Mekanisme Resistance Tube Exercise terhadap ketepatan

Gambar.2.20. Side leg raise

2.4.2. Mekanisme Resistance Tube Exercise terhadap ketepatan

tendangan Latihan resistance tube dalam bentuk isotonic kontraksi dapat mempertahankan massa otot, merehabilitasi dan memulihkan otot dan fungsi tubuh, meningkatkan kekuatan dinamik, meningkatkan stabilitas, endurance dan power otot dengan menggunakan tahanan yang berasal dari external force. Peningkatan recruitment motor unit akan meningkatkan kekuatan otot. Kontraksi otot dengan tenaga kecil akan mengaktifkan sedikit mototr unit, tetapi kontraksi otot dengan tenaga yang besar akan mengaktifkan banyak motor unit. Tidak semua motor unit pada serabut otot aktif pada saat yang sama. Hal ini berarti kontrol neural fast twitch fiber dan slow twitch fiber akan memodulasi secara selektif jenis serabut yang akan digunakan sesuai dengan karakteristiknya. Jenis latihan akan mempengaruhi motor unit yang aktif, pada resistance exercise atau latihan untuk meningkatkan kekuatan otot akan mengaktifkan fast twitch fiber sedangkan pada latihan untuk meningkatkan endu-rance akan mengaktifkan slow twitch fiber. Elastis tube yang digunakan sebagai stimulus untuk meningkatkan kontrol gerakan dan konsistensi tonus otot selama latihan. Pelatihan yang dilakukan secara continue dapat meningkatkan kekuatan otot phasik anggota gerak bawah, peningkatan sirkulasi pembuluh darah kapiler hingga meningkatkan kekuatan otot phasik mengakibatkan terjadinnya penambahan recuitment motor unit pada otot yang akan mengaktifasi badan golgi sehingga otot akan bekerja secara optimal. Dalam keadaan tersebut akan terjadi peningkatan kordinasi gerak anggota gerak bawah dikarenakan stabilisasi pada daerah distal mengalami peningkatan. Kondisi ini yang dapat meningkatkan ketepatan tendangan pada olahraga sepak bola.

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1.Kerangka Berpikir Permainan sepakbola didominasi oleh tendangan baik yang ditujukan untuk mengumpan, menembak ke arah gawang maupun menghalau serangan lawan. Keberhasilan sebuah tendangan dapat dinilai dari keberhasilan mencapai tujuan. Keberhasilan pencapaian tujuan sebuah tendangan banyak dipengaruhi oleh tingkat akurasi tendangan tersebut. Karenanya menjadi sangat penting untuk mendapatkan tingkat akurasi yang tinggi dalam tendangan seorang pemain sepakbola. Ketepatan tendangan dapat ditingkatkan dengan latihan neurac dan resistance tube exercise. Pemberian latihan neurac bertujuan untuk meningkatkan core stability muscle. Dengan memanfaatkan sling dalam latihan bertujuan untuk perbaikan spontan dalam kontrol neuromuskular saat menstabilkan otot-otot inti dan juga fungsi otot dengan metode latihan gerak pada rantai kinetik tertutup bebas rasa nyeri atau tidak memprovokasi nyeri sehingga menstimulasi susunan saraf pusat dan menghasilkan reaksi stabilitas yang cepat pada otot. Pada dasarnya stabilitas lumbopelvic merupakan hasil kerja dari pada otot-otot inti yang dikenal dengan sebutan core muscle, yang mana ketika otot-otot core tersebut bekerja atau berkontraksi untuk menghasilkan stabilitas pada daerah lumbopelvic disebut dengan core stability. Melalui proses kerja otot core tersebut dalam menghasilkan stabilitas melibatkan fungsi pengendalian otot oleh sistem saraf pusat, dukungan struktur pasif osseoligamentous dan dukungan aktif sistem otot sehingga dicapai hasil berupa koordinasi gerak , kekuatan otot dan keseimbangan

Dokumen yang terkait

PENDEKATAN TAKTIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SHOOTING KE GAWANG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA PADA SISWA SSB RIVER NATAR 2015

0 7 81

PENERAPAN LATIHAN TENDANGAN BOLA BERGERAK DAN TETAP TERHADAP HASIL TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SEPAKBOLA SSB APACINTI U 13 KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 9 95

EFEKTIVITAS TEKNIK TENDANGAN TERHADAP HASIL KETEPATAN TEMBAKAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB PUTRA MAYONG KABUPATEN JEPARATAHUN 2013

1 12 88

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KECEPATAN LARI DAN KETEPATAN TENDANGAN TERHADAP HASIL TENDANGAN KEARAH GAWANG PADA KLUB SEPAK BOLA PERSILANG DIVISI II LIGA JEPARA

1 18 76

PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA PEMAIN SSB

0 6 86

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KETERAMPILAN TIMANG - TIMANG BOLA TERHADAP KETEPATAN TENDANGAN KE ARAH GAWANG PADA SSB BHALADIKA SEMARANG TAHUN 2010.

0 1 2

MODEL LATIHAN SHOOTING KE GAWANG PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA IKIP-PGRI PONTIANAK

0 8 10

PENGARUH METODE LATIHAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP HASIL LATIHAN KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG SEPAKBOLA

0 1 16

PERBEDAAN PENAMBAHAN ZIG ZAG RUN EXERCISE PADA PROGRESSIVE RESISTANCE EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN SEPAK BOLA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENAMBAHAN ZIG ZAG RUN EXERCISE PADA PROGRESSIVE RESISTANCE EXERCISE TERHADAP KELINCAHAN SEPAK BOLA - DIGILIB UNISAY

0 1 15

PENAMBAHAN DYNAMIC STRETCHING PADA APLIKASI LATERAL RUN EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PEMAIN SEPAK BOLA NASKAH PUBLIKASI - PENAMBAHAN DYNAMIC STRETCHING PADA APLIKASI LATERAL RUN EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PEMAIN SEPAK BOLA - DIGILIB UN

0 3 14