Uji Hipotesis Secara Simultan Uji Hipotesis Secara Parsial

4.2.5.1 Uji Hipotesis Secara Simultan

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh secara simultan batasan waktu, pengetahuan auditor tentang akuntansi dan auditing, bonus dan pengalaman terhadap kualitas audit dapat dilihat dari hasil uji F. Kriteria pengujiannya apabila nilai p value 0,05, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Hasil uji F selengkapnya dapat dilihat dari output SPSS pada tabel berikut. Tabel 24 Hasil Uji F ANOVA b 1326.281 4 331.570 31.037 .000 a 737.125 69 10.683 2063.405 73 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, Pengalaman, Pengetahuan akuntansi dan auditing, Batasan waktu, Bonus a. Dependent Variable: Kualitas audit b. Hasil uji F diperoleh F hitung = 31,037 dengan nilai p value = 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh secara simultan batasan waktu, pengetahuan auditor tentang akuntansi dan auditing, bonus dan pengalaman terhadap kualitas audit.

4.2.5.2 Uji Hipotesis Secara Parsial

1. Pengaruh Batasan Waktu Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh batasan waktu terhadap kualitas audit dengan menggunakan program SPSS diperoleh t hitung sebesar 2,110 dengan nilai p value 0,039. Karena nilai p value 0,039 0,05 dapat disimpulkan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan batasan waktu audit terhadap kualitas audit. 2. Pengaruh Pengetahuan Akuntansi dan Auditing Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh pengetahuan akutansi dan auditing terhadap kualitas audit dengan menggunakan program SPSS diperoleh t hitung sebesar 2,192 dengan nilai p value 0,032. Karena nilai p value 0,032 0,05 dapat disimpulkan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pengetahuan tentang akuntansi dan auditing terhadap kualitas auidt. 3. Pengaruh Bonus Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh bonus terhadap kualitas audit dengan menggunakan program SPSS diperoleh t hitung sebesar 2,649 dengan nilai p value 0,010. Karena nilai p value 0,010 0,05 dapat disimpulkan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan bonus terhadap kualitas audit. 4. Pengaruh Pengalaman Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit dengan program SPSS diperoleh t hitung sebesar 2,089 dengan nilai p value 0,040. Karena nilai p value 0,040 0,05 dapat disimpulkan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pengalaman terhadap kualitas audit.

4.2.6 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme, karakteristik personal auditor. dan batasan waktu audit terhadap kualitas audit : studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta

3 10 134

Pengaruh Fee dan Tenure Audit Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik

3 26 9

PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 2 13

KUALITAS AUDIT, BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

0 3 17

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Audit Terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 8 26

Pengaruh Fee Audit, Pengalaman Audit Dan Independensi Akuntan Publik Terhadap Tekanan Anggaran Waktu Audit Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar Di Bapepam-Lk).

0 0 2

Pengaruh Audit Fee, Perencanaan Audit, dan Risiko Audit terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Bali.

0 0 15

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Auditing dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Kota Semarang.

0 0 2

Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalaman terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

1 1 2