Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh

16

3. Lembar Kerja

Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan kelompok komptetansi professional G teridiri dari beberapa kegiatan pembelajaran yang didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas pembelajaran sebagai pendalaman dan penguatan pemahaman materi yang dipelajari. Modul ini mempersiapkan lembar kerja yang nantinya akan dikerjakan oleh peserta, lembar kerja tersebut dapat terlihat pada table berikut. Tabel 1. Daftar Lembar Kerja Modul No Kode LK Nama LK Keterangan 1. LK-KK.G Pro. KP 1.1 Memahami dan Mengidentifikasi Ilmu Urai Tulang TM, ON 2. LK-KK.G Pro. KP 1.2 Memahami dan Mengidentifikasi Ilmu urai Otot TM, ON 3. LK-KK.G Pro. KP 1.3 Memahami dan Mengidentifikasi Ilmu Urai Persendian TM, ON 4. LK-KK.G Pro. KP 2.1 Memahami dan Menguraiakan Sistem Ekskresi Manusia TM, ON 5. LK-KK.G Pro. KP 2. Memahami dan Menguraiakan Sistem Sekresi Manusia TM, ON 6. LK-KK.G Pro. KP 3.1 Mengimplementasikan Sosiologi Olahrga. TM, ON 7. LK-KK.G Pro. KP 4.1 Menjelaskan Tahap Belajar Gerak, Mengidentifikasi Kesalahan Gerak Dan Memberikan Umpan Balik. TM, ON Keterangan. TM : Digunakan pada Tatap Muka Penuh IN1 : Digunakan pada In service learning 1 ON : Digunakan pada on the job learning PJOK SMP KK G 17 Kegiatan Pembelajaran 1 Pengetahuan Ilmu Urai untuk Pengembangan Sikap Peserta Didik

A. Tujuan

Setelah membaca mencermati dan menganalisa modul ini, diharapkan saudara dapat menjelaskan dan menguraikan materi tentang ilmu urai tubuh, ilmu urai tulang dan ilmu urai persendian secara terperinci

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menguraikan ilmu urai tubuh secara terperinci. 2. Menguraikan ilmu urai tulang secara terperinci. 3. Menguraikan ilmu urai persendian secara terperinci.

C. Uraian Materi 1. Ilmu urai tubuh

Ilmu yang mempelajari tentang otot dan struktur pendukungnya disebut miologi. Otot adalah “daging” tubuh. Otot menonjol dan bergelombang dibawah kulit, dan tersusun dalam lapisan bersilangan kearah bawah sampai ke tulang. Kita dapat mempelajari tentang otot secara makroskopis mata telanjang dan juga mikroskopis dengan memakai mikroskop. Setiap jaringan otot memiliki kemampuan untuk berkontraksi memendek dan untuk berelaksasi memanjang, kemampuan ini sesuai dengan fungsi otot sebagai alat gerak aktif. Otot jarang bekerja sendiri, biasanya otot berkontraksi dalam kelompok dalam menggerakkan tulang dengan sudut yang akurat dengan jarak yang tepat. Bersamaan dengan tulang dan stimulasi saraf. Tubuh manusia tersusun atas berbagai macam komponen otot. Tubuh pria dewasa mengandung sekitar 640 otot yang meliputi hampir dua per lima berat tubuhnya. Jumlah yang sama