Validitas Validitas dan Reliabilitas

53

3.6 Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto, 1998:160. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari veriabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpulkan tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Dalam penelitian ini digunakan validitas internal dengan cara analisa faktor. Cara mengukur analisa faktor adalah dengan mengkorelasikan skor yang ada pada faktor dengan skor total dengan menggunakan rumus korelasi product moment angka kasar yang dikemukakan Person. Adapun rumus yang dipergunakan adalah: { } { } 2 2 2 2 . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = y y N x x N y x xy N r xy Keterangan: r xy = koefisien korelasi N= banyaknya peserta tes x = jumlah skor item y= jumlah skor total Arikunto, 1998: 162 54 Pengujian validitas tiap item pertanyaan dilakukan dengan menghitung korelasi pearson product moment antara skor item dengan skor total. Suatu item pertanyaan dikatakan valid jika nilai rxy lebih besar nilai rtabel pada tingkat sifnifikasi 5. Hasil uji validitas angket dengan menggunakan program SPSS 10.00 for windows adalah sebagai berikut : Hasil analisis validitas angket tentang batasan waktu dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6 Hasil Uji Validitas Variabel Batasan Waktu No r xy Critical value Kriteria 1 0.709 0.602 Valid 2 0.879 0.602 Valid 3 0.721 0.602 Valid 4 0.771 0.602 Valid 5 0.806 0.602 Valid Sumber : data primer diolah Critical value untuk sample taraf signifikansi 0,05 dengan n = 11 adalah 0,602. Tabel 6 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1-5 adalah valid, karena nilai r xy lebih besar nilai r tabel 0,602. Dengan demikian semua butir pertanyaan angket batasan waktu adalah valid. Hasil analisis validitas angket tentang pengetahuan akuntansi dan auditing dapat dilihat pada tabel 7 berikut. 55 Tabel 7 Hasil Uji Validitas Variabel Pengetahuan Akuntansi dan Auditing No rxy critical value kriteria No rxy critical value Kriteria 1 0.666 0.602 Valid 31 -0.179 0.602 Tidak valid 2 0.866 0.602 Valid 32 0.666 0.602 Valid 3 0.666 0.602 Valid 33 0.672 0.602 Valid 4 0.666 0.602 Valid 34 0.901 0.602 Valid 5 0.681 0.602 Valid 35 0.910 0.602 Valid 6 0.758 0.602 Valid 36 0.666 0.602 Valid 7 -0.073 0.602 Tidak valid 37 0.672 0.602 Valid 8 0.752 0.602 Valid 38 0.866 0.602 Valid 9 0.652 0.602 Valid 39 0.681 0.602 Valid 10 -0.073 0.602 Tidak valid 40 0.771 0.602 Valid 11 0.901 0.602 Valid 41 0.910 0.602 Valid 12 0.686 0.602 Valid 42 1.000 0.602 Valid 13 0.167 0.602 Tidak valid 43 -0.089 0.602 Tidak valid 14 0.764 0.602 Valid 44 0.842 0.602 Valid 15 0.621 0.602 Valid 45 -0.025 0.602 Tidak valid 16 0.651 0.602 Valid 46 0.666 0.602 Valid 17 -0.025 0.602 Tidak valid 47 0.771 0.602 Valid 18 -0.106 0.602 Tidak valid 48 -0.071 0.602 Tidak valid 19 0.866 0.602 Valid 49 0.698 0.602 Valid 20 0.910 0.602 Valid 50 0.663 0.602 Valid 21 0.544 0.602 Tidak valid 51 0.579 0.602 Tidak valid 22 0.672 0.602 Valid 52 0.683 0.602 Valid 23 -0.073 0.602 Tidak valid 53 0.698 0.602 Valid 24 0.663 0.602 Valid 54 0.598 0.602 Tidak valid 25 0.652 0.602 Valid 55 0.866 0.602 Valid 26 -0.073 0.602 Tidak valid 56 0.764 0.602 Valid 27 0.686 0.602 Valid 57 0.614 0.602 Valid 28 0.544 0.602 Tidak valid 58 0.686 0.602 Valid 29 0.842 0.602 Valid 59 0.713 0.602 Valid 30 0.681 0.602 Valid 60 0.686 0.602 Valid Sumber : data primer diolah Critical value untuk sample taraf signifikansi 0,05 adalah 0,602. Tabel 7 menunjukkan bahwa 45 butir pertanyaan valid karena nilai r xy lebih besar nilai r tabel 0,602 sedangkan 15 soal tidak valid karena koefisien korelasinya kurang dari r tabel 0,602. Dengan demikian semua butir pertanyaan angket pengetahuan akuntansi dan auditing adalah valid. Hasil analisis validitas angket tentang bonus dapat dilihat pada tabel 8 berikut. 56 Tabel 8 Hasil Uji Validitas Variabel Bonus No r xy Critical value Kriteria 1 0.739 0.602 Valid 2 0.725 0.602 Valid 3 0.919 0.602 Valid 4 0.604 0.602 Valid 5 0.792 0.602 Valid Sumber : data primer diolah Critical value untuk sample taraf signifikansi 0,05 adalah 0,602. Tabel 8 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1-5 adalah valid, karena nilai r xy lebih besar nilai r tabel 0,602. Dengan demikian semua butir pertanyaan angket bonus adalah valid. Hasil analisis validitas angket tentang pengalaman dapat dilihat pada tabel 9 berikut. Tabel 9 Hasil Uji Validitas Variabel Pengalaman No r xy Critical value Kriteria 1 0.648 0.602 Valid 2 0.649 0.602 Valid 3 0.820 0.602 Valid 4 0.746 0.602 Valid 5 0.696 0.602 Valid 6 0.740 0.602 Valid Sumber : data primer diolah Critical value untuk sample taraf signifikansi 0,05 adalah 0,602. Tabel 9 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1-6 adalah valid, karena nilai r xy lebih besar nilai r tabel 0,602. Dengan demikian semua butir pertanyaan angket pengalaman adalah valid. Hasil analisis validitas angket tentang kualitas audit dapat dilihat pada tabel 10 berikut. 57 Tabel 10 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Audit No rxy Critical ratio Kriteria 1 0.757 0.602 Valid 2 0.738 0.602 Valid 3 0.817 0.602 Valid 4 0.805 0.602 Valid 5 0.707 0.602 Valid 6 0.821 0.602 Valid 7 0.773 0.602 Valid 8 0.836 0.602 Valid 9 0.713 0.602 Valid 10 0.826 0.602 Valid 11 0.768 0.602 Valid 12 0.837 0.602 Valid 13 0.724 0.602 Valid 14 0.826 0.602 Valid 15 0.801 0.602 Valid Sumber : data primer diolah Critical value untuk sample taraf signifikansi 0,05 adalah 0,602. Tabel 10 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 1-15 adalah valid, karena nilai r xy lebih besar nilai r tabel 0,602. Dengan demikian semua butir pertanyaan angket kualitas audit adalah valid.

3.6.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh Fee dan Tenure Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

3 26 9

PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 2 13

KUALITAS AUDIT, BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 3 17

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Audit Terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 8 26

Pengaruh Fee Audit, Pengalaman Audit Dan Independensi Akuntan Publik Terhadap Tekanan Anggaran Waktu Audit Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar Di Bapepam-Lk).

0 0 2

Pengaruh Audit Fee, Perencanaan Audit, dan Risiko Audit terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Bali.

0 0 15

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

1 1 2