Kajian Terdahulu Implementasi Manajemen Berbasis Madrasah (Mbm) Di Madrasah Aliyah Swasta Yaspi Labuhan Deli - Repository UIN Sumatera Utara

19 menggunakan metode tafsir mau u’i yang diterapkan oleh ‘Abd al-Hayy al- Farmawi dalam Kitab al- Bid yah fī at-Tafsīr al-Mau u’ī, 44 adalah a. Memilih atau menetapkan topik masalah dalam Alquran yang dikaji secara tematik. Kitab yang bisa dirujuk adalah Tafsir Ayat Alquran al- Karim karya Muhammad Fuad al-Baqi, Tafsir Alquran Tematik karya Kementerian Agama RI. b. Melacak dan menghimpun Ayat-ayat yang berkaitan dengan ra ʻah baik Makkiyah maupun Madaniyah dengan memperhatikan kronologi turunnya ayat. Kitab yang dapat dirujuk adalah kitab al- Muʻjam al- Mufahras li al- f Alquran al-Karīm karya Muhammad Fuad al-Baqi, kitab fat u ar-Ra man li lib Ay t Alquran karya ‘Al Z dh Żai . c. Menemukan asbab an-nuzul sesuatu hal yang menyebabkan Alquran diturunkan untuk menerangkan status hukum ayat, baik berupa peristiwa maupun pertanyaan. Kitab yang digunakan adalah Asb b an-Ẓu ūl Alquran karya al- Im m Ab al- asan ‘Al bin A mad al-W hid , Lub bun an-Ẓuqūl Fi Asbab an-Ẓuzūl karya Jalal ad-D n as-Suyuti. d. Menentukan Munasabah Korelasi ayat untuk menjelaskan korelasi makna antar ayat atau antar surat, baik korelasi itu bersifat umum atau khusus, rasional aqli, indrawi, atau imajinasi atau korelasi berupa as- sabab dan al-musabbab, ‘illat dan maʻlul, perbandingan dan perlawanan. 45 e. Menyusun tema bahasan di dalam kerangka yang sistematis, sempurna dan utuh. f. Melakukan pembahasan tentang ra ʻah menurut Alquran dan kitab- kitab tafsir dengan dibantu Hadis-hadis dan disiplin ilmu lain yang relevan. Mengumpulkan Hadis-hadis yang relevan dapat menggunakan kitab Al- Mu’jam Mufahras li al-Alfa i Alqur n karya A. J Wensinck. 44 ‘Abd al-Hayy al-Farmawi, Al-Bid yah fī at-Tafsīr al-Mau u’ī ẒMesir: Ma baʻah al- a rah al-‘Arabiyyah, cet. 2, 1977ẓ, h. 52 45 Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Husni, Zubdah al- I qan fī ʻUlūm al-Qur’an ẒJeddah: D r asy-Syuruq, cet. 2, 14031983 M, h. 305 20 g. Mempelajari ayat-ayat tersebut dengan mengungkapkan, menyusun, dan merumuskan konsep ra ʻah secara utuh berdasarkan ayat-ayat ra ʻah yang terdapat dalam kitab tafsir. Kajian penelitian ini menekankan pada analisis induktif-deduktif. Analisis demikian dimaksudkan sebagai tahap-tahap pengkajian teks, pesan, petunjuk, maupun informasi ra ʻah yang keberadaannya berserakan di berbagai sumber dan tempat yang berbeda, untuk kemudian akan dikonfirmasikan antara satu dengan lainnya dalam satuan sistem terpadu dan holistik menuju kesimpulan secara umum.

H. Sistematika Penulisan

Tahap awal dalam kajian ini adalah perencanan laporan penelitian sebagai elaborasi dari permasalah yang akan diteliti. Perencanaan laporan penelitian ini akan ditulis dalam bentuk bab-bab yang masing-masing babnya berisi rincian dalam uraian beberapa pasal. Sehingga akan membetuk sistematika laporan penelitian. Bab I : Pendahuluan Pada bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan istilah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian terdahulu, metodologi penelitian, dan akan ditutup dengan garis besar penelitian. Bab II : Ayat-Ayat Ra aʻah Dalam Alquran Bab ini berisi tentang macam-macam pengungkapan ra ʻah dalam Alquran, Istilah-istilah yang identik dengan ra ʻah, klasifikasi sasaran ra ʻah, ra ʻah dalam hukum Islam. Bab III : Penafsiran Ayat-Ayat Ra aʻah Bab ini berisi tentang Topik ayat, penafsiran ulama tentang ayat ra ʻahṬ Bab IV: Relevansi dan Implikasi ra ʻah dalam Kehidupan Masyarakat