commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan industri di Indonesia berkembang pesat seiring dengan era globalisasi dan perdagangan bebas. Berbagai perusahaan
industri tumbuh disegala bidang. Salah satunya yaitu industri tekstil yang mengalami perkembangan dengan pesat. Perkembangan yang pesat ini yang
akhirnya memicu munculnya banyak persaingan dalam bidang industri tersebut.
Para pelaku bisnis pun kian aktif berusaha untuk mengembangkan berbagai macam strategi dan melakukan perubahan dalam menghadapi
persaingan yang semakin kompetitif tersebut. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas produknya.
Kualitas produk yang baik merupakan modal penting untuk mempertahankan eksistensi perusahaan dan mempertahankan loyalitas
pelanggan. Selain itu, dalam dunia industri baik industri jasa maupun barang, kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan
dan peningkatan posisi bersaing. Menurut Purnomo 2003: 161, kualitas suatu produk diartikan sebagai
derajattingkatan dimana produk atau jasa tersebut mampu memuaskan keinginan dari konsumen
fitness for use
. Suatu perusahaan bila efektif menggunakan kualitas sebagai strategi bisnisnya akan mendapatkan kenaikan
commit to user
2 keuntungan dari strategi tersebut. Konsumen akan memutuskan untuk
membeli suatu produk dari perusahaan tertentu yang jauh dari pada saingan- saingannya. Dengan demikian kualitas menjadi faktor dasar keputusan
konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Pengendalian kualitas merupakan kegiatan yang sangat diperlukan dalam
setiap kegiatan produksi. Kualitas barang atau jasa merupakan suatu cermin atau ukuran keberhasilan perusahaan dalam melakukan kegiatan produksinya.
Jika kualitas barang atau jasa kurang memuaskan dan tidak sesuai dengan yang diharapkan maka konsumen akan menilai bahwa perusahaan yang
menghasilkan produk tersebut kurang baik. Demikian juga sebaliknya jika barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan baik maka konsumen akan
menilai bahwa perusahaan yang menghasilkan produk tersebut baik. Perusahaan harus bisa menghasilkan produk yang berkualitas, agar
tuntutan konsumen tersebut terpenuhi. Menurut Render dan Heizer 2005: 262, Produk yang berkualitas tangguh adalah produk yang dapat diproduksi
secara seragam dan konsisten dalam setiap kondisi manufaktur dan lingkungan yang kurang baik.
Pengendalian kualitas dalam suatu perusahaan memang sangatlah penting. Hal ini terbukti dapat mengurangi produk yang tidak sesuai serta
dapat meningkatkan kualitas dalam setiap proses produksi, terlebih saat konsumen semakin jeli dan selektif terhadap produk yang dianggap masih
baru. Dengan kualitas produk yang baik konsumen akan merasa puas, volume
commit to user
3 penjualan akan meningkat dan membangun pangsa pasar yang kuat serta
keuntungan perusahaan bertambah. Pelaksanaan pengendalian kualitas sangat berkaitan erat dengan standar
kualitas yang telah ditetapkan perusahaan. Pengendalian kualitas berusaha untuk menekan jumlah produk yang rusak, menjaga agar produk akhir yang
dihasilkan sesuai dengan standar kualitas perusahaan dan memenuhi lolosnya produk rusak ketangan konsumen secara intensif dan terus-menerus. Sehingga
setiap penyimpangan akan segera diketahui dan tindakan perbaikan akan lebih cepat sebelum meninggalkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar.
PT. Sari Warna Asli III merupakan salah satu dari berbagai perusahaan tekstil yang sangat memperhatikan kualitas produknya. Produk yang
dihasilkan oleh PT. Sari Warna Asli III adalah kain
grey.
Bagi PT. Sari Warna Asli III kepuasan dan loyalitas konsumen merupakan modal penting
bagi kelangsungan hidup perusahaan, apalagi di tengah maraknya persaingan bisnis di industri tekstil terutama di daerah Solo dan sekitarnya. Dengan
menyadari realita tersebut, PT. Sari Warna Asli III terus berupaya untuk mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan tekstil berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, cara yang dilakukan oleh PT. Sari Warna Asli III dalam mempertahankan eksistensinya salah satunya yaitu dengan menerapkan
sistem pengendalian kualitas agar kualitas produknya dapat sesuai dengan standar kualitas perusahaan. Upaya yang terus dilakukan antara lain sebisa
mungkin mengurangi adanya produk cacat, peningkatan kualitas sumber daya
commit to user
4 manusia, penyempurnaan metode kerja yang baik serta mengoptimalkan
fungsi sarana dan prasarana. PT. Sari Warna Asli III sudah menerapkan pengendalian kualitas akan
tetapi masih sederhana dalam penerapannya. Penerapan pengendalian kualitas di PT. Sari Warna Asli III yaitu dengan mengecek bahan baku, barang
setengah jadi, dan barang jadi kain
grey
. Dalam penelitian ini, penulis berinisiatif untuk meneliti produk akhir kain
grey
dengan menggunakan metode
c-chart.
Tujuan dilakukan pengendalian kualitas dengan metode
c- chart
pada produk akhir adalah untuk mengetahui apakah kerusakan yang terjadi masih dalam batas kendali.
Dari pemaparan di atas, maka dalam penulisan tugas akhir ini penulis mengambil judul “ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK
AKHIR KAIN
GREY
DENGAN METODE
C-CHART
PADA PT. SARI WARNA ASLI III” sebagai bahan laporan kegiatan magang yang penulis
lakukan selama tujuh minggu 06 Februari-31 Maret 2012 di PT. Sari Warna Asli III.
commit to user
5
B. Rumusan Masalah