“2 Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat 1 atau ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 enam tahun
danatau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 satu miliar rupiah.” berdasarkan
surat edaran
Kapolri No.
SE06X2015 diakses
dari http:www.google.co.idm?q=surat+edaran+hate+speech.
F. Situs Online Kompas.com
Harian kompas adalah nama surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Koran Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang
merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia KKG. Untuk memudahkan akses bagi pembaca di seluruh dunia, Kompas juga terbit dalam
bentuk daring bernama Kompas.com yang dikelola oleh PT Kompas Cyber Media. KOMPAS.com berisi berita-berita yang diperbarui secara aktual dan juga
memiliki sub
kanal koran
kompas dalam
bentuk digital.
https:id.wikipedia.orgwikiKompas_surat_kabar.
G. Penelitian Yang relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Syawaludin Nur
Rifai dengan judul “Disfemia pada antologi cerpen kali mati karya Joni Ariadinata dan penerapannya dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di SMK ”. Kesimpulan dari hasil penelitian tersebut yaitu: 1 bentuk
kebahasaan disfemia pada antologi cerpen kali mati karya Joni Ariadinata berupa kata, frase, dan klausa, 2 nilai rasa yang terdapat pada antologi cerpen kali mati
karya Joni Ariadinata adalah menyeramkan, mengerikan, menakutkan, menjijikan, menguatkan untuk menunjukkan usaha, menguatkan untuk menunjukkan
kekasaran, dan menguatkan untuk menunjukkan kejengkelan, 3 penerapan analisis disfemia pada antologi cerpen kali mati karya Joni Ariadinata dapat
dijadikan sebagai bahan untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Hasilnya, para siswa dpaat membedakan bahasa yang sopan dengan bahasa yang tidak
sopan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di luar sekolah. Kesamaan penelitian Syawaludin Nur Rifai dengan penelitian ini adalah
sama-sama mengkaji bentuk penggunaan disfemia. Perbedaannya adalah penelitian ini dibatasi pada bentuk disfemia dan penggunaan bentuk disfemia jika
dilihat dari sudut pandang Hate speech.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Moloeng 2007: 4 menyatakan, pada
penelitian kualitatif, data deskriptif yang dihasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang diamati dalam penelitian. Penelitian
dengan pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara
holistik serta dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah Moloeng, 2007: 06.
Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, yaitu komentar para netizen. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang berupa komentar para
netizen, analisis data dengan cara deskriptif, dan membuat kesimpulan.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung kata, frasa, dan ungkapan disfemia yang terdapat dalam komentar para netizen di situs online
Kompas.com pada rubrik “Politik”. Objek penelitian ini adalah disfemia yang
terdapat dalam komentar para netizen di situs online Kompas.com pada rubrik “Politik”
C. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan sumber data berupa dokumen, yaitu komentar para netizen dalam situs online Kompas.com
khususnya pada rubrik “Politik”. Pertimbangan tersebut berdasarkan bahwa banyak ditemukannya penggunaan
kata-kata yang menggunakan disfemia di dalamnya. Fokus penelitian yakni pada komentar para netizen seputar berita yang ada dalam Kompas.com yang banyak
sekali ditemukan kata berdisfemia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah mencatat dokumen. Salah satu teknik pengumpulan data yang bersifat noninteraktif adalah mencatat
dokumen atau arsip. Teknik mencatat dokumen dipilih karena sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen yakni komentar para netizen seputar berita dalam
Kompas.com. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang di dalamnya ditengarai
terdapat bentuk penggunaan disfemia. Selanjutnya kalimat-kaimat tersebut dideskripsikan atau dituliskan dalam bentuk tabel dengan mendaftar atau
mengurutkan sesuai dengan urutan terbit. Penulisan data disertai pengkodean data kode data. Selain itu, juga dituliskan tanggal dan bulan terbit dengan kode yang
telah ditetapkan. Hal itu dilakukan untuk memudahkan dalam mengurutkan data. Kemudian bentuk-bentuk penggunaan disfemia yang ada dalam kalimat tersebut
ditulis tebal dan miring untuk kemudahan dan kecepatan analisis data.
Contoh format kartu data adalah sebagai berikut.
Gb. 01 Kartu Data
Keterangan:
03 : menunjukkan tanggal terbit data
12 : menunjukkan bulan terbit data
15 : menunjukkan tahun terbit data
01 : menunjukkan nomer urut berita
05 : menunjukkan nomer urut komentar
BD : bentuk disfemia
UK : ungkapan kebencian
E. Instrumen Penelitian
Instrumen atau alat penelitian dalam penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri, sehingga instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah
human instrument Moloeng, 1989: 121. Dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa human instrumen. Human instrument yaitu manusia sebagai
peneliti dengan pengetahuannya menjaring data berdasarkan kriteria-kriteria yang dipahami tentang disfemia dalam komentar netizen. Hasil akhir yang hendak
Kode: 0312150105 Yang komen pada ga ngotak.. ga tau
permasalahannya dasar xxxx..lu pada BD: kata asal
UK: menguatkan untuk menunjukkan kekasaran