11 Jadi pengertian dari Asrama Mahasiswa UPN secara garis besar adalah
bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang yang belajar di sebuah perguruan tinggi UPN Veteran yang dilengkapi dengan fasilitas hunian, dan
fasilitas rekreasi.
2.1.2. Studi Literatur
2.1.2.1. Kebutuhan Ruang Asrama
Jika dibuat mahasiswa harus memiliki privasi masing-masing maka akan ditentukan penetapan kamar tunggal tiap mahasiswa dengan fasilitas yang
disamakan. Hal ini akan mengakibatkan ruang kamar akan dibutuhkan sangat banyak dibanding jika mahasiswa dikelompokkan menjadi 2-4 orang per kamar.
Gedung dengan beberapa loteng atau tingkat 2-4 lantai lebih hemat untuk membangunnya daripada satuan blok-blok atau paviliun, yang praktis hanya
cocok untuk pembangunan yang luas.
Gambar 2.1 Pola tatanan ruang pada asrama
Kamar tidur untuk seorang dengan perabot membutuhkan besaran ruang 9 – 15m2, tiap unit banguanan akan meliputi beberapa ruang yaitu kamar, ruang
umum kecil, dapur, ruang cuci, ruang mandi pancuran, wc, ruang utilitas. Untuk melayani kebutuhan secara umum yang dapat menunjang kegiatan
dari mahasiswa terdapat ruang luas yang meliputi ruang umum besar, perpustakaan, ruang olahraga dalam, ruang hoby.
12 Ada pun fasilitas penunjang lain yang diperlukan
Ruang cuci :
1 Shower dengan bak mandi tiap 4 – 8 mahasiswa, 2 – 3 bak dalam ruangan kecil untuk seluruh asrama.
1 WC + jamban urinal tiap 6 – 10 pelajar laki-laki.
1 WC tiap 6 – 8 pelajar wanita.
Gambar 2.2 Pola tatanan kamar mandi
Fasilitas lain:
Ruang penunjang termasuk dapur teh, ruang umum, pancuran dan lain-lain.
Tiap lantai perlu ruang yang dapat dikunci untuk menyimpan pembersih, peralatan dan lain-lain.
laundry dan lain-lain, dan kantor buruh dapat diadakan, toko untuk
keperluan mahasiswa digabungkan dengan fasilitas telepon, pos dan laundry.
Sistem bell atau jaringan pengeras suara akan melayani penerusan ”pesan” dalam hubungannya dengan bagian telepon
2.1.2.2. Penataan Ruang
Perencanaan Kamar Tidur :
Pengaturan baris tunggal : lebar gedung 5,5 m, ruang 3,5 m, koridor
1,8 m.
Pengaturan baris doble : lebar gedung 10 m, 2 ruang masing-masing
3,5 m, koridor 2 m.
Pengaturan tiga baris : lebar gedung 14 m, 2 ruang masing-masing
Kmwc Kmwc
13 3,5 m, 2 koridor masing-masing 1,5 m
dengan penerapan 3,5 m penerapan buatan dan blok sudut yang diventilasikan untuk
ruang cuci dan lain-lain.
Gbr 2.3 Tatanan kamar berhadapa Gbr 2.4 Tatanan kamar sistem blok
2.1.2.3. Fasilitas Pendukung