Teknologi Informasi DESKRIPSI TEORI

pendidikan juga berfungsi sebagai pemetaan pendidikan yang bermutu. Berikut ini merupakan standar-standar yang menjadi dasar bagi penyelenggaraan pendidikan sesuai Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, diantaranya adalah: a Standar Isi, b Standar Proses, c Standar Kompetensi Lulusan, d Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, e Standar Sarana dan Prasarana, f Standar Pengelolaan, g Standar Pembiayaan dan h Standar Penilaian Pendidikan. Penelitian kali ini, pembahasannya terbatas pada Standar Sarana dan Prasarana yang diterapkan oleh 7 SMK Negeri se-Kota Yogyakarta. Standar Sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang memiliki berhubungan dengan kriteria minimal ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboraturium, workshop, tempat bermain, tempat berekreasi dan sumber belajar lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk didalamnya adalah penggunaan tekhnologi informasi dan komunikasi. Standar sarana dan prasarana ini diatur dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Sarana dan Prasarana untuk SMKMAK. Tercantum dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008, yaitu tentang jumlah satuan pendidikan, luas lahan minimum, luas bangunan gedung minimum dan kelengkapan sarana dan prasarana. Bangunan gedung sekolah yang sesuai standar, harus memenuhi ketentuan tata bangunan yaitu rancangan, pelaksanaan dan pengawasan. Pembangunan gedung harus dilakukan secara profesional dan dapat bertahan minimum 20 Tahun. Selain itu harus memenuhi persyaratan keselamatan, persyaratan kesehatan, letak bangunan memiliki fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman dan nyaman, bahkan bagi penyandang cacat. Bangunan gedung memiliki sistem keamanan. Menjadi suatu keharusan bagi sekolah untuk melengkapi fasilitas instalasi listriknya, yaitu dengan daya minimum 2.200 watt. Sarana dan prasarana yang harus tersedia sekurang-kurangnya adalah: a ruang kelas, b ruang perpustakan, c laboraturium, d ruang pimpinan, e ruang guru, f ruang tata usaha, g tempat beribadah, h ruang konseling, i ruang UKS, j ruang organisasi kesiswaan, k jamban, l gudang, m ruang sirkulasi, n tempat bermainberolahraga dan o ruang praktik kerjabengkel kerja khusus untuk sekolah kejuruan. Disebutkan pula dalam Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 untuk strandar sarana dan prasarana khususnya ruang laboratorium komputer diantaranya adalah: a Ruang laboratorium komputer berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran bidang teknologi informasi dan komunikasi. b Ruang laboratorium komputer dapat menampung minimum setengah rombongan belajar. c Rasio minimum ruang laboratorium komputer adalah 3 m 2 peserta didik. Luas minimum ruang laboratorium adalah 64 m 2 termasuk