Bahan-bahan yang diperlukan: Peralatan yang diperlukan: Langkah pembuatannya :

JOB SHEET Menyajikan Hasil Finishing Kayu Menggunakan Bahan Politur Jurusan : Bangunan Program Keahlian : Kontruksi Kayu Mata Pelajaran : Finishing Kayu Alokasi Waktu : 143

F. Lembar Penilaian Praktik

Nama Siswa : Nomor Induk : Program Keahlian : Jenis Pekerjaan : Pedoman Penilaian No Aspek Penilaian Skor Max Skor Perolehan Keterangan 1 2 3 4 5 I Persiapan 1. Persiapan alat 2. Persiapan bahan 4 4 II Pekerjaan timber preparation 3. meratakan benda kerja 4. melakukan stopping 5. pengamplasan akhiR 4 4 4 III Proses pelaksanaan 6. filering 7. firs coating 8. skining in 9. bodying in 10. steffening 11. waxing compounding 10 5 5 10 10 5 IV Kualitas Produk Kerja 12. keratan pengecatan 13. kehalusan permukaan 14. pengkilatan 7 7 7 V Keselamatan Kerja 7 JOB SHEET Menyajikan Hasil Finishing Kayu Menggunakan Bahan Politur Jurusan : Bangunan Program Keahlian : Kontruksi Kayu Mata Pelajaran : Finishing Kayu Alokasi Waktu : 144 VI Ketepatan Waktu 7 JUMLAH SKOR PEROLEHAN = JOB SHEET Menyajikan Hasil Fnishing Kayu Mengunakan bahan melamin dan NC Jurusan : Bangunan Program Keahlian : Kontruksi Kayu Mata Pelajaran : Finishing Kayu Alokasi Waktu : 145

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat:  Melaksanakan finishing dengan bahan Melamine dan Nitro Cellulose sesuai dengan tahapan-tahapan :  Wood Fillering  Wood Staining  Melamine SandingSanding Sealer  Top Coating Sesuai dengan prosedur dengan hasil yang baik dan benar.

B. Keselamatan Kerja

 Gunakanlah masker penutup hidung yang dilengkapi dengan obat khusus bila sedang menyemprot terutama ruangan kurang memenuhi syarat yang baik.  Gunakan sarung tangan bila membuat adukan campuran yang berbahaya pada kulit.  Jangan melakukan penyemprotan pada kondisi sekitar berdebu, karena akan membuat hasil finishing berbintik dan kasar. Gunakanlah selalu penyaring udara Air Filter dan pengatur tekanan udara Regulator.  Perhatikan kondisi cuaca yang dapat mendukung hasil penyemprotan. Bila tidak memungkinkan jangan lakukan penyemprotan karena akan terjadi pemborosan.  Periksalah semua kondisi spray gun sebelum menggunakannya.

C. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan  Spray gun dan perlengkapan pendukungnya.  Mesin kompresor dan slang udara.  Ampelas sanding block.  Kaleng tempat adukan campuran.  Regulator dan air filter.  Kain majunlap dan kuas cat.  Kaos tangan.  Masker penutup hidung. 2. Bahan yang digunakan  Wood Filler.  Wood Stain. JOB SHEET Menyajikan Hasil Fnishing Kayu Mengunakan bahan melamin dan NC Jurusan : Bangunan Program Keahlian : Kontruksi Kayu Mata Pelajaran : Finishing Kayu Alokasi Waktu : 146  Sanding SealerMelamine sanding sealer.  Thinner KMA.  Meubleur lackmelamine lack + hardener.  Ampelas no. 220-240.  Benda kerja

D. LANGKAH KERJA

a Menutup pori-pori dengan wood filter. 1 Mengencerkan wood filler dengan thinner. 2 Menguaskan wood filler, bersamaan dengan itu lakukan pengebalan dengan majun dengan teknik melingkar sampai semua noda wood filler bersih dari permukaan kayu. 3 Mengulangi langkah pada 2 sampai semua permukaanpori kayu benar-benar tertutup. 4 Tunggu kurang lebih 5 menit kemudian ampelas dengan kertas ampelas ukuran sedang atau halus. Alat dan peralatan penutup pori b Pewarnaan : Bila dibutuhkan  Menyiapkan wood stain sesuai dengan permintaan.  Menguaskan warna dengan kuas kemudian ratakan warna yang dikuaskan dengan majun.  Melakukan langkah diatas secara merata pada semua permukaan benda kerja. Bahan dan peralatan pewarnaan Catatan : JOB SHEET Menyajikan Hasil Fnishing Kayu Mengunakan bahan melamin dan NC Jurusan : Bangunan Program Keahlian : Kontruksi Kayu Mata Pelajaran : Finishing Kayu Alokasi Waktu : 147  Jangan mengampelas pada langkah ini cukup dengan membersihkan permukaan dengan lapmajun.  Menarik kuas usahakan searah dengan serat kayu terutama bidang-bidang lebar. c Melapisimenyemprot lapisan dasar dengan sanding sealer NC Melamine Sanding Sealer ML 1 Mencampur bahan sanding sealer dengan thinner 2 Menyiapkan spray gun dan kondisi penyemprotan:  Menyetelmemasang Air Filler dan pengatur tekanan udara.  Menyetel tekanan udara untuk penyemprotan adalah antara 3 – 3,5 kgcm2. 3 Menyetel arah pancarankipas semprot  Bila menyemprot dengan arah gerakan ke atas dan ke bawah maka posisiarah pancaran adalah melebar ke samping horizontal dengan cara menggerakkan tanduk pada ujung spray gun ke arah vertikal.  Sebaliknya bila menyemprot dengan arah gerakan ke samping kiri dan kanan, maka posisiarah pancaran adalah melebar ke atas dan ke bawah vertikal dengan cara menggerakkan tanduk pada ujung spray gun ke arah horizontal mendatar.