Fasilitas Pendukung Studi Literatur

13 3,5 m, 2 koridor masing-masing 1,5 m dengan penerapan 3,5 m penerapan buatan dan blok sudut yang diventilasikan untuk ruang cuci dan lain-lain. Gbr 2.3 Tatanan kamar berhadapa Gbr 2.4 Tatanan kamar sistem blok

2.1.2.3. Fasilitas Pendukung

Kamar makan  Kurang baik bila bersebalahan dengan gedung universitas, lebih baik pada daerah dekat taman.  Dapur dan ruang tambahan menghadap utara dan ruang makan menghadap selatan, ruang-ruang lain menghadap timur dan barat.  Jumlah orang yang makan: Bermacam-macam dari 20 - 80 jumlah keseluruhan mahasiswa.  Jumlah penempatan: 2 – 3 tiap hidangan.  Jumlah ruang yang dibutuhkan tergantung pada pengaturan tempat dan metode pelayanan.  Masalah ini dapat diselesaikan sebelum memulai mendesain seperti menetukan semua dimensi, ukuran dan posisi jendela, penempatan tiang penyangga dan lain-lain. Metode pelayanan : 14 1. Pelayanan sendiri secara biasa dari kedai meja makan prasmanan. 2. Pelayanan sendiri dari piring-piring yang ditempatkan pada tiap-tiap meja dan digeser diedarkan lagi oleh pelayan. 3. Pelayanan oleh pelayan secara individu. Tipe 1 dan 3 sering dikerjakan bersama. Perbedaannya dengan restauran dengan beberapa meja kecil untuk 2 – 4 orang meja-meja panjang yang tebal, ujung kayu yang kasar dan bangku tempat duduk yang panjang adalah lebih cocok pada kamar makan. Hal ini murah, tahan lama, penghematan tempat, tenang dan mudah dibersihkan. Gambar 2.5 Pola tatanan kursi pada ruang makan Ruang service  Dapur dengan tambahan yang ada kira-kira 40 dari kamar makan.  Ruang persiapan memerlukan kira-kira 20 dari luas dapur, ruang penyimpanan kira-kira 75 buah-buahan, sayuran dan lain-lain.  Bila tempat penyimpanan bahan bakar diperlukan, akan memerlukan ± 10 dari kamar makan.  Tempat untuk menyalurkan udara pengap adalah perlu pada kamar makan dan dapur untuk mencegah bau busuk, harus diperhatikan sedemikian rupa sehingga udara selalu bergerak dari kamar makan dan sekeliling ruang ke dapur dan tidak bolak balik.  Dapur harus lapang secukupnya untuk bekerja sehingga kegiatan-kegiatan di dapur terganggu dan pula tanpa mengganggu aliran lalu lintas dari tempat penyimpanan ke dapur. Ruang untuk mahasiswa 15  1,20 m2 untuk tiap tempat duduk 3 orang.  Kebutuhan ruang kira-kira pada proporske ruang makan; pintu masuk ruang dan ruang pakaian 40, ruang makan kecil untuk dosen atau kelompok kecil, dan lain-lain 20, ruang umum lebih baik yang dapat diperluas 20 – 120, kadang-kadang aula kecil 20.  Ruangan 3 untuk pelajar wanita 10, ruang untuk aktivitas kelompok dan rekreasi pelajar 20, ruang komite dan referensi perpustakaan 30 m2, 4 atau 5 flat pelajar masing-masing 15 – 18 m2, ruang minuman, makanan 1,5 m2 tiap orang digunakan oleh kira-kira ¼ dari langganan. Gambar 2.6 Tatanan dapur pada asrama Gambar 2.7 Pola ruang makan pada asrama 16 Ruang untuk pengelola  Untuk pengawas: 2 – 3 ruang dengan kamar mandi tapi tanpa ruang 75 m2.  Untuk sekretaris: 2 ruang dan kamar mandi 50 m2.  Untuk penjaga: 3 ruang dan kamar mandi 50 m2.  Untuk pelayan rumah tangga: 2 – 3 ruang masing-masing 13 – 18 m2. Hal ini memungkinkan bahwa semua pemukim memperoleh makanan dari kamar makan.

2.1.3. Studi Kasus