xxiv
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
A. Gambaran Umum
Sistem  Monitoring  Presensi  Siswa  berbasis  SMS  merupakan  sistem yang  ditujukan  untuk  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  akademis  siswa
yang  dimulai  dari  kedisiplinan.  dalam  sistem  ini  ditekankan  pada  fungsi pelayanan  respon  otomatis  SMS  yang  masuk  dari  orangtua  atau  wali  murid,
disamping sudah adanya fasilitas pengiriman SMS secara otomatis ketika data presensi  dimasukkan.  Pengiriman  SMS  hanya  dilakukan  kepada  orang  tua
siswa ketika siswa tidak masuk.
B.
Context
Diagram
Context  Diagram
atau  diagram  konteks  berikut  ini  menggambarkan karakteristik  dari  sistem  yang  berhubungan  dengan  entitas  luar  yang  terlibat
langsung dengan sistem aplikasi ini.
Gambar 3.1 Gambar
context diagram
xxv
Diagram  konteks  diatas  menjelaskan  gambaran  umum  dari  proses berjalannya sistem. Dimana menggambarkan data apa  yang masuk ke dalam
sistem dan keluaran apa yang dihasilkan dari proses berjalannya sistem.
C. Data Flow Diagram level 0
Data  Flow  Diagram
merupakan
tahap  perancangan  aplikasi  yang menggambarkan aliran data dan penyimpanan data.
Alur data dan proses dasar apa saja yang ada pada aplikasi ini dapat dilihat pada DFD berikut ini :
Gambar 3.2 DFD level 0 proses berjalan sistem D.
Flowchart
Flowchart
menerangkan aliran  atau proses  berjalannya  sistem  presensi di  sub  bagian  dari  keseluruhan  sistem.  Dalam  sistem  ini  di  bagi  menjadi
beberapa
flowchart
, sebagai berikut :
xxvi
1.
Login
Form
login
ditujukan untuk memberikan batasan akses pada pengguna. Yang  dimaksud  disini  adalah  hanya  pengguna  tertentu  saja  yang  bisa
mengakses sistem. Berikut
flowchart
dari
login
ke sistem
Gambar 3.3 Gambar
Flowchart login
2.
Input
data
Form
input
data di gunakan untuk menginput data presensi siswa yang nantinya  digunakan  sebagai  dasar  monitoring  oleh  orangtua  siswa  melalui
SMS. Input data yang dimaksud adalah input data untuk presensi, yang hanya bisa  dilakukan  oleh
administrator
atau  yang  bisa
login
ke  sistem.  berikut
flowchart
input data siswa :
xxvii
Gambar 3.4 Gambar
Flowchart
input data
3. SMS presensi
SMS  presensi  yang  dimaksud  disini  adalah  alur  pemprosesan  SMS masuk  dari  orangtua  siswa  hingga  didapatkan  output  yang  sesuai  dengan
format SMS yang dituliskan. Berikut
Flowchart
dari proses tersebut.
xxviii
Gambar 3.5 Gambar
Flowchart
SMS presensi
E. Perancangan Database
Pada  perancangan  database  ini,  Gammu  sudah  menyertakan  basis  data
default
yang  harus  digunakan.  Oleh  karena  itu  penulis  hanya  menambahkan beberapa tabel pendukung saja.
1. RATRelasi Antar Tabel
RAT atau Relasi Antar Tabel menunjukkan hubungan antara satu tabel dengan  tabel  yang  lain  yang  terdapat  dalam  aplikasi  ini.  RAT  dapat
menggantikan  fungsi  ERD  karena  fungsinya  hampir  sama,  oleh  sebab  itu penulis  hanya  menyertakan  RAT  saja.  Adapun  RAT  dari  aplikasi  ini  adalah
sebagai berikut:
xxix
Gambar 3.6 Gambar relasi antar tabel 2.
Deskripsi Data Tabel a.
Tabel siswa
Tabel  siswa  merupakan  tabel  yang  digunakan  untuk  menyimpan seluruh data siswa. Tabel siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tabel siswa
Nama Field  Tipe data  panjang Keterangan
nis varchar
12
Primary key
nama Varchar
30 Nama siswa
idkelas Integer
11 Kelas
alamat Varchar
50 Alamat
idortu Integer
11 Id orang tua siswa
b. Tabel kelas
Tabel  kelas  digunakan  untuk  mendeklarasikan  jumlah  kelas  yang ada. Pendeklarasian tabel siswa dapat dilihat dalam Tabel 3.2
Tabel 3.2 Tabel kelas
xxx
Nama Field Tipe data  panjang
Keterangan idkelas
integer 11
Primary key
kelas Varchar
5 Nama kelas
c. Tabel ortu
Tabel  ortu  digunakan  untuk  menyimpan  data  orang  tua  siswa. Dalam  hal  ini  seluruh  data  orang  tua  siswa  dijadikan  satu  dalam  tabel
ortu. Pendeklarasian tabel ortu dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 tabel ortu
Nama Field Tipe data  panjang
Keterangan idortu
Integer 11
Primary key
nama Varchar
30 Nama orang tua siswa
alamat Varchar
50 Alamat orang tua siswa
notelp Varchar
14 Nomor
telephone
orangtua siswa
d. Tabel keterangan
Tabel  keterangan  merupakan  tabel  yang  digunakan  untuk  men deklarasikan  keterangan  presensi  siswa.  Tabel  keterangan  bisa  dilihat
dalam tabel 3.8.
Tabel 3.4 Tabel keterangan
Nama Field Tipe data  panjang
Keterangan Name
varchar 11
Nama grup ID
Varchar 11
Id  grup primary key
xxxi
e. Tabel absen
Tabel  absen  merupakan  tabel  yang  menyimpan  seluruh
recorde
presensi.  Seluruh  masukan  presensi  di  tampung  dalam  tabel  ini.  Untuk membuat  grafik,  juga  menggunakan
recorde
yang  ada  dalam  tabel  ini, pendeklarasian tabel absen dapat dilihat pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Tabel absen
Nama Field Tipe data  panjang
Keterangan idabsen
Integer 11
Primary key
nis Varchar
12 Nomor induk siswa
tanggal DATE
Tanggal dimasukkannya
input
idket Integer
11 Id kelas
F. Rancangan Desain Tampilan
1. Rencana rancangan desain
login
Rancangan desain antarmuka
login
dapat dilihat pada Gambar 3.7. dari gambar nampak adanya menu login dan
text  field
untuk memaparkan sedikit tentang sistem, atau juga dapat diisi dengan visi atau misi instansi.
xxxii
Gambar 3.7 Gambar rancangan antar muka
login
2. Rencana rancangan desain
index home
Dalam  rancangan  desain  antar  muka  index  atau  halaman  utama, terdapat grafik  yang menunjukkan keaktifan siswa tiap bulannya. Disamping
itu  juga  diberikan
textfield
untuk  di  berikan  penjelasan  tentang  sistem  atau hal–hal  yang  berkaitan  dengan  instansi.  Rancagan
index
dapat  dilihat  pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Gambar rancangan antar muka
home index
3. Rancangan tampilan riwayat
inbox
,
outbox
dan
sentitems
Dalam  rancangan  desain  riwayat
inbox,  outbox
dan
sentitems,
ditampilkan dalam tabel yang terdapat menu untuk menghapus pesan satu per satu.  Rancangan  antar  muka  riwayat
inbox
dapat  dilihat  pada  Gambar  3.9, untuk
sentitems
dapat  dilihat  pada  gambar  3.10  dan  rancangan
outbox
dapat dilihat pada gambar 3.11.
xxxiii
Gambar 3.9 Gambar rancangan antar muka
inbox
Gambar 3.10 Gambar rancangan antar muka
sentitems
xxxiv
Gambar 3.11 Gambar rancangan antar muka
outbox
4. Rancangan tampilan pengiriman pesan
Dalam  rancangan  pengiriman  pesan,  terdapat  fasilitas  untuk  mengirim pesan  secara  individualperorangan  maupun  grup.  Disini  juga  akan  di
berikan  link  untuk  melihat  banyak  grup,  menambah  grup,  dan  menambah anggota  grup.  Desain  antar  muka  pengiriman  pesan  dapat  dilihat  pada
Gambar 3.12
Gambar 3.12 Gambar rancangan antar muka
send
SMS 5.
Rencana rancangan tampilan
input
presensi
xxxv
Rancangan
input
presensi  dapat  dilihat  pada  Gambar  3.13,  dalam gambar  menunjjukkan  tabel  yang  digunakan  untuk  menampilkan  siswa
berdasakan kelas yang dipilih, untuk kemudian digunakan untuk memasukkan data presensi.
Gambar 3.13 Gambar rancangan antar muka presensi siswa
6. Rencana rancangan tampilan
input
siswa
Rancangan tampilan
input
siswa dapat dilihat pada Gambar 3.14, fungsi utama  yang  rancang  untuk  halaman  ini  adalah  untuk  mengimputkan  atau
menambahkan siswa baru kedalam
database
.
xxxvi
Gambar 3.14 Gambar rancangan antar muka input siswa
xxxvii
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
Tujuan  dari  pembuatan  sistem  ini  adalah  untuk  memaksimalkan  fungsi presensi dan mempermudah orang tua siswa dalam memonitoring kehadiran siswa
di  sekolah.  Disamping  itu  sistem  ini  akan  mempermudah  pihak  sekolah  dalam menyampaikan  informasi  kepada  orangtua  siswa  maupun  guru-guru  dan
karyawan.  Dengan  demikian  kesalahan  yang  dapat  terjadi  saat  penyampaian informasi secara manual dapat diminimalisir.
A. Keperluan pembuatan system
1. Software
Berikut  merupakan  spesifikasi  software  yang  digunakan  dalam pembuatan sistem.
a. Sistem operasi Linux ubuntu 9.10
b. xampp-linux-1.7.1
c. Gammu-1.27.90
Dalam  pembuatan  tampilan penulis
menggunakan  macromedia dreamweaver  8  dan  notepad++  dalam  sistem  operasi  microsoft  windows  xp
profesional.
2. Hardware
Dibawah  ini  merupakan  spesifikasi  hardware  yang  penulis  gunakan  saat melakukan penelitian.
a. Intel pentium dual core E2160 1,8 GHz
b. MemoryRAM 1GB
c. Hardisk 80GB
d. Handphone nokia 6230i
e. Kabel data DKU2
f. SIM Card IM3
B. Cara pengoperasian sistem
Hal pertama yang dilakukan untuk menjalankan sistem ini adalah dengan mengkoneksikan
Hand  Phone  Server
dengan  komputer.  Untuk  mengetahui
xxxviii
apakah
Hand  Phone
telah  terkoneksi  dengan  komputer  gunakan  perintah berikut :
Dmesg | Tail
Perintah diatas akan menampilkan
Port
yang digunakan untuk koneksi
Hand Phone
dengan  komputer.  Konfigurasi  file  Smsdrc  dan  Gammurc  untuk mengkomunikasikan
Hand  Phone
Gammu  dan  koputer.  Pada  Gambar  4.1 merupakan kofigurasi Gammurc yang digunakan dalam pembuatan sistem ini,
sedang Gambar 4.2 merupakan gambar konfigurasi Smsdrc.
Gambar 4.1 Gambar file konfigurasi Gammurc
xxxix
Gambar 4.2 Gambar file konfigurasi Smsdrc
Untuk  mengecek  komunikasi
Hand  phone
dengan  komputer  gunakan perintah
Gammu  –identify
,  maka  akan  ditampilkan  jenis
Hand  Phone
yang digunakan.  Untuk  mengakses
inbox
dari
Hand  Phone
gunakan  perintah berikut :
Gammu-smsd –c etcsmsdrc
Script  tersebut  akan  meload  data  dari
Handphone
ke
database
.  Kemudian panggil  halaman  yang  mengeksekusi  file
auto reply
dari
browser
.  Halaman tersebut  dapat  diakses  melalui  halaman
index
atau
home.
Agar  sistem  ini dapat  berjalan,  maka
script
pemanggilan  data  dari
Handphone
dan  halaman
aotureplynya
tidak  boleh  ditutup.  Secara
default
sistem  akan  mengirimkan SMS  kepada  orangtua  siswa  ketika
input
presensi  dilakukan,  namun  hanya untuk siswa yang tidak masuk saja.
Agar  sistem  dapat  berjalan  secara  otomatis  ketika
startup
,
script
diatas dapat  ditambahkan  dalam  file
rc
.
local
tepatnya  di
etcrc.local
,  file  ini memuat  seluruh
service
yang  dijalankan  pada  saat
startup.
Tips  untuk menambahkan
script
ini adalah letakkan dibagian paling akhir, setelah
script
yang  lain.  Karena
script
ini  akan  dijalankan  secara  terus  menerus  maka pembacaan di
rc.local
akan berhenti saat membaca
script
ini, sehingga
script
xl
yang  dibawahanya  tidak  di  eksekusi.  Selain  itu  agar  dapat  berjalan
scritp
diatas  harus  diarahkan  pada  file  dimana
Gammu-sm
sd  disimpan.
Gammu- smsd
secara  default  akan  terinstall
directory  usrlocalbin.
Gambar  4.3 merupakan file
rc.local
dari
Operating Sistem
yang digunakan penulis.
Gambar 4.3 Gambar file
rc.local
Pada Gambar 4.1 terdapat 5
service
yang dijalankan saat
startup
, yaitu: 1.
Menjalankan
service
lampp 2.
Memount partisi hardisk ke-2 dinamai sistem 3.
Memount partisi hardisk ke-6dinamai berkas 4.
Memount partisi hardisk ke-7dinamai galeri 5.
Menjalankan
service
Gammu-smsd
C. Implementasi antar muka