commit to user 35
Waktu setting = 45 menit Waktu total pengelasan adalah 20,4 + 45 = 65,4 menit
IV.10.2. Proses pengeboran pembuatan punch dan dies
IV.10.2.1. Lubang untuk dudukan punch
Proses pengeboran untuk dudukan punch batako styrofoam dan botol plastik dengan diameter 15 mm yang terbuat dari bahan ST 37 dilakukan dengan
dua tahap, tahap pertama menggunakan mata bor 5 mm dan tahap kedua meggunakan mata bor 15 mm, dalam pengeboran l adalah 8 mm.
Tabel 4.1 Kecepatan potong pemakanan mesin bor Scharkus Jutz, 1996. Diameter Mata Bor
Ø 5 Ø 10
Ø 15 Ø 20
Ø 25 Kecepatan Pemakanan Sr mmput
0,1 0,18
0,25 0,28
0,34 Kecepatan Potong V mmmenit
15 18
22 29
32
1. Pengeboran tahap pertama menggunakan mata bor dengan diamater d = 5 mm - Langkah bor L = l + 0,3 d
= 8 + 0,3 . 5 = 9.5 mm
-Feeding pemakanan Sr = 0,1 mmputaran
- Kecepatan potong V = 15 mmenit 1. Putaran Spindel
N=
= =
955.4 rpm 2. Waktu permesinan :
Tm =
=
= 0.09 menit
commit to user 36
3. Jumlah Pengerjaan
Tm =
0.09 menit x 4 = 0.36 menit
Waktu setting Ts = 5 menit Waktu pengukuran Tu = 5 menit
Waktu total = Tm + Ts + Tu = 0.36 + 5 + 5
= 10.36 menit 2. Pengeboran tahap kedua menggunakan mata bor dengan diamater d = 15 mm
- Langkah bor L = l + 0,3 d = 8 + 0,3 . 15
= 12.5 mm -Feeding
pemakanan Sr = 0,25 mmputaran - Kecepatan potong V = 22 mmenit
1. Putaran Spindel N=
= =
467.09 rpm 2. Waktu permesinan :
Tm =
=
= 0.1 menit 3. Jumlah Pengerjaan
Tm =
0.1 menit x 4 = 0.4 menit
Waktu setting Ts = 5 menit Waktu pengukuran Tu = 5 menit
commit to user 37
Waktu total = Tm + Ts + Tu = 0.4 + 5 + 5
= 10.04 menit Sehingga waktu total yang dibutuhkan untuk pengeboran lubang dudukan punch
adalah : 10.36 + 10.04 = 20.4 menit
IV.10.2.2. Lubang untuk poros pada dudukan punch
Proses pengeboran lubang untuk poros pada dudukan punch dengan diameter 20 mm yang terbuat dari bahan ST 37 dilakukan dengan dua tahap, tahap
pertama menggunakan mata bor 5 mm dan tahap kedua meggunakan mata bor 20 mm, dalam pengeboran l adalah 8 mm.
1. Pengeboran tahap pertama menggunakan mata bor dengan diamater d = 5 mm - Langkah bor L = l + 0,3 d
= 8 + 0,3 . 5 = 9.5 mm
-Feeding pemakanan Sr = 0,1 mmputaran
- Kecepatan potong V = 15 mmenit 1. Putaran Spindel
N=
= =
955.4 rpm 2. Waktu permesinan :
Tm =
=
= 0.09 menit 3. Jumlah Pengerjaan
Tm =
0.09 menit x 2 = 0.18 menit
commit to user 38
Waktu setting Ts = 5 menit Waktu pengukuran Tu = 5 menit
Waktu total = Tm + Ts + Tu = 0.18 + 5 + 5
= 10.18 menit 2. Pengeboran tahap kedua menggunakan mata bor dengan diamater d = 20 mm
- Langkah bor L = l + 0,3 d = 8 + 0,3 . 20
= 14 mm -Feeding
pemakanan Sr = 0,28 mmputaran - Kecepatan potong V = 29 mmenit
1. Putaran Spindel N=
= =
461.78 rpm 2. Waktu permesinan :
Tm =
=
= 0.1 menit 3. Jumlah Pengerjaan
Tm =
0.1 menit x 2 = 0.2 menit
Waktu setting Ts = 5 menit Waktu pengukuran Tu = 5 menit
Waktu total = Tm + Ts + Tu = 0.2 + 5 + 5
= 10.02 menit
commit to user 39
Sehingga waktu total yang dibutuhkan untuk pengeboran lubang unutk poros pada dudukan punch adalah :
10.18 + 10.02 = 20.2 menit
IV.10.2.3. Lubang baut pada punch batako styrofoam dan botol plastik