ANALISIS KEEFEKTIFAN KEGIATAN PRAKTIKUM DALAM PEMAHAMAN KONSEP PADA MATA KULIAH PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN DI JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

(1)

Oleh:

Hafshah Pangulina NIM 4112141004

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2015


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul “analisis keefektifan kegiatan praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan”. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis ingin berterimakasih kepada Ibu Dra. Cicik Suryani M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan serta memberikan masukan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si, Bapak Hendro Pranoto, S.Pd, M.Si, dan Ibu Elida Hafni Siregar, S.Pd, M.Si selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan banyak masukan dan saran dalam skripsi ini. Juga terima kasih kepada penulis sampaikan kepada Ibu Dra. Masdiana Sinambela, M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Penulis juga berterimakasih kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, yang juga telah memberikan masukan dan saran dalam penyusunan skripsi ini. Tak lupa pula ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd dan Ibu Dra. Adriana Y.D. Lbn. Gaol, M.Kes selaku validator instrumen dalam penelitian penyusunan skripsi ini.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kedua orang tua, Ayahanda M. Hermanto dan Ibunda Poniah atas setiap tetes keringat, doa, dan air mata dan kepada kakanda Nurhayati, Surya Kasih, Wahyuni dan adinda Erni Yuliana, telah memberikan segala dukungan baik moril, materil, semangat dan motivasi yang luar biasa serta kasih sayang kepada penulis sejak pertama melihat dunia hingga menjadi sarjana.


(3)

Untuk sahabat-sahabat penulis Ildawanti S.Pd, Lahanatul Husna S.Pd, Sri Puji Astuti S.Pd, Arta Simatupang S.Pd, yusni, popi, hafiz, melisa, dan semua teman seperjuangan Biologi Kependidikan A 2011 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk canda tawa, tangis, semua rasa yang telah kita lewati bersama, bahagiaku bisa memiliki kalian. Kepada kakanda Ahmad Fawzi S.Pd terimakasih untuk selalu setia menemani, untuk motivasi dan semangat yang luar biasa juga untuk semua orang yang telah memberikan dukungan kepada penulis sejak awal penyusunan hingga selesainya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu untuk kesempurnaan skripsi ini maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2015

Penulis,

Hafshah Pangulina NIM. 41121410014


(4)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Singkatan xi

Daftar Lampiran xii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 4

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 5

1.7. Definisi Operasional 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 6

2.1.1. Belajar 6

2.1.2. Pengertian Metode Praktikum 7

2.1.2.1. Langkah-Langkah Metode Praktikum 9

2.1.2.2. Kelebihan Metode Praktikum 10

2.1.2.3. Kekurangan Metode Praktikum 11

2.2. Laboratorium 11

2.2.1. Peranan Laboratorium dalam Pengajaran Biologi 12

BAB III. METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 14

3.2. Populasi dan Sampel 14

3.3. Instrumen Penelitian 14

3.4. Jenis Data 14

3.5. Desain Penelitian 15

3.6. Prosedur Penelitian 15

3.7. Analisis Data 16

3.7.1. Uji Persyaratan Data 16


(5)

3.7.3. Uji Hipotesis 20

3.7.4. Penafsiran Skor Maing-Masing Variabel 20

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEBAHASAN

4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 21

4.1.1. Data Keefektifan Kegiatan Praktikum (X) 21

4.1.2. Data Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Praktikum 22

Struktur Hewan (Y)

4.2. Uji Persyaratan Data 24

4.2.1. Uji Normalitas 24

4.2.2. Uji Homogenitas 24

4.2.3. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 24

4.2.4. Uji Koefisien Korelasi 25

4.2.5. Uji Hipotesis 26

4.3. Pembahasan 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 30

5.2. Saran 30


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Data Keefektifan Kegiatan 21

Praktikum di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan

Tabel 4.2. Tabel Distribusi Frekuensi Hasil Belajar 23

(pemahaman konsep) Mahasiswa di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1. Histogram Keefektifan Kegiatan Praktikum 22

Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Gambar 4.2. Histogram Pemahaman Konsep Mahasiswa pada 23

Mata Kuliah Praktikum Sruktur Hewan


(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Kisi-kisi Angket Kefektifan Kegiatan Praktikum 34

Terhadap Pemahaman Konsep Mata Kuliah Praktikum Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 2: Soal-Soal Angket Kefektifan Kegiatan Praktikum 35

Terhadap Pemahaman Konsep Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 3: Kisi-Kisi Instrumen Soal Pemahaman Konsep Mata 39

Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 4: Soal Pemahaman Konsep Mata Kuliah Praktikum 40

Struktur Hewan

Lampiran 5: Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Dosen 49

Pengampu Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 6: Hasil Wawancara Kegiatan Praktikum dengan Dosen 51

Pengampu Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 7: Rekapitulasi Jawaban Responden pada Angket 53

Keefektifan Kegiatan Praktikum pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan

Lampiran 8: Tabulasi Data Kefektifan Praktikum (X) dan 57

Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan (Y)

Lampiran 9: Perhitungan Rata-Rata dan Standart Deviasi 60

Lampiran 10: Penafsiran Skor Masing-Masing Variabel 62


(9)

Lampiran 12: Pengujian Homogenitas 67

Lampiran 13: Analisis Regresi Linierdan Keberartian Regresi 70

Lampiran 14: Uji Korelasi Product Moment 76

Lampiran 15: Uji Hipotesis 78

Lampiran 16: Dokumentasi Penelitian 79

Lampiran 17: Tabel Nilai Kritik Untuk Uji liliefors 80

Lampiran 18: Tabel Distribusi Z 81

Lampiran 19: Tabel Chi-Squared Distribution 82

Lampiran 20: Tabel Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 84

Lampiran 21: Tabel Product Moment 88


(10)

1 1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar akan lebih bermakna jika seseorang mengalami apa yang dipelajarinya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi mengingat dalam jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan masalah dalam kehidupan jangka panjang. Salah satu cara untuk mendalami ilmu pengetahuan dilakukan dengan cara praktik. Untuk memperdalam ilmu pengetahuan dilihat dari aspek psikomotorik para peserta didik perlu melakukan praktikum (Sagala, 2010).

Sudirman dkk., (1992) menyatakan bahwa metode praktikum adalah cara

penyajian pelajaran kepada siswa untuk melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sesuatu yang dipelajari. Sedikitnya ada empat alasan yang dikemukakan oleh para pakar pendidikan IPA mengenai pentingnya kegiatan praktikum. Pertama, praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA. Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar melaksanakan eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Keempat, praktikum menunjang pemahaman materi pelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Akyuni (2010) menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran praktikum memberikan peningkatan terhadap kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Dengan kegiatan praktikum siswa dapat membuktikan objek yang dipelajari secara langsung. Sehingga siswa menjadi tertarik, antusias, termotivasi dan hasil belajar yang dicapai oleh siswa menjadi optimal.

Peningkatan hasil belajar siswa tersebut, menunjukkan ketercapaian dari tujuan praktikum. Menurut Rustaman (2003) dalam Hasruddin dan Rezeqi (2012) bahwa secara garis besar praktikum memiliki beberapa tujuan antara lain: (1) untuk memotivasi siswa sebab kegiatan praktikum pada umumnya menarik bagi siswa sehingga mereka lebih termotivasi untuk belajar sains; (2) untuk


(11)

konsep; (4) untuk memahami dan menggunakan metode ilmiah; dan (5) untuk mengembangkan sikap-sikap ilmiah.

Di perguruan tinggi khususnya Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan hampir setiap mata kuliah terkecuali MKU dan MKDK, diajarkan di dalam kelas baik secara teori juga dibarengi dengan kegiatan praktikum. Hal ini dikarenakan konsep-konsep pada semua materi yang berkaitan dengan kajian biologi, tidak dapat hanya disampaikan secara lisan namun juga harus dilakukan pengamatan secara langsung terhadap objek yang dipelajari sehingga pemahaman mahasiswa terhadap konsep tersebut menjadi lebih jelas. Salah satu mata kuliah di jurusan Biologi yang menuntut pemahaman yang tinggi dan cukup sulit tanpa adanya kegiatan praktikum adalah mata kuliah Struktur Hewan. Struktur Hewan adalah ilmu yang fokus mempelajari tentang anatomi dan histologi tubuh hewan. Pengamatan dilakukan melalui pembedahan. Pengamatan juga dapat dilakukan secara makroskopis yaitu dengan mata telanjang dan juga secara mikroskopis yaitu melalui bantuan mikroskop.

Seperti yang diungkapkan di atas bahwa pada mata kuliah ini objek yang dipelajari adalah struktur morfologi dan anatomi tubuh hewan, seperti bekicot (Achatina fulica), ikan mas (Cyprinus caprio), katak (Rana sp) atau kodok (Bufo sp), kadal (Mabouya multifasciata) atau bunglon (Calotes sp), ayam (Gallus-gallus varius) atau merpati (Columba livia), marmut (Cavia cobaya) atau mencit (Mus muculus), yang jika tidak diamati secara langsung mahasiswa kesulitan untuk mengetahui dan memahami dengan benar bentuk dan struktur dari hewan tersebut terutama struktur anatomi dan histologinya. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada beberapa mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan Angkatan 2012, menyatakan bahwa masih sulit untuk memahami konsep-konsep dari materi pada mata kuliah praktikum struktur hewan apabila hanya disampaikan secara teori. Mahasiswa juga menganggap bahwa mata kuliah praktikum struktur hewan merupakan salah satu mata kuliah yang harus dibarengi dengan kegiatan praktikum. Dalam pelaksanaan kegiatan praktikum juga terkadang kurang efektif pada materi bahasan praktikum yang diamati menggunakan preparat awetan. Hal


(12)

tersebut dikarenakan kurangnya ketersediaan preparat awetan yang baik untuk diamati mahasiswa. Selain itu, keterbatasan mikroskop yang baik untuk digunakan juga merupakan salah satu kendala yang dihadapi mahasiwa dalam mengikuti kegiatan praktikum. Tidak setiap kelompok dapat mengamati masing-masing preparat awetan tersebut. Tetapi beberapa kelompok sering bergabung untuk dapat melihat dan mengamati secara bersama-sama.

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka penulis akan melakukan penelitian

dengan judul :“Analisis Keefektifan Kegiatan Praktikum dalam Pemahaman

Konsep pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain:

1. Pentingnya kegiatan praktikum untuk setiap mata kuliah biologi yang membutuhkan pemahaman konsep yang tepat.

2. Adanya sebahagian mahasiswa yang masih sulit untuk memahami konsep-konsep dari materi pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan.

3. Pelaksanaan kegiatan praktikum terkadang kurang efektif dalam

pelaksanaannya seperti kurangnya ketersediaan preparat awetan dan mikroskop yang cukup baik digunakan dalam kegiatan praktikum untuk diamati.

1.3. Batasan Masalah

Agar masalah pada penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut:

Analisis Keefektifan Kegiatan Praktikum dalam Pemahaman Konsep pada Mata Kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.


(13)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana keefektifan kegiatan praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan?

2. Apakah mahasiswa mampu memahami konsep-konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan melalui kegiatan praktikum?

3. Berapa besar kontribusi praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui keefektifan kegiatan praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan melalui kegiatan praktikum.

3. Untuk mengetahui besarnya kontribusi praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.


(14)

1.6. Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan masukan bagi dosen mengenai pentingnya kegiatan praktikum dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep materi yang diberikan secara teori sehingga dosen dapat lebih aktif untuk ikut andil dalam kegiatan praktikum.

b. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti kegiatan praktikum sehingga dapat lebih memahami konsep-konsep terutama dari mata kuliah Praktikum Struktur Hewan sejalan dengan dengan teori yang telah diberikan di kelas.

c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan dan informasi bagi penelitian selanjutnya yang sejenis. d. Bagi Jurusan/Fakultas/Universitas merupakan masukan untuk keperluan

sarana dan prasarana kegiatan praktikum.

1.7. Definisi Operasional

Untuk mempertegas pengertian dalam penelitian ini, maka diadakan definisi operasional sebagai berikut:

a. Analisis diartikan suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau penyusunnya untuk dikaji lebih lanjut.

b. Keefektifan kegiatan praktikum diartikan sebagai pengaruh kegiatan praktikum dalam membantu dan mendukung mahasiswa untuk lebih memahami konsep-konsep materi pada mata kuliah struktur hewan melalui pembelajaran praktik terhadap objek-objek yang dipelajari.

c. Pemahaman konsep diartikan sebagai penguasaan materi yang diberikan pada saat perkuliahan pada mata kuliah struktur hewan yang dilihat dari hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah tersebut.


(15)

30 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dan pengujian data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan kegiatan praktikum pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan memiliki tingkat frekuensi tertinggi pada rentang nilai 60 – 80 yaitu 72,46% dan termasuk ke dalam kategori cukup efektif.

2. Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan memiliki tingkat frekuensi tertinggi pada rentang nilai 0 – 69 yaitu 86,96% dan termasuk ke dalam kategori rendah.

3. Kegiatan praktikum memberikan kontribusi sebesar 2,10% terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Sedangkan selebihnya yakni 97,9% dikontribusikan oleh faktor-faktor lainnya yang turut mempengaruhi hasil belajar.

5.2. Saran

1. Bagi mahasiswa jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, diharapkan untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti kegiatan praktikum juga diharapkan agar mengerjakan setiap tugas yang diberikan secara mandiri sehingga materi-materi yang dipelajari dapat diingat dalam jangak waktu yang lama.

2. Diharapkan kepada pendidik khususnya dosen untuk selalu membimbing serta memilih asisten laboratorium yang benar-benar menguasai materi pada mata kuliah yang diampu sehingga dapat mengajari mahasiswa dengan baik selama kegiatan praktikum berlangsung.


(16)

3. Kepada peneliti selanjutnya agar berkenan melakukan penelitian lanjutan mengenai hal-hal lain yang mempengaruhi pemahaman konsep mahasiswa (hasil belajar) pada mata kuliah praktikum struktur hewan selain keefektifan kegiatan praktikum dengan sampel yang berbeda.

4. Diharapkan kepada pengelola Laboratorium Biologi agar lebih

memperhatikan keperluan sarana dan prasarana kegiatan praktikum seperti alat-alat bedah dan mikroskop untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum yang lebih baik dan efektif yang juga akan berdampak pada hasil belajar mahasiswa.


(17)

32

Plus Assalamah) Ungaran, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Anggraini, B., (2012), Penerapan Praktikum dengan Model Pembelajaran

Student Team Achievement Divisions (STAD) Terhadap Keterampilan Proses Sanis Siswa, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Anonim, (2010), Pengelolaan Laboratorium TIK, Materi Ajar Prodi Teknologi

Pendidikan FIP UPI, Bandung.

Arikunto, S., (2010),Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002),Media Pembelajaran,Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (1994), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta,

Jakarta.

Djajadisastra, J., (1982),Metode-Metode Mengajar,Angkasa, Bandung. Djamarah, (2002),Strategi Belajar Mengajar,Rineka Cipta, Jakarta. Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar,Pustaka Setia, Bandung.

Hamdayama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan

Berkarakter, Ghalia Indonesia, Bogor.

Hardini, I., dan Puspitasari, D., (2012), Strategi Pembelajaran Terpadu, Familia (Group Relasi Inti Media), Yogyakarta.

Hasruddin dan Rezeqi, S., (2012), Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi dan

Permasalahannya di SMA Negeri Sekabupaten Karo, Jurnal Tabularasa

PPS Universitas Negeri Medan, Volume 9 Nomor 1: hal 17-32.

Hudha, A. M., (2011), Analisis Pengelolaan Praktikum Biologi di Laboratorium

Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jurnal Penelitian dan

Pemikiran Pendidikan,Volume 1 Nomor 1 hal: 37-51.

Mursid, R., (2013), Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi,

Universitas Negeri Medan Press, Medan.

Pangestu, A., (2013), Pengaruh Penggunaan Metode Praktikum dengan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro


(18)

Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013), Skripsi, Universitas Lampung, Lampung.

Rahayuningsih, E., dan Dwiyanto, D., (2005), Pembelajaran di Laboraturium,

Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rustaman, N., (2003),Strategi Belajar Mengajar Biologi, FMIPA UPI, Bandung. Sagala, S., (2005),Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sagala, S., (2010), Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Kependidikan,

Alfabeta, Bandung.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi,Rineka Cipta,

Jakarta.

Sudirman, N., Purwanto, N., dan Ahmadi, A., (1992), Ilmu Pendidikan, Remaja

Rosda Karya, Bandung.

Sudjana, (2005),Metoda Statistika, Bandung, Tarsito.

Tanjung, F., (2013),Strategi Belajar Mengajar, Universitas Negeri Medan Press, Medan.

Winatapura, U., (1993),Strategi Belajar Mengajar IPA, Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan, Jakarta.

Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y. H., Supriatno, B., dan Riandi, (2004), Common TexBook Edisi Revisi Teknik Laboraturium, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung..

Woolnough, B., dan Allsop, T., (1985) Practical Work In Science, Cambridge


(1)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana keefektifan kegiatan praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan?

2. Apakah mahasiswa mampu memahami konsep-konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan melalui kegiatan praktikum?

3. Berapa besar kontribusi praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui keefektifan kegiatan praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.

2. Untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan melalui kegiatan praktikum.

3. Untuk mengetahui besarnya kontribusi praktikum dalam pemahaman konsep pada mata kuliah Praktikum Struktur Hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.


(2)

5

1.6. Manfaat Penelitian

a. Sebagai bahan masukan bagi dosen mengenai pentingnya kegiatan praktikum dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep materi yang diberikan secara teori sehingga dosen dapat lebih aktif untuk ikut andil dalam kegiatan praktikum.

b. Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti kegiatan praktikum sehingga dapat lebih memahami konsep-konsep terutama dari mata kuliah Praktikum Struktur Hewan sejalan dengan dengan teori yang telah diberikan di kelas.

c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti dalam mengembangkan khasanah ilmu pengetahuan dan informasi bagi penelitian selanjutnya yang sejenis. d. Bagi Jurusan/Fakultas/Universitas merupakan masukan untuk keperluan

sarana dan prasarana kegiatan praktikum.

1.7. Definisi Operasional

Untuk mempertegas pengertian dalam penelitian ini, maka diadakan definisi operasional sebagai berikut:

a. Analisis diartikan suatu usaha untuk mengamati secara detail sesuatu hal atau benda dengan cara menguraikan komponen-komponen pembentuknya atau penyusunnya untuk dikaji lebih lanjut.

b. Keefektifan kegiatan praktikum diartikan sebagai pengaruh kegiatan praktikum dalam membantu dan mendukung mahasiswa untuk lebih memahami konsep-konsep materi pada mata kuliah struktur hewan melalui pembelajaran praktik terhadap objek-objek yang dipelajari.

c. Pemahaman konsep diartikan sebagai penguasaan materi yang diberikan pada saat perkuliahan pada mata kuliah struktur hewan yang dilihat dari hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah tersebut.


(3)

30 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian analisis data dan pengujian data hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan kegiatan praktikum pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan memiliki tingkat frekuensi tertinggi pada rentang nilai 60 – 80 yaitu 72,46% dan termasuk ke dalam kategori cukup efektif.

2. Kemampuan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan memiliki tingkat frekuensi tertinggi pada rentang nilai 0 – 69 yaitu 86,96% dan termasuk ke dalam kategori rendah.

3. Kegiatan praktikum memberikan kontribusi sebesar 2,10% terhadap pemahaman konsep mahasiswa pada mata kuliah praktikum struktur hewan di Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan. Sedangkan selebihnya yakni 97,9% dikontribusikan oleh faktor-faktor lainnya yang turut mempengaruhi hasil belajar.

5.2. Saran

1. Bagi mahasiswa jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, diharapkan untuk lebih fokus dan serius dalam mengikuti kegiatan praktikum juga diharapkan agar mengerjakan setiap tugas yang diberikan secara mandiri sehingga materi-materi yang dipelajari dapat diingat dalam jangak waktu yang lama.

2. Diharapkan kepada pendidik khususnya dosen untuk selalu membimbing serta memilih asisten laboratorium yang benar-benar menguasai materi pada mata kuliah yang diampu sehingga dapat mengajari mahasiswa dengan baik selama kegiatan praktikum berlangsung.


(4)

31

3. Kepada peneliti selanjutnya agar berkenan melakukan penelitian lanjutan mengenai hal-hal lain yang mempengaruhi pemahaman konsep mahasiswa (hasil belajar) pada mata kuliah praktikum struktur hewan selain keefektifan kegiatan praktikum dengan sampel yang berbeda.

4. Diharapkan kepada pengelola Laboratorium Biologi agar lebih memperhatikan keperluan sarana dan prasarana kegiatan praktikum seperti alat-alat bedah dan mikroskop untuk menunjang pelaksanaan kegiatan praktikum yang lebih baik dan efektif yang juga akan berdampak pada hasil belajar mahasiswa.


(5)

32

Plus Assalamah) Ungaran, Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang.

Anggraini, B., (2012), Penerapan Praktikum dengan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) Terhadap Keterampilan Proses Sanis Siswa, Skripsi, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Anonim, (2010), Pengelolaan Laboratorium TIK, Materi Ajar Prodi Teknologi Pendidikan FIP UPI, Bandung.

Arikunto, S., (2010),Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2002),Media Pembelajaran,Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono., (1994), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta.

Djajadisastra, J., (1982),Metode-Metode Mengajar,Angkasa, Bandung. Djamarah, (2002),Strategi Belajar Mengajar,Rineka Cipta, Jakarta. Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar,Pustaka Setia, Bandung.

Hamdayama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Bogor.

Hardini, I., dan Puspitasari, D., (2012), Strategi Pembelajaran Terpadu, Familia (Group Relasi Inti Media), Yogyakarta.

Hasruddin dan Rezeqi, S., (2012), Analisis Pelaksanaan Praktikum Biologi dan Permasalahannya di SMA Negeri Sekabupaten Karo, Jurnal Tabularasa PPS Universitas Negeri Medan, Volume 9 Nomor 1: hal 17-32.

Hudha, A. M., (2011), Analisis Pengelolaan Praktikum Biologi di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Malang, Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan,Volume 1 Nomor 1 hal: 37-51.

Mursid, R., (2013), Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Universitas Negeri Medan Press, Medan.

Pangestu, A., (2013), Pengaruh Penggunaan Metode Praktikum dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa pada Materi Pokok Ciri-Ciri Makhluk Hidup (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro


(6)

33

Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013), Skripsi, Universitas Lampung, Lampung.

Rahayuningsih, E., dan Dwiyanto, D., (2005), Pembelajaran di Laboraturium, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Rustaman, N., (2003),Strategi Belajar Mengajar Biologi, FMIPA UPI, Bandung.

Sagala, S., (2005),Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sagala, S., (2010), Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Kependidikan, Alfabeta, Bandung.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi,Rineka Cipta, Jakarta.

Sudirman, N., Purwanto, N., dan Ahmadi, A., (1992), Ilmu Pendidikan, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sudjana, (2005),Metoda Statistika, Bandung, Tarsito.

Tanjung, F., (2013),Strategi Belajar Mengajar, Universitas Negeri Medan Press, Medan.

Winatapura, U., (1993),Strategi Belajar Mengajar IPA, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Wirjosoemarto, K., Adisendjaja, Y. H., Supriatno, B., dan Riandi, (2004), Common TexBook Edisi Revisi Teknik Laboraturium, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung..

Woolnough, B., dan Allsop, T., (1985) Practical Work In Science, Cambridge University Press, Cambridge.