commit to user
22
6.
Memberikan penghargaan.
7.
Mengkomunikasikan hasil.
8.
Menyimpan dan mempertahankan hasil yang dicapai.
9. Memelihara momentum dengan melakukan perbaikan dalam sistem
reguler perusahaan. F.
Aktivitas Pengendalian Kualitas
Aktivitas pengendalian kualitas Purnomo, 2004 : 242 yaitu: 1.
Pengamatan terhadap performasi produk atau proses.
2. Membandingkan performasi yang ditampilkan dengan standar yang
berlaku.
3. Mengambil
tindakan –tindakan bila terdapat penyimpangan-
penyimpanganyang cukup signifikan, dan jika perlu dibuat tindakan –
tindakan untuk mengkoreksinya.
G. Pentingnya Kualitas sebagai Strategi Bisnis
Kualitas sangat penting dalam strategi bisnis Purnomo, 2004 : 242, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesadaran konsumen akan kualitas dan orientasi
konsumen yang kuat akan pengambilan kualitas.
commit to user
23
2. Kemampuan proyek.
3. Peningkatan biaya pada tenaga kerja, energi dan bahan baku.
4. Persaingan yang semakin insentif.
5. Kemampuan yang luar biasa dalam produktivitas melalui program
ketekhnikan kualitas yang efektif.
H. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kualitas
Menurut Yamit, 2004:349 secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Fasilitas operasi seperti kondisi fisik bangunan.
2. Peralatan dan perlengkapan.
3. Bahan baku atau material.
4. Pekerja atau staff organisasi
Sedangkan faktor-faktor secara khusus yang mempengaruhi kualitas adalah: 1.
Pasar atau tingkat persaingan
Persaingan merupakan penentu dalam menetapkan tingkat kualitas output suatu perusahaan, makin tinggi tingkat persaingan akan
memberikan pengaruh perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
commit to user
24
2. Tujuan Organisasi
Apakah perusahaan bertujuan untuk menghasilkan volume outputproduk, barang-barang yang berharga rendah atau menghasilkan
barang yang berharga mahal. 3.
Testing Produk
Testing yang kurang memadai terhadap produk yang dihasilkan dapat berakibat dalam mengungkapkan kegagalan dalam kekurangan
yang terdapat dalam produk. 4.
Desain Produk
Cara mendesain produk pada awalnya dapat menentukan produk itu sendiri.
5. Proses Produksi
Prosedur untuk memproduksi produkdapat juga menentukan kualitas produk yang dihasilkan.
6. Kualitas Input
Jika bahan yang digunakan tidak memenuhi standar, tenaga kerja tidak terlatih atau perlengkapan yang digunakan tidak lengkap maka
akan berakibat pada produk yang dihasilkan.
commit to user
25
7. Perawatan Perlengkapan
Apabila perlengkapan tidak dirawat secara tepat atau suku cadangtidak tersedia maka kualitas produk akan kurang dalam
semestinya. 8.
Standar Kualitas
Jika perhatian terhadap kualitas dalam perusahaan tidak tampak, tidak ada testing maupun inspeksi, maka output yang berkualitas tinggi sulit
dicapai. 9.
Umpan Balik Konsumen
Jika perusahaan kurang sensitif terhadap keluhan-keluhan konsumen, kualitas tidak akan meningkat secara signifikan.
commit to user
26
BAB III DISKRIPSI PERUSAHAAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Perusahaan