6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah
diatas, peneliti
dapat mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Di Indonesia kasus kekerasan yang dilakukan oleh siswa semakin
meningkat karena kurangnya pengelolaan emosi marah yang menyebabkan siswa mudah terprovokasi.
2. Beberapa siswa SMK Negeri 1 Kasihan Bantul mengekspresikan emosi
marahnya melalui perilaku membolos, membuat keributan di kelas, berbicara yang tidak sopan, dan berkelahi sehingga menyebabkan kurang
kondusifnya pembelajaran dikelas. 3.
Terapi Film terhadap pengelolaan emosi marah pada siswa belum pernah digunakan di SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, peneliti membatasi penelitian pada belum diketahuinya efektivitas terapi film terhadap pengelolaan emosi
marah di SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Terapi
Film Efektif terhadap Pengelolaan Emosi Marah pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul
?”
7
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Terapi Film terhadap Pengelolaan Emosi Marah pada
Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kasihan, Bantul.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu dan
menambah pengetahuan khususnya berkaitan dengan bidang bimbingan dan konseling pribadi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peserta didik
Peserta didik dapat mengelola emosi marahnya melalui terapi film. Terapi Film dapat dilakukan peserta didik secara mandiri.
b. Bagi guru BK
Guru BK dapat menggunakan film sebagai media untuk membantu mengatasi permasalahan siswa, khususnya yang berkaitan
dengan pengelolaan emosi marah. c.
Peneliti selanjutnya Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian
selanjutnya yang berkaitan dengan terapi film dan pengelolaan emosi marah.
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA