1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya dapat berupa sistem,
prosedur atau cara kerja yang kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan kantor,hal ini dapat dialami oleh seluruh unit dan kegiatan kerja lainnya.
Dalam setiap pekerjaan akan ditemukan unsur inti yaitu manusia beserta hubungan-hubungan sosial mereka dan unsur kerja yang meliputi sumber daya
insan, sumber daya nir-insani, dan sumber daya konseptual yaitu berupa informasi atau data-data yang dapat diakses melalui internet. Dalam kenyataannya unsur inti
akan dipengaruhi oleh unsur kerja yang berfungsi sebagai perangkat untuk mendapatkan informasi dan merawat aktiva sehingga diperlukan cara-cara bekerja
yang efisien. Didalam setiap kegiatan organisasi pastinya terdapat baanyak kegiatan dan
salah satu kegiatannya adalah administrasi.Sebagaimana definisi yang dikembangkan oleh Masry 2004 bahwa administrasi merupakan
pedomanpetunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha-usaha kelompok atau individu-individu guna tercapainya tujuan bersama.
Gie 1997:26 menjelaskan bahwa efisiensi adalah satu pengertian tentang perhubungan optimal antara pendapatan dan pengeluaran, bekerja keras
dan hasil-hasilnya, modal dan keuntungan, biaya dan kenikmatan, yang ada
2 kalanya juga disamakan dengan ketepatan atau dapat juga dirumuskan
sebagai perbandingan terbaik antara pengeluaran dan penghasilan, antara suatu usaha kerja dengan hasilnya.
Agus Maulana 1997;46,efesiensi diartikan sebagai kemampuan suatu unit usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan,efesiensi selalu dikaitkan
dengan tujuan organisasi yang harus dicapai oleh perusahaan. Pekerjaan yang dilakukan hendaknya sesuai dengan sumberdaya yang
dimiliki untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja.Lembaga yang ingin mencapai tujuan dan hasil yang memuaskan harus mampu melalui penerapan tata
kerja dengan tepat, sesuai standartisasi dan pengendalian kerja yang tepat. Tujuan efisiensi kerja adalah untuk melakukan tugas dengan benar sesuai tolak ukur atau
standart suatu pekerjaan dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai suatu tujuan atau misi pada lembaga tersebut.
Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang
dikehendaki dengan usaha yang disesuaikan dan dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang.
Efisiensi kerja juga merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari hasil-hasil usaha untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk
melaksanakan suatu pekerjaan berdasarkan suatu standart yang telah ditentukan.Sumber utama efisiensi sebenarnya ada dalam diri individu masing-
masing pegawai, karena dengan akal pikiran dan pengetahuan yang ada pegawai mampu menciptakan kerja yang efisien.
3 Unsur-unsur efisien itu antara lain kesadaran,keterampilan atau skill,
disiplin yang dimiliki oleh pegawai serta kerja sama yang baik antara pegawai dengan ruang lingkup pekerjaannya.Cara bekerja yang efisien dapat diterapkan
oleh setiap orang untuk semua jenis pekerjaan, baik itu pekerjaan yang berat maupun pekerjaan yang ringan.Pelaksanaan efisiensi tidak hanya dikalangan
“atas” saja, tetapi juga meliputi tingkat pekerjaan sampai paling “bawah”. Namun, untuk lebih meningkatkan jiwa efisiensidalam diri pegawai, maka dibuatlah
peraturan-peraturan yang mengikatyaitu berupa penerapan tata kerjadi lembagaatau perusahaan. Jika suatu peraturan yang telah disepakati dilanggar
maka akan dikenakan sanksi. Dalam meningkatkan efisiensi kerja di suatu perusahaan yang pertama
sekali dilakukan adalah dengan menerapkan tata kerja yang baik. Selain untuk menetapkan disiplin kerja, penerapan tata kerja juga berfungsi untuk memudahkan
dalam pembagian tugas dan tanggung jawab dalam bekerja. Adanya kemungkinan yang akan timbul dalam penyelenggaraan penerapan tata kerja yang tidak efisien
adalah dapat mengakibatkan sulitnya pimpinan dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat bila terjadi suatu masalah sehingga dapat terjadi penyimpangan,
penyalahgunaan kekuasaan dan sulitnya melakukan pengawasan dan pemeriksaan dengan cepat.
4 Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis laporan
Tugas Akhir dengan judul ”Efisiensi Kerja Pada Bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
. Dengan judul ini penulis dapat melihat bagaimana Efisiensi Kinerja pada Bagian
Keuangan Fakultas Ekonomi USU dalam aktivitas atau kegiatan perkantoran yang dilakukan sehari-hari.
B. Perumusan Masalah