Sistematika Penulisan Website Pembuatan aplikasi trouble ticket berbasis website di PT. Multi Indosarva Sejati Surakarta 171

5. Evaluasi Pada tahap ini dilakukan uji coba dan evaluasi terhadap website aplikasi yang telah selesai dibuat. Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistem Penulisan, urutan dan uraian penulisan Tugas Akhri ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Mengemukakan permasalahan yang meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Landasan Teori memuat tinjauan pustaka yang menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan tugas akhir, seperti sistem trouble tickets , pengertian website, PHP, MySQL serta teori lainya yang mendukung. BABIII : DESAIN DAN PERANCANGAN Bab ini memuat perancangan sistem trouble tickets , perancangan proses pada sistem dengan DFD Data Flow Diagram , perancangan basis data yang dibutuhkan serta layout dari website aplikasi trouble tickets yang akan dibuat. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN ANALISA Menjelaskan implementasi, hasil analisa serta pembahasan sistem trouble tickets yang telah selesai dibuat. BAB V : PENUTUP Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran yang berkaitan dengan website sistem aplikasi trouble tickets agar lebih baik dan berguna untuk perusahaan ISP maupun penulis. 5 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Website

Pada tahun 1990 World Wide Web mulai dikembangkan olah CERN Laboratorium Fisika Partikel di Swiss berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Bernes-lee. Namun demikian WWW browser yang baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN. 2.2 Trouble Ticket System Trouble ticket disebut juga trouble report adalah sebuah mekanisme yang digunakan dalam organisasi untuk melacak, melaporkan, dan menyelesaikan beberapa jenis masalah yang dialami. Sistem trouble ticket berasal dari sebuah sistem pelaporan masalah berbasis kertas, akan tetapi sekarang kebanyakan berbasis website dan terkait dengan lingkungan Customer Relationship Manajemen CRM, seperti call centre , website e-business atau lingkungan teknologi tingkat tinggi seperti Network Operations Centers NOCs. Sebuah tiket di dalam sistem trouble ticket akan mempunyai siklus proses yang bergerak. Tiket ini biasanya diklasifikasikan dengan jenis permasalahan tertentu untuk selanjutnya diberikan kepada orang yang mempunyai kemampuan yang ahli dibidang permasalahan tersebut. Tiket akan mempunyai status open ticket dan akan tersimpan dalam antrian kerja sampai masalah terselesaikan. Sedangkan beberapa disiplin antrian, seperti FIFO dan antrian prioritas, dapat digunakan dalam penanganan antrian tiket Anonim, 2003.

2.3 Data dan Informasi