Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

PJOK SMP KK G 157 D. merombak sel darah merah yang rusak menjadi empedu 13. Pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan mengharapkan dampak berupa dampak utama main effect, maupun dampak pengiring nurturant effect. Dari materi permainan kecil dan tradisional yang diajarkan pada suatu proses pembelajaran, dampak utama yang diharapkan adalah…. A. berkembangnya pola gerak dasar B. berkembangnya pola pikir secara kognitif C. berkembangnya pola perilaku afektif D. berkembangnya pola permainan 14. Permainan tradisional sebagai materi pembelajaran dalam lingkup aktivitas permainan dan olahraga dilakukan terutama untuk pengembangan…. A. gerak spesialis B. produk gerak C. fungsi gerak D. teknik gerak 15. Seorang guru mengajarkan peserta didik menghentikan bola, menangkap, dan melempar bola ke berbagai arah maka pola gerak dasar yang dikembangkan adalah…. A. lokomotor B. manipulatif C. stabilisasi D. non lokomotor PJOK SMP KK G 159 Penutup Upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi guru da tenaga kependidikan bisa dilakukan dengan berbagai model, misalnya, tatap muka, online, ataupun mandiri. Model peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan mandiri sarana utama yag diperlukan adalah modul sebagai bahan utama untuk mengembangkan diri. Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru dan tenaga kependidikan ini disusun sebagai bahan untuk peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan harapan dari pemerintah yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang guru dan dosen. Harapan penyusun semoga dengan dipergunakannya modul ini sesuai petunjuk didalamnya akan bisa menuntun dan mehamahi lagi tentang materi-materi yang harus dikuasai oleh seorang guru. Selamat membaca. PJOK SMP KK G 161 Daftar Pustaka Hargreaves, J. McDonald, I. 2006. Cultural studies and sociology of sport. Dalam Jay Coakley Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications. Laker, A. 2002. The Sociology of Sport and Physical Education. An Introductory reader. New York. Roudledge Falmer Magill, R.A, 2001. Motor Learning Concepts and Applications. Mc Graw-Hill Int. Maksum, A. 2007. Psikologi Olahraga: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya. Schmidt, R.A Lee, T.D. 2011. Motor Control and Learning. Fifth Edition. Champaign, IL: Human Kinetics Sage, G. 2006. Political economy and sport. Dalam Jay Coakley Eric Dunning, “Handbook of Sport Studies”. London: Sage publications. Shields, DLL. Bredemeier, BJL. 2006. Sport and character development. Research Digest, Series 7, No. 1, March 2006. Stornes T Ommundsen Y. 2004. Achievement Goals, Motivational Climate and Sportpersonship: a study of young handball players. Scandinavian Journal of Educational Research, Vol. 48 No. 2 Stuntz, C.P. Weiss, M.R. 2003. Influence of social goal orientations and peers on unsportsmanlike play. Research Quarterly for Exercise and Sport, 74, 421-435. Yiannakis, A . Greendorfer, S.L. Editors, 1992. Applied sociology of sport. Champaign, Illinois: Human Kinetics. ----, 2005. Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 Tahun 2009. Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 2 2011 Kementerian Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Natakusumah, E.K, 2002. Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia, Pusat penelitian Informatika-LIPI. Bandung