No. Peraturan
Indikator Penjelasan
4. Keputusan
Persiden Nomor
611988 Tentang Pembiayaan.
Bidang Usaha
a. Sewa guna usaha;
b. Modal ventura;
c. Perdagangan surat berharga;
d. Anjak piutang;
e. Usaha kartu kredit;
f. Pembiayaan konsumen.
Tata cara
pendirian perusahaan
Di atur lebih lanjut oleh menteri
Kegiatan Sewa Guna Usaha
a. Bank;
b. Lembaga keuangan bukan bank;
c. Perusahaan pembiayaan.
Bentuk Hukumnya
Berbentuk perseoran terbatas atau koprasi
Kegiatan Usahanya
Dapat malukan satu atau lebih kegiatan usaha lembaga pembiayaan
Batasannya
a. Giro;
b. Deposito;
c. Tabungan;
d. Surat Sanggup Bayar promissory note
Pengawasanpe mbiayan
Menteri
4
No. Peraturan
Indikator Penjelasan
5. Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia
Nomor 1251KMK.0131988
Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan.
Bidang Usaha
a. Sewa guna usaha;
b. Modal ventura;
c. Perdagangan surat berharga;
d. Anjak piutang;
e. Usaha kartu kerdit;
f. Pembiayaan konsumen.
Kegiatan Sewa Guna Usaha
Di lakukan dalam bentuk pengadan barang modal bagi penyewa sewa guna usaha, baik dengan
maupun tanpa hak opsi untuk membeli barang tersebut.
Penyertaan Modal
Setiap perusahaan
pasangan usaha
bersifat sementara dan tidak boleh melebihi jangka waktu 10
sepuluh tahun.
Lembaga pembiayaan
a. Bank;
b. Lembaga keuangan bukan bank;
c. Perusahaan pembiayaan.
Bentuk Hukumnya
Berbentuk perseoran terbatas atau koperasi.
Jumlah Modal Setor
Jumlah modal di setor atau simpanan wajib bagi perusahaan pembiayaan yang melakukan salah satu
dari kegiatan sewa guna usaha dan modal ventura ditetapkan sebagai berikut:
a. Persahaan swasta nasional sekurang-
kurangnya sebesar Rp. 3.000.000.000,- tiga milyar rupiah;
b. Perusahaan patungan Indonesia dan asin
sekurang-kurangnya sebesar
Rp. 10.000.000.000,- sepuluh milyar rupiah;
c. Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp.
3.000.000.000,- tiga milyar rupiah. Untuk
Memperoleh Izin Usaha
Permohonan diajukan oleh menteri dan diberikan selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari kerja sejak
permohonan diterima secara lengkap.
Batasan Perusahaan pembiayaan dilarang menarik dana secara
langsung dari masyarakat dalam bentuk; a.
Giro; b.
Deposito; c.
Tabungan; d.
Surat sanggup bayar promissory note.
Pengawasan
Setiap perusahaan pembiayaan, bank dan lembaga keuangan bukan bank yang melakukan usaha di
bidang pembiayaan wajib menyampaikan laporan operasional dan laporan keuangan secara tahunan
kepada menteri
6
No. Peraturan
Indikator Penjelasan
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia