28
D. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sapiana, Jurusan Bimbingan dan
Konseling, Universitas Negeri Gorontalo pada tahun 2013 tentang Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Cinema Therapy Terhadap
Motivasi Belajar Siswa Kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Limboto Kabupaten Bantul. Hipotesis yang berbunyi bimbingan kelompok teknik
cinema therapy berpengaruh terhadap motivasi belajar dapat diterima. Hal ini diperoleh dari hasil perhitungan dimana t hitung sebesar -4,07,
sedangkan dari daftar distribusi t pada taraf nyata 5 di peroleh t0,975;28 = 2.05.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Ledyanita Tri Kartikasari, Jurusan
Bimbingan dan Konseling, Universitas Nusantara PGRI Kediri 2015 tentang Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Cinema Therapy terhadap
Rasa Percaya Diri Siswa Kleas X SMA Negeri 4 Kediri Tahun Pelajaran 20152016. Ada pengaruh bimbingan kelompok teknik cinema therapy
terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Kediri tahun pelajaran 20152016, hal ini karena nilai +th +ttab. taraf signifikansi 5
atau 18.94 2.052. 3.
Penelitian yang dilakukan oleh Yeni Dwi Rejeki, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta 2014 tentang Peningkatan
Kemampuan Mengelola Emosi Marah melalui Teknik Expressive Writing Menulis Ekspresif pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Bantul. Hasil
29 penelitian menunjukkan bahwa teknik expressive writing dapat
meningkatkan kemampuan mengelola emosi marah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bantul. Peningkatan yang signifikan terbukti dengan hasil skor
skala kemampuan mengelola emosi marah dan rata-rata skor pretest 80,70, posttest I 195,82, dan posttest II 105,88.
Ketiga penelitian diatas memiliki perbedaan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Pada penelitian pertama dan kedua, variabel
dependen terikat berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Variabel yang dipengaruhi oleh cinema therapy dalam penelitian
yang akan dilakukan adalah pengelolaan emosi marah sedangkan dalam penelitian pertama dan kedua adalah motivasi belajar dan rasa percaya diri.
Pada penelitian yang ketiga, treatment yang diberikan berbeda dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang ketiga
menggunakan teknik expressive writing sedangkan penelitian yang akan dilakukan menggunakan cinema therapy. Peneliti tertarik menggunakan kedua
perbedaan tersebut untuk melihat efektivitas kedua variabel tersebut yaitu pengelolaan emosi marah dan cinema therapy terapi film.
E. Kerangka Berfikir