Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

3.5 Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Meleong, 2006: 330. Denzin 1978 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori Moleong, 2006: 330. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi penyidik dan teori. Triangulasi penyidik merupakan jalan pemanfaatan peneliti atau pengamat lain untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi kemelencengan dalam pengumpulan data. Langkah pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mencari ahli yang kompeten dibidang buku teks dan keterbacaan. Dalam hal ini, ahli atau pengamat lain tersebut bernama Rishe Purnama D., S. Pd, M. Hum. Rishe Purnama D., S. Pd, M. Hum merupakan dosen tetap yang mengajar di Universitas Sanata Dharma dan beliau pernah melakukan penelitian mengenai tingkat keterbacaan. Langkah kedua, peneliti memberikan data penelitian berupa wacana yang telah dianalisis beserta hasil pemplotan ke dalam grafik Fry untuk masing-masing wacana yang terdapat dalam kedua buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI terbitan Erlangga dan Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMA dan MA Kelas XI terbitan Esis. Selain dari triangulasi penyidik, peneliti juga menggunakan triangulasi teori dengan cara membandingkan hasil penelitiannya dengan teori-teori yang ada pada teori-teori yang terdapat dalam bab 2 Tinjauan Pustaka untuk mengecek kebenarannya. Langkah yang diambil oleh peneliti adalah mengoreksi setiap hasil analisis berdasarkan teori yang ada berulang-ulang. Triangulasi dilakukan untuk menghilangkan perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai kejadian dan pandangan. Dengan kata lain, bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat mengecek temuannya dengan jalan membandingkannya dengan sumber, metode, dan teori. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu deskripsi data, hasil penelitian, dan pembahasan. Bagian pertama, dijelaskan mengenai deskripsi data penelitian. Bagian kedua, dijelaskan mengenai hasil temuan penelitian dari tiga rumusan masalah, yaitu 1 tingkat keterbacaan wacana pada buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia terbitan Erlangga untuk siswa kelas XI SMA berdasarkan grafik Fry, 2 tingkat keterbacaan wacana pada buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia terbitan Esis untuk siswa kelas XI SMA berdasarkan grafik Fry, dan 3 wacana yang sesuai untuk siswa kelas XI SMA dalam buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia terbitan Erlangga dan buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia terbitan Esis sebagai bahan pembelajaran. Untuk bagian ketiga, dipaparkan pembahasan hasil-hasil temuan dari analisis data, yaitu 1 tingkat keterbacaan wacana pada buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia terbitan Erlangga untuk siswa kelas XI SMA berdasarkan grafik Fry, 2 tingkat keterbacaan wacana pada buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia terbitan Esis untuk siswa kelas XI SMA berdasarkan grafik Fry, dan 3 wacana yang sesuai untuk siswa kelas XI SMA dalam buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia terbitan Erlangga dan buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia terbitan Esis sebagai bahan pembelajaran.

Dokumen yang terkait

KETERBACAAN WACANA DALAM BUKU TEKS BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNTUK SMP/MTs KELAS VIII KARANGAN WAHONO TERBITAN CV GITA PERDANA TAHUN 2010

1 55 68

ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM WACANA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA Aspek Gramatikal Dan Leksikal Dalam Wacana Buku Teks Bahasa Indonesia SMA Kelas XI Karangan Dawud, Dkk Tahun 2004 Penerbit Erlangga.

0 0 16

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA TINGKATAN SMP KELAS VIII, ERLANGGA: KETERBACAAN DAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 0 11

PENDAHULUAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 0 5

ANALISIS BUKU TEKS BAHASA INDONESIA TINGKATAN SMP KELAS VIII, ERLANGGA: KETERBACAAN DAN Analisis Buku Teks Bahasa Indonesia Tingkatan SMP Kelas VIII, Erlangga: Keterbacaan dan Tingkat Keterbacaan.

0 4 13

Tingkat keterbacaan wacana dalam buku teks bahasa indonesia ekspresi diri dan akademik tahun 2013 untuk SMK kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta berdasarkan grafik fry, cloze test, dan smog.

0 0 2

Tingkat keterbacaan wacana dalam buku teks Kompeten Berbahasa Indonesia dan buku teks Panduan Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia tahun 2007 untuk SMA kelas XI berdasarkan grafik FRY.

0 1 225

Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Ind

1 0 12

TINGKAT KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS PEL

0 0 14

KAJIAN ISI, BAHASA, DAN KETERBACAAN BUKU TEKS KURIKULUM 2013 PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA KELAS X

0 0 16