commit to user
13
B. KERANGKA TEORI
Bagan Kerangka Teori Penelitian Hubungan Anemia Ibu Hamil Trimester III Dengan Bayi Berat Lahir Rendah BBLR Sumber: Manuaba 2001.
Penyakit Komplikasi
Faktor kebiasaan ibu Usia Dan
Paritas
Malaria Anemia
Sipilis TORCH
BBLR
Faktor Ibu
Perdarahan antepartum
Pre eklamsi Berat Eklamsi
Preterm Perokok
Alkohol
Narkotika
Faktor Janin
Faktor Lingkungan Prematur
Hidramnion Gemeli
Kelainan Kromosom
commit to user
14
C. KERANGKA KONSEP
Bagan Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Anemia Ibu Hamil Trimester III Dengan Bayi Berat Lahir Rendah BBLR .
Keterangan : : Diteliti
: Tidak Diteliti Faktor Usia
Dan Paritas
Anemia
a. Kurang Gizi b. Kurang zat besi
c. Malabsorpsi d. Kehilangan darah yang banyak
e. Penyakit – penyakit kronik
BBLR
Hipervolemia Hb 11 gr
Asupan nutrisi oksigen terganggu
Mengganggu pertumbuhan janin
Faktor Penyakit
Kebiasaan Faktor Janin
Faktor Lingkungan
commit to user 15
15
D. HIPOTESIS
Hipotesis adalah jawaban sementara penelitian, patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian
tersebut Notoatmodjo, Metodologi Penelitian Kesehatan, 2005:72 . 1. Hipotesis Konseptual
Ada Hubungan antara anemia ibu hamil trimester III dengan Bayi Berat Lahir Rendah.
2. Hipotesis Operasional Ibu hamil yang menderita anemia kemungkinan besar akan
melahirkan bayi dengan berat Lahir rendah.
commit to user 16
16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Berdasarkan permasalahan tujuan yang akan dicapai maka jenis penelitian yang dilaksanakan adalah non eksperimen. Dengan survey
analitik yaitu survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimanan dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi Notoatmodjo, 2005.
Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek dimana cara pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Pandan Arang Boyolali.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2010.
C. Populasi Penelitian