commit to user
Di ruangan ini dipamerkan sebuah kereta yang dipakai Raja dalam perpindahan dari kerajaan lamakartasura ke kerajaan baruSurakarta. Kereta tersebut
bernama Kyai Grudha.Di sebelah utara dalam almari kaca terdapat pakaian kusir, dan pakaian kuda.
i. Ruang IX Pada dinding sebelah selatan dipajang senjata kuno antara lain : meriam, senapan,
pistol, pedang, tameng, keris, panah, dan pelana kuda. Pada dinding sebelah utara terdapat sebuah diorama yang menggambarkan perang Pangeran Diponegoro di
Gua Selarong. j. Ruang X
Benda-benda yang dipamerkan di ruangan terakhir ini adalah : 1.
Patung kayu Rajamala, merupakan patung kepala raksasa untuk hiasan perahu.
2. Maket rumah Jawa : gaya Joglo, Limasan dan gaya kampong,
3. Patung-patung yang menggambarkan aneka pakaian prajurit Keraton.
4. Alat permainan rakyatdakon, adu jangkrik, dan adu kemiri,
5. Alat untuk menanak nasi Kenceng besar untuk keperluan perang,
6. Keramik dan porselin Kuno yang dahulu menjadi perlengkapan rumah tangga.
B. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
commit to user
Penulis melaksanakan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Museum Keraton Surakarta mulai tanggal 2 Maret 2009 sd 5 April 2009, kegiatan dimulai
pukul 09.00 sd 15.00. Adapun rincian pelaksanaan tugas adalah sebagai berikut : a.
Minggu pertama Hari pertama, penulis dikenalkan dengan pengurus dan segenap g
uide
yang bekerja di Museum Keraton Surakarta. Tahap berikutnya, penulis mempelajari materi yang harus dijelaskan kepada wisatawan berkaitan dengan
Museum Keraton Surakarta, antara lain tentang sejarah berdirinya Keraton, nama dan fungsi bangunan-bangunan yang ada, benda-benda pusaka yang tersimpan di
museum Keraton, dsb. Untuk memperlancar tugas ini, penulis mengikuti
guide
yang sedang bertugas sambil mencatat hal-hal yang dirasa perlu. Selain itu, penulis mencari bahan-bahan lain yang masih berhubungan di buku-buku serta
browsing
di internet. Kegiatan ini berlangsung sekitar 4 hari. Setelah dirasa mampu, pimpinan Museum Keraton Surakarta mengizinkan penulis mendampingi
wisatawan yang berkunjung ke Museum Keraton Surakarta. Namun, pada tahap ini penulis hanya diizinkan mengantar wisatawan domestic yang bersifat
perorangan, belum diizinkan membawa rombongan. b. Minggu kedua sd Minggu keempat
Awal minggu kedua, penulis masih belum boleh membawa rombongan maupun wisatawan asing. Namun, mulai tengah minggu ini, penulis diizinkan
membawa wisatawan domestic dan asing, perorangan maupun rombongan. Kegiatan ini berlangsung sampai minggu keempat. Wisatawan asing yang
berkunjung ke Keraton Surakarta kebanyakan berasal dari Belanda, Jerman,
commit to user
Jepang, China dan Thailand. Untuk wisatawan yang berasal dari Jepang, penulis tidak mendampingi karena sudah ada
guide
yang khusus untuk wisatawan Jepang. Penulis tidak mengalami kesulitan yang besar ketika mendampingi wisatawan dari
Eropa maupun Amerika karena sebagian besar dari mereka mampu menguasai bahasa Inggris dengan baik. Kesulitan dialami penulis ketika mendampingi
wisatawan dari China, Hongkong, Thailand, dan Negara sekitarnya. Hal ini disebabkan sebagian besar wisatawan tersebut hanya mampu berkomunikasi
dengan bahasa daerah mereka dan bahasa China, hampir tidak ada yang menguasai bahasa Inggris.
c. Minggu kelima
Di akhir masa PKL ini, penulis hanya sesekali mengantar wisatawan. Selain masa PKL yang telah usai, penulis mendapat tugas dari pengurus Keraton
untuk mengambil gambar bangunan-bangunan Keraton serta
event-event
yang sedang berlangsung untuk dipajang di tempat pembelian tiket maupun untuk
koleksi pribadi.
C. PEMBAHASAN