Sistem monitoring presensi siswa berbasis SMS dengan menggunakan Aplikasi Gammu pada Linux Ubuntu 9.10 4180

(1)

SISTEM MONITO DENGAN MEN

PA

Diajukan Untuk Memenu Prog

PROGRAM D FAKULTAS MATEMA

UNIV

ITORING PRESENSI SISWA BERBASIS SMS MENGGUNAKAN APLIKASI GAMMU

PADA LINUX UBUNTU 9.10

TUGAS AKHIR

enuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Ma ogram Diploma III Ilmu Komputer

Disusun oleh : WARSONO NIM M3307029

AM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER

EMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALA NIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2010

Madya


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Handphone atau yang sering disebut HP adalah salah satu dari bukti perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini. Handphone merupakan teknologi telepon selular yang digunakan untuk mempermudah komunikasi jarak jauh pada pengguna yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan perkembangan teknologi selular yang pesat, fitur–fitur yang di berikan dalam Handphone pun semakin berfariatif, mulai dari SMS, MMS, EMS, Bluethooth, Infrared, Video Call, Mobile TV, GPRS, 3G dan lain sebagainya. Dengan fitur–fitur yang ditawarkan Handphone menjadi salah satu teknologi yang dinilai lebih efisien dan efektif.

Saat ini Handphone seperti menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat, mulai dari anak kecil sampai orang tua memiliki Handphone, ini berdampak baik pada penyampaian informasi antar sesama, khususnya antara orang tua dan anaknya. Terlebih di Indonesia saat ini sudah banyak operator selular yang memberikan fasilitas yang cukup bersaing, seperti : Telkomsel, Indosat, Three, XL, Axis, Smart, dan lain – lain. Yang mana setiap operator memiliki tawaran yang menarik untuk pelanggannya, khususnya pada layanan telephone dan SMS. Disini nampak peluang yang bagus bagi instansi–instansi untuk menyampaikan informasi bagi masyarakat melalui SMS, termasuk instansi pemerintahan seperti sekolah. Handphone dapat digunakan sebagai penyampaian informasi terkait kegiatan akademik kepada orang tua siswa ataupun kepada siswa itu sendiri.

Kebanyakan sekolah – sekolah belum memanfaatkan teknologi ini untuk membantu kegiatan akademis di sekolah, kebanyakan masih menggunakan cara lama, yaitu mengumpulkan orang tua siswa atau memberikan surat edaran untuk memberikan informasi akademik. Sehingga informasi terkadang tidak sampai pada orang tua siswa dikarenakan tidak semua siswa memberikan atau menyampaikannya. Demikian juga pada hal kehadiran


(3)

siswa disekolah, banyak orang tua siswa tidak mengetahui persentase kehadiran siswa disekolah.

Mengingat hal itu, penulis ingin mengimplementasikan salah satu dari perkembangan teknologi selular di dunia pendidikan guna membantu dan memperlancar kegiatan akademis, khususnya pada presensi siswa. Ini ditujukan agar orang tua dapat secara langsung memonitoring presensi siswa melalui SMS. Konsep dari sistem yang akan dibangun adalah membangun sebuah server SMS yang akan mengolah SMS masuk pada Handphone server dan memberikan balasan sesuai format yang telah ditentukan, yang mana nantinya akan di bangun pada sistem operasi Linux Ubuntu 9.10.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah di paparkan sebelumnya, perumusan masalah yang dibahas adalah pembuatan sistem monitoring presensi siswa berbasis SMS dengan menggunakan aplikasi gammu pada Ubuntu 9.10. C. Batasan Masalah

Untuk menghindari kekompleksitasan dalam pembahasan masalah penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membatasi pembahasan pada : 1. proses atau cara kerja sistem yang akan dibangun.

2. proses pada sub sistem Gammu yaitu proses input data presensi dan proses pemberian informasi kepada orang tua siswa melalui SMS dengan sistem auto reply.

3. Pembuatan sistem menggunakan aplikasi Gammu-1.27.90 dan Sistem Operasi Linux Ubuntu 9.10

4. Sistem di fungsikan pada kasus presensi pagi.

5. Fungsi monitoring oleh orangtua hanya bisa dilakukan saat hari presensi dilakukan.

D. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan penulis adalah membuat sistem guna memaksimalkan fungsi presensi untuk monitoring kahadiran siswa di sekolah.


(4)

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan sistem bagi instansi yang nantinya akan menggunakan sistem ini adalah diharapkan dapat membantu kelancaran proses akademis terkhusus pada hal kehadiran siswa.

E. Metodologi Penelitian

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, digunakan beberapa metode untuk dapat melakukan pengumpulan data yaitu:

1. Identifikasi Masalah

Merinci semua permasalahan dan kendala-kendala yang ada. 2. Analisa Masalah

Menganalisa permasalahan yang ada dan kemudian membuat pemecahan masalah tersebut.

3. Merancang Program Aplikasi

Membuat gambaran mengenai aplikasi yang nantinya akan dibuat dengan melihat masalah yang ada. Rancangan yang dibuat pada tahap ini nantinya akan menjadi dasar dalam pembuatan aplikasi.

4. Membuat Program Aplikasi

Mulai membuat program sesuai dengan perancangan yang sudah dibuat. 5. Ujicoba Dan Evaluasi

Melakukan uji coba program yang telah dibuat dan melakukan evaluasi jika sekiranya masih ada kekurangan.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab, guna mempermudah pembahasan. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas gambaran umum tentang laporan ini, adapun yang dibahas antara lain latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini.


(5)

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas tentang kajian teori yang berkenaan dengan pembuatan sistem, mulai dari teori yang bersifat umum sampai teori yang membahas perangkat lunak yang digunakan.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab ini mengulas tentang data-data pendukung dalam proses desain dan perancangan program aplikasi ini. Adapun yang diulas antara lain rancangan aplikasi beserta rancangan database serta rancangan desain tampilan.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bab ini memuat tentang langkah dan hasil analisa serta pembahasan dari permasalahan dalam pembuatan aplikasi beserta pembahasan implementasi di setiap bagian-bagiannya.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta sumbangsih saran guna penyempurnaan dan pengembangan di masa mendatang yang terutama ditujukan untuk para peneliti yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian sejenis.


(6)

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan tentang teori – teori yang mendasari dan sebagai acuan dalam pembuatan sistem presensi dengan memanfaatkan SMS gateway dan Linux.

A. SMS ( Short Message Service)

SMS(Short Message Service) merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel, yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti email, voice mail, dan lain-lain.

Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC), disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan perangkat yang melakukan tugas store and forward traffic short message. Di dalamnya termasuk penentuan atau pencarian rute tujuan akhir dari short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System(VMS), Web-base messaging, Email Integration, External Short Messagang Entities(ESME), dan lain–lain.

Layanan sms merupakan sebuah layanan yang bersifat non real time dimana sebuah short message dapat dikirim ke suatu tujuan, tidak peduli apakah tujuan tersebut aktif atau tidak. Bila dideteksi bahwa tujuan tidak aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali. Pada dasarnya sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu short message hingga sampai ke tujuan. Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif akan selalu teridentifikasi sehingga


(7)

pengiriman ulang short message akan selalu dilakukan kecuali bila diberlakukan aturan bahwa short message yang telah melampaui batas waktu tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.

Karekteristik utama SMS adalah SMS merupakan sebuah sistem pengiriman data dalam paket yang bersifat out-of-band(tidak memerlukan jalur pengiriman yang lebar) dengan bandwith kecil. Dengan karakteristik ini, pengiriman suatu burst data yang pendek dapat dilakukan dengan efisiensi yang sangat tinggi.

Berikut bermacam tipe dari SMS : 1. SMS Premium

SMS Premium adalah layanan Short Code Number (SCN) untuk berbagai macam program, seperti Quiz, Pooling, Informasi dan lain-lain. Layanan ini biasanya memiliki kode akses 4 digit seperti 9090, 6287 dengan tarif premium RP.1000 – RP. 2000 dan didukung oleh semua operator SMS di indonesia. Biaya layanan ini dibebankan kepada penerima SMS.

2. SMS Blasting

SMS Blasting atau SMS Broadcasting/SMS Masking merupakan SMS yang dikirim secara massal oleh pihak provider kepada user dengan nomor Handphone yang sesuai. Dalam hal ini user penerima tidak dikenakan biaya sama sekali. Biaya dikenakan kepada pihak pengirim SMS.

SMS Blasting umumnya digunakan sebagai media informasi advertising / iklan / promosi, maupun pengiriman informasi secara serentak kepada seluruh komunitas anggota. Dengan menggunakan SMS Blasting, pengirim dapat menampilkan data pengirim SMS berupa huruf dan angka.


(8)

SMS Pull ini merupakan layanan 2 arah, yaitu untuk setiap transaksi user mengirimkan SMS untuk kemudian mendapatkan balasan SMS dari layanan. Sistem layanan ini seperti SMS gateway namun dengan harga SMS Premium.

Contoh kode yang digunakan adalah sebagai berikut : Kode 3477 harga pertansaksi RP. 1000

Kode 3499 harga pertansaksi RP. 2000 4. SMS PUSH

SMS PUSH merupakan layanan 1 arah. User mendaftarkan diri pertama kali untuk kemudian mendapatkan balasan sms secara berkala atau dalam periode tertentu hingga nanti user keluar dari program. Biasanya layanan ini sering digunakan untuk program info, komunitas / alumni, cerita-cerita lucu, dan sebagainya. Tarif yang digunakan adalah sama dengan SMS premium dengan kode yang digunakan kebanyakan juga 4 digit.

5. SMS Gateway

SMS Gateway adalah layanan SMS 2 arah dan biasanya digunakan untuk program SMS keyword seperti pooling, informasi, dan sebagainya. SMS gateway biasanya menggunakan kartu GSM biasa, sehingga tarif yang diberlakukan adalah seperti tarif biasa. Namun SMS Gateway bisa menerima SMS, mengirim SMS secara tunggal maupun broadcasting sesuai nomor yang dituju.

B. Gammu

Gammu merupakan aplikasi yang berbasiskan opensource yang digunakan sebagai konektor atau penghubung antara komputer dengan Handphone. Gammu berjalan menggunakan Command Line. Aplikasi Gammu ini dapat digunakan untuk mengirim dan menerima SMS dari komputer via Handphone atau modem GSM.


(9)

Gammu pada awalnya merupakan aplikasi yang dikembangkan dari Gnokii, dan sampai sekarang perkembangan Gammu berkembang secara bebas. Gammu mendukung Handphone yang bekerja dengan AT Command. Gammu pada dasarnya mendukung semua tipe Handphone dari produk nokia, karena hampir semua tipe nokia menggunakan Protokol AT Command untuk komunikasi dengan komputer. Namun Gammu juga tidak menutup kemungkinan untuk Handphone dari produk lain meski tidak menggunakan AT Command.

Dalam proses komunikasi dengan komputer, gammu menggunakan file konfigurasi yang dinamakan gammurc. File ini berisikan seluruh konfigurasi yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan komputer, yang meliputi port yang digunakan, tipe koneksi yang digunakan, log file, dan lain–lain. Sedangkan untuk menghubungkan dengan database digunakan file Smsdrc yang berisikan konfigurasi tentang datebase. Saat instalasi kedua file ini secara otomatis akan dibuat di dalam folder Sample. Disetiap file konfigurasi sudah disertakan petunjuk–petunjuk yang diperlukan untuk mempermudah user dalam melakukan konfigurasi. Source gammu bisa di unduh di situs resminya, yaitu www.gammu.org.

C. XAMPP

XAMPP merupakan software yang digunakan dalam mendukung keperluan web server dimana user tidak perlu menginstall satu per satu paket-paket yang dibutuhkan untuk keperluan web server, karena sudah di pack dalam satu paket XAMPP. XAMPP merupakan paket instalasi Apache, Mysql, Php dan Pelr, jika digunakan di Linux sering disebut LAMPP (Linux Apache Mysql Php Perl).

1. Apache Web Server

Web server merupakan server yang menangani komunikasi data pada internet melalui jalur World Wide Web (WWW) atau HTML (Hyper Text Markup Language). Layanan HTTP dapat dilakukan kerena kita melakukan request pada host yang berada di internet, dan host


(10)

tersebut menanggapi dengan mengirimkan informasi yang kita butuhkan berupa kode – kode HTML yang akan diubah kedalam bentuk halaman web oleh browser. Salah satu jenis web server adalah Apache.

Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi(Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

Apache versi pertama dibuat oleh Robert Mc Cool ( yang terlibat di NCSA ) pada tahun 1996. Ditulis dalam bahasa C, perkembangannya dilakukan bersama rekan-rekan melalui email. Dia mengerjakan proyek itu bersama Apache grupnya : Brian Behlendorf, Roy T. Fielding, Rob Hartill, David Robinson, Cliff Skolnick, Randy Terbush, Robert S. Thau, Andrew Wilson, Eric Hagberg, Frank Peter dan Nicolas Pioch.

Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.(Anonim1,2010)

2. Mysql

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi clien-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40


(11)

database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 GigaByte data.

SQL adalah bahasa standart yang digunakan untuk mengakses database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun telah diadopsi dan digunakan sebagai standart industri. Dengan menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah pemrograman.

Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logika menrupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris-baris data yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada tabel sering disebut sebagai contoh dari data, sedangkan kolom sering disebut sebagai attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam satu kesatuan yang disebut database.

3. PHP

PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada cokumen HTML.

Ketika seseorang akan membuka suatu situs yang menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dulu server yang bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna . Dengan demikian pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin.

Tidak seperti ASP yang juga merupakan server-side scripting. PHP merupakan software yang Open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server


(12)

apapun. PHP juga dapat dibangun sebagai modul pada web server Apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.

PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect user. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara lain Oracle, Sybase, mSQL, MySql, Solid, PostsreSql, Adabas, FilePro, Velocis, dBase, Unix dbm dan tak terkecuali semua database ber-interface ODBC. PHP juga dapat berintegrasi dengan beberapa library external yang memungkinkan untuk membuat dokumen PDF hingga memparse XML. Bila PHP berada dalam suatu halaman web, maka tidak lagi dibutuhkan pengembangan lingkungan khusus atau directori. Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP, namun kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web.

Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP, yaitu : 1. <?php

Script PHP anda ?>

2. <?

Script PHP anda ?>

3. <script language=”php”> Script PHP anda

</script> 4. <%

Script PHP anda %>

Cara yang sering dipakai adalah cara pertama dan kedua karena simpel dalam penulisannya, sedang cara ketiga untuk mengantisipasi jika cara pertama dan kedua tidak dapat diterima oleh editor dan webserver tertentu.


(13)

4. Perl

Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion.

Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum. Tidak heran jika Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.(Anonim2,2010)


(14)

Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin mendefinisikan sistem sebagai berikut : Suatu sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi subsistem yang berusaha untuk mencapai tujuan (goal) yang sama.

Menurut M. J Alexander di dalam buku information sistem analysis: theory and Application, (Palo Alto, California: Scientce Research Associates, 1974, halaman 4): Suatu sistem adalah suatu grup dari elemen-elemen baik berbentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sistem.

Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts: Suatu sistem adalah sebagai suatu kumpulan komponen yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan dan keutuhan yang komplek di dalam tingkat tertentu untuk mengejar tujuan yang umum.

Dari beberapa definisi mengenai sistem yang diberikan dapat di kelompokkan ke dalam dua kelompok. Yang pertama lebih menekankan pada elemen-elemen dalam sistem. Elemen-elemen atau komponen-komponen atau bagian-bagian dari suatu sistem dapat berupa subsistem. Dan yang kedua lebih menekankan pada prosedur.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).(Jogiyanto,2000).

Berikut merupakan bagian-bagian dari suatu sistem : 1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa


(15)

suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem.

2. Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan dan dapat juga menguntungkan sistem tersebut. 4. Penghubung sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu subsistem menjadi masukan dari subsistem yang lainnya melalui penghubung.

5. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi.


(16)

6. Keluaran sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Prinsip pengolahan itu sendiri adalah mengubah masukan menjadi keluaran atau hasil dan juga menghasilkan sisa pengolahan.

8. Sasaran sistem

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil jika mencapai tujuan atau sasaran.

E. Linux

Linux merupakan perkembangan dari sistem operasi UNIX. UNIX pertama kali dibuat pada tahun 1969 oleh Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Dalam waktu singkat perkembangan UNIX sudah pesat dan memicu banyak perusahaan untuk membuat dan mengembangkan sistem Operasi ini, salah satu jenis UNIX adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. tanenbaun untuk tujuan pendidikan. Sourcode inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki, dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis, yang mana source codenya bisa diakses oleh sembarang orang. Sistem operasi ini kemudian diberi nama GNU/Linux. Dalam membangun linux, Linus menggunakan tool-tool dari free foundation software yang berlisensi GNU. Untuk menjadikan Linux sebagai Sistem Operasi yang utuh, dia kemudian memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.


(17)

Gambar 2.1 Gambar Icon Linux

Awalnya Linus membuat Linux sekedar sebagai hobi, karena ia ingin menjalankan sistem operasi semacam UNIX dalam komputer 386-nya. Dari hasil kerjanya dilahirkan Linux versi 0.01, yang sebenarnya masih belum bisa disebut sebagai sistem operasi, setelah mengalami berbagai perubahan, jadilah Linux versi 0.02 yang notabenenya adalah Linux resmi pertama yang diumumkan ke public pada tanggal 5 oktober 1991. Saat itu linux sudah dapat menjalankan shell bash, gcc compiler, GNU make, GNU sed, compress. Perkambangan GNU/Linux berlangsung sangat pesat hingga saat ini. Versi terbaru dari kernel Linux dapat dilihat di situs http://www.kernel.org

(Sudibyo,2005)

Berbagai kelebihan yang ada pada linux :

1. kelengkapan software pendukung dalam setiap paket Linux dan gratis 2. terbukti handal dan powerfull dalam jaringan dan pemrograman 3. open source, sehingga kita bisa memodifikasi source code program

yang ada

4. multitasking dan multi user Kekurangan GNU/Linux :

1. untuk aplikasi game belum selengkap dan sebagus game di windows 2. belum user friendly

3. konfigurasi untuk beberapa sistem atau aplikasi harus dilakukan secara manual.


(18)

F. Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah Sistem Operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Gambar 2.2 Gambar Icon Ubuntu

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

· bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya · bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan · dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang

mempunyai keterbatasan fisik, dan

· bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary), bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk


(19)

memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan. Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20 Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis ubuntu biasanya terdiri dari 2 edisi, yaitu edisi Desktop dan Server. Perbedaan mendasar pada keduanya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja.

Berikut daftar Ubuntu yang telah dirilis :

Tabel 2.1 daftar Versi Ubuntu

Versi Tanggal Rilis Nama Kode Sub Versi

4.10 20 oktober 2004 Warty

Warthog

Sounder

5.04 8 April 2005 Hoary

Hedgehog

Array

5.10 13 oktober 2005 Breezy

Badger

Colony

6.06 LTS 1 Juni 2006 Dapper

Drake

Flight

6.10 26 oktober 2006 Edgy Eft Knot

7.04 19 April 2007 Feisty Fawn Herd


(20)

Gibbon

8.04 LTS 21 April 2008 Hardy

Heron

Siege

8.10 oktober 2008 Intrepid

Ibex

8.10

9.04 April 2009 Jaunty

Jackalope

9.04

9.10 oktober 2009 9.10

10.4 April 2010 10.4

G. USB

Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Gambar 2.3 Gambar simbol USB

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu restart komputer.Daya yang dibutuhkan USB ini juga sangat kecil sehingga tidak memerlukan perangkat penambah daya lagi. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal


(21)

sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

USB versi 1.0 sudah dipekernalkan sejak tahun 1996 yang didukung oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Intel,IBM,Compaq, dan Northen Telecom dimana setiap perusahaan ini memiliki peranan sendiri dalam pengembangan teknologi USB seperti halnya Philip yang memproduksi USB audio yang pertama kali.

Teknologi ini juga terus di kembangkan dan juga didukung oleh perusahaan-perusahaan besar sehingga USB versi 2.0 yang sudah di luncurkan bulan april 2000 dan menggunakan standar USB-IF (Implementers Forum) pada akhir tahun 2001. dengan adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan besar yang ikut serta dalam mendevelop teknologi ini maka pada USB 2.0 ini sudah bisa mencapai kecepatan data transfer rate sampai 480Mbit/s yang jauh lebih cepat dari USB 1.0 yang mempunyai kecepatan data transfer rate 12Mbit/s. Pada tahun 2007 dikenalkan teknologi USB 3.0 yang mempunyai kemampuan data transfer rate 10 kali lipat kecepatan USB 2.0 sehingga USB 3.0 ini mendapat julukan SuperSpeed USB. Selain kecepatannya yang meningkat pesat USB 3.0 ini ternyata juga mendukung versi sebelumnya (USB 2.0) dengan fitur Backward Compability.


(22)

USB adalah host-c transaksi. Paket pertam menjelaskan apakah pa apa tujuan dari perangka yang diikuti oleh handshak penanda sudah diterima dengan baik.(Anonim3

Setiap proses transa 1. Paket token/sinya

mengikutinya) 2. Pilihan paket data ( 3. Status paket (unt

untuk koreksi kesa USB mempunyai 2 masing tipe konektor peletakan kakinya saja

Gambar 2.5 G Berikut merupakan USB. Tab Kaki 1 2 3

centric bus di mana host/terminal induk memula tama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host h paket yang mengikutinya akan dibaca atau dit

ngkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah da handshaking packet yang melaporkan apakah da

ima dengan baik atau pun titik akhir gagal meneri 3,2010)

nsaksi pada USB terdiri atas:

yal penanda (Header yang menjelaskan dat

ta (termasuk tingkat muatan) dan

untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transa kesalahan)

ai 2 tipe konektor yaitu tipe A dan B, namun di m or terdapt 4 kaki yang mempunyai fungsi yan

ja yang berbeda.

Gambar Konektor tipe A(kiri) dan B(kanan) kan penetapan letak kaki dan fungsinya pada

Tabel 2.2 Tabel fungsi kaki USB aki Fungsi

VBUS (4.75–5.25 V) D-

D+

ulai semua host untuk ditulis dan h data paket h data atau nerima data

data yang

nsaksi dan

di masing – ang sama,


(23)

4 GND

H. Handphone Server

Handphone server yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah Nokia 6230i. Dengan layar TFT 65.536 Nokia 6230i menyajikan fitur multi media seperti kamera, video player, perekam suara, radio dan fitur perpesanan seperti SMS,EMS,MMS. Untuk mendukung konektifitas Handphone Nokia 6230i dilengkapi dengan infrared, bluetooth, dan USB tipe DKU2. (Anonim4,2010)


(24)

BAB III

DESAIN DAN PERANCANGAN

A. Gambaran Umum

Sistem Monitoring Presensi Siswa berbasis SMS merupakan sistem yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran akademis siswa yang dimulai dari kedisiplinan. dalam sistem ini ditekankan pada fungsi pelayanan respon otomatis SMS yang masuk dari orangtua atau wali murid, disamping sudah adanya fasilitas pengiriman SMS secara otomatis ketika data presensi dimasukkan. Pengiriman SMS hanya dilakukan kepada orang tua siswa ketika siswa tidak masuk.

B. Context Diagram

Context Diagram atau diagram konteks berikut ini menggambarkan karakteristik dari sistem yang berhubungan dengan entitas luar yang terlibat langsung dengan sistem aplikasi ini.


(25)

Diagram konteks diatas menjelaskan gambaran umum dari proses berjalannya sistem. Dimana menggambarkan data apa yang masuk ke dalam sistem dan keluaran apa yang dihasilkan dari proses berjalannya sistem. C. Data Flow Diagram level 0

Data Flow Diagram merupakan tahap perancangan aplikasi yang menggambarkan aliran data dan penyimpanan data.

Alur data dan proses dasar apa saja yang ada pada aplikasi ini dapat dilihat pada DFD berikut ini :

Gambar 3.2 DFD level 0 proses berjalan sistem

D. Flowchart

Flowchart menerangkan aliran atau proses berjalannya sistem presensi di sub bagian dari keseluruhan sistem. Dalam sistem ini di bagi menjadi beberapa flowchart, sebagai berikut :


(26)

1. Login

Form login ditujukan untuk memberikan batasan akses pada pengguna. Yang dimaksud disini adalah hanya pengguna tertentu saja yang bisa mengakses sistem. Berikut flowchart dari login ke sistem

Gambar 3.3 Gambar Flowchartlogin 2. Input data

Form input data di gunakan untuk menginput data presensi siswa yang nantinya digunakan sebagai dasar monitoring oleh orangtua siswa melalui SMS. Input data yang dimaksud adalah input data untuk presensi, yang hanya bisa dilakukan oleh administrator atau yang bisa login ke sistem. berikut flowchart input data siswa :


(27)

Gambar 3.4 Gambar Flowchart input data

3. SMS presensi

SMS presensi yang dimaksud disini adalah alur pemprosesan SMS masuk dari orangtua siswa hingga didapatkan output yang sesuai dengan format SMS yang dituliskan. Berikut Flowchart dari proses tersebut.


(28)

Gambar 3.5 Gambar Flowchart SMS presensi E. Perancangan Database

Pada perancangan database ini, Gammu sudah menyertakan basis data default yang harus digunakan. Oleh karena itu penulis hanya menambahkan beberapa tabel pendukung saja.

1. RAT(Relasi Antar Tabel)

RAT atau Relasi Antar Tabel menunjukkan hubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain yang terdapat dalam aplikasi ini. RAT dapat menggantikan fungsi ERD karena fungsinya hampir sama, oleh sebab itu penulis hanya menyertakan RAT saja. Adapun RAT dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:


(29)

Gambar 3.6 Gambar relasi antar tabel 2. Deskripsi Data Tabel

a. Tabel siswa

Tabel siswa merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan seluruh data siswa. Tabel siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tabel siswa

Nama Field Tipe data panjang Keterangan nis varchar 12 Primary key nama Varchar 30 Nama siswa idkelas Integer 11 Kelas alamat Varchar 50 Alamat

idortu Integer 11 Id orang tua siswa

b. Tabel kelas

Tabel kelas digunakan untuk mendeklarasikan jumlah kelas yang ada. Pendeklarasian tabel siswa dapat dilihat dalam Tabel 3.2


(30)

Nama Field Tipe data panjang Keterangan idkelas integer 11 Primary key kelas Varchar 5 Nama kelas

c. Tabel ortu

Tabel ortu digunakan untuk menyimpan data orang tua siswa. Dalam hal ini seluruh data orang tua siswa dijadikan satu dalam tabel ortu. Pendeklarasian tabel ortu dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3 tabel ortu

Nama Field Tipe data panjang Keterangan idortu Integer 11 Primary key

nama Varchar 30 Nama orang tua siswa alamat Varchar 50 Alamat orang tua siswa

notelp Varchar 14 Nomor telephone orangtua siswa

d. Tabel keterangan

Tabel keterangan merupakan tabel yang digunakan untuk men deklarasikan keterangan presensi siswa. Tabel keterangan bisa dilihat dalam tabel 3.8.

Tabel 3.4 Tabel keterangan

Nama Field Tipe data panjang Keterangan Name varchar 11 Nama grup


(31)

e. Tabel absen

Tabel absen merupakan tabel yang menyimpan seluruh recorde presensi. Seluruh masukan presensi di tampung dalam tabel ini. Untuk membuat grafik, juga menggunakan recorde yang ada dalam tabel ini, pendeklarasian tabel absen dapat dilihat pada Tabel 3.5

Tabel 3.5 Tabel absen

Nama Field Tipe data panjang Keterangan idabsen Integer 11 Primary key

nis Varchar 12 Nomor induk siswa

tanggal DATE Tanggal dimasukkannya input idket Integer 11 Id kelas

F. Rancangan Desain Tampilan

1. Rencana rancangan desain login

Rancangan desain antarmuka login dapat dilihat pada Gambar 3.7. dari gambar nampak adanya menu login dan text field untuk memaparkan sedikit tentang sistem, atau juga dapat diisi dengan visi atau misi instansi.


(32)

Gambar 3.7 Gambar rancangan antar muka login

2. Rencana rancangan desain index/home

Dalam rancangan desain antar muka index atau halaman utama, terdapat grafik yang menunjukkan keaktifan siswa tiap bulannya. Disamping itu juga diberikan textfield untuk di berikan penjelasan tentang sistem atau hal–hal yang berkaitan dengan instansi. Rancagan index dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Gambar rancangan antar muka home/index 3. Rancangan tampilan riwayat inbox, outbox dan sentitems

Dalam rancangan desain riwayat inbox, outbox dan sentitems, ditampilkan dalam tabel yang terdapat menu untuk menghapus pesan satu per satu. Rancangan antar muka riwayat inbox dapat dilihat pada Gambar 3.9, untuk sentitems dapat dilihat pada gambar 3.10 dan rancangan outbox dapat dilihat pada gambar 3.11.


(33)

Gambar 3.9 Gambar rancangan antar muka inbox


(34)

Gambar 3.11 Gambar rancangan antar muka outbox

4. Rancangan tampilan pengiriman pesan

Dalam rancangan pengiriman pesan, terdapat fasilitas untuk mengirim pesan secara individual(perorangan) maupun grup. Disini juga akan di berikan link untuk melihat banyak grup, menambah grup, dan menambah anggota grup. Desain antar muka pengiriman pesan dapat dilihat pada Gambar 3.12

Gambar 3.12 Gambar rancangan antar muka send SMS 5. Rencana rancangan tampilan input presensi


(35)

Rancangan input presensi dapat dilihat pada Gambar 3.13, dalam gambar menunjjukkan tabel yang digunakan untuk menampilkan siswa berdasakan kelas yang dipilih, untuk kemudian digunakan untuk memasukkan data presensi.

Gambar 3.13 Gambar rancangan antar muka presensi siswa

6. Rencana rancangan tampilan input siswa

Rancangan tampilan input siswa dapat dilihat pada Gambar 3.14, fungsi utama yang rancang untuk halaman ini adalah untuk mengimputkan atau menambahkan siswa baru kedalam database.


(36)

(37)

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN ANALISA

Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk memaksimalkan fungsi presensi dan mempermudah orang tua siswa dalam memonitoring kehadiran siswa di sekolah. Disamping itu sistem ini akan mempermudah pihak sekolah dalam menyampaikan informasi kepada orangtua siswa maupun guru-guru dan karyawan. Dengan demikian kesalahan yang dapat terjadi saat penyampaian informasi secara manual dapat diminimalisir.

A. Keperluan pembuatan system 1. Software

Berikut merupakan spesifikasi software yang digunakan dalam pembuatan sistem.

a. Sistem operasi Linux ubuntu 9.10 b. xampp-linux-1.7.1

c. Gammu-1.27.90

Dalam pembuatan tampilan penulis menggunakan macromedia dreamweaver 8 dan notepad++ dalam sistem operasi microsoft windows xp profesional.

2. Hardware

Dibawah ini merupakan spesifikasi hardware yang penulis gunakan saat melakukan penelitian.

a. Intel pentium dual core E2160 1,8 GHz b. Memory/RAM 1GB

c. Hardisk 80GB

d. Handphone nokia 6230i e. Kabel data DKU2 f. SIM Card IM3 B. Cara pengoperasian sistem

Hal pertama yang dilakukan untuk menjalankan sistem ini adalah dengan mengkoneksikan Hand Phone Server dengan komputer. Untuk mengetahui


(38)

apakah Hand Phone telah terkoneksi dengan komputer gunakan perintah berikut :

Dmesg | Tail

Perintah diatas akan menampilkan Port yang digunakan untuk koneksi Hand Phone dengan komputer. Konfigurasi file Smsdrc dan Gammurc untuk mengkomunikasikan Hand Phone Gammu dan koputer. Pada Gambar 4.1 merupakan kofigurasi Gammurc yang digunakan dalam pembuatan sistem ini, sedang Gambar 4.2 merupakan gambar konfigurasi Smsdrc.


(39)

Gambar 4.2 Gambar file konfigurasi Smsdrc

Untuk mengecek komunikasi Hand phone dengan komputer gunakan perintah Gammu –identify, maka akan ditampilkan jenis Hand Phone yang digunakan. Untuk mengakses inbox dari Hand Phone gunakan perintah berikut :

Gammu-smsd –c /etc/smsdrc

Script tersebut akan meload data dari Handphone ke database. Kemudian panggil halaman yang mengeksekusi file auto reply dari browser. Halaman tersebut dapat diakses melalui halaman index atau home. Agar sistem ini dapat berjalan, maka script pemanggilan data dari Handphone dan halaman aotureplynya tidak boleh ditutup. Secara default sistem akan mengirimkan SMS kepada orangtua siswa ketika input presensi dilakukan, namun hanya untuk siswa yang tidak masuk saja.

Agar sistem dapat berjalan secara otomatis ketika startup, script diatas dapat ditambahkan dalam file rc.local tepatnya di /etc/rc.local, file ini memuat seluruh service yang dijalankan pada saat startup. Tips untuk menambahkan script ini adalah letakkan dibagian paling akhir, setelah script yang lain. Karena script ini akan dijalankan secara terus menerus maka pembacaan di rc.local akan berhenti saat membaca script ini, sehingga script


(40)

yang dibawahanya tidak di eksekusi. Selain itu agar dapat berjalan scritp diatas harus diarahkan pada file dimana Gammu-smsd disimpan. Gammu-smsd secara default akan terinstall directory usr/local/bin/. Gambar 4.3 merupakan file rc.local dari Operating Sistem yang digunakan penulis.

Gambar 4.3 Gambar file rc.local

Pada Gambar 4.1 terdapat 5 service yang dijalankan saat startup, yaitu: 1. Menjalankan service lampp

2. Memount partisi hardisk ke-2 (dinamai sistem) 3. Memount partisi hardisk ke-6(dinamai berkas) 4. Memount partisi hardisk ke-7(dinamai galeri) 5. Menjalankan service Gammu-smsd

C. Implementasi antar muka

1. Halaman login administrator

Semua user dapat mengakses sistem ini untuk melihat grafik intensitas dari presensi siswa, namun untuk menginput data user harus login terlebih dulu, sehingga hanya petugas yang diberi tanggung jawab yang bisa


(41)

melakukan masukan data. Gambar halaman login dapat dilihat pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Gambar halaman login

2. Halaman index

Halaman index menyajikan grafik keaktifan siswa pada bulan dan hari saat sistem di akses. Dalam halaman ini juga terdapat list untuk melihat keaktifan siswa pada bulan – bulan tertentu. Gafik yang ditampilkan menunjukkan besar atau jumlah siswa yang masuk, tidak masuk dan izin pada bulan tertentu tiap kelasnya.

Pada halaman Running.php yang bisa diakses dari kana atas halaman merupakan sistem autoreply yang hanya ditampilkan berupa teks saja. Tujuannya adalah agar meringankan browser dalam meload halaman. Ini dikarenakan sistem yang digunakan untuk menjalankan autoreply adalah dengan cara autorefresh.


(42)

Antar muka pada halaman utama dan halaman utama admin, dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6, sedangkan Runing.php atau halaman autoreply dapat dilihat pada Gambar 4.7.

Gambar 4.5 Gambar halaman utama


(43)

Gambar 4.7 Gambar halaman runing.php

3. Halaman pengiriman SMS

Pada halaman ini menyajikan fungsi untuk mengirim SMS, pilihan yang disajikan adalah mengirim ke personal atau ke grup berdasarkan Phonebook dan juga bisa memasukkan nomor secara manual. Pada halaman ini juga disajikan menu untuk melihat inbox, outbox dan sentitems. Halaman pengiriman SMS dapat dilihat Pada Gambar 4.8, Gambar 4.9, Gambar 4.10, Gambar 4.11 dan Gambar 4.12.


(44)

Gambar 4.8 Gambar halaman kirim SMS berdasar Phonebook


(45)

Gambar 4.10 Gambar halaman inbox


(46)

Gambar 4.12 Gambar halaman sentitems

4. Halaman input presensi

Halaman input presensi merupakan halaman untuk memasukkan data presensi siswa sekaligus pengiriman pesan kepada orang tua siswa yang tidak masuk, konsepnya adalah sms dikirim bersamaan dengan diinputkannya presensi, seperti nampak pada Gambar 4.13. pada halaman ini juga terdapat menu untuk melihat dan membuat laporan berupa print out dari hasil presensi. Seperti yang nampak pada Gambar 4.14 dan Gambar 4.15.


(47)

Gambar 4.13 Gambar input presensi


(48)

Gambar 4.15 Gambar print out hasil presensi

5. Halaman menejemen file

Halaman ini merupakan halaman untuk menambah, mengubah dan menghapus data dalam sistem. Pada Gambar 4.16 merupakan halaman untuk melihat, menambah, dan menghapus grup. Pada Gambar 4.17 merupakan halaman untuk melihat data siswa, sedang untuk menabah data siswa dapat dilihat pada Gambar 4.18.


(49)

Gambar 4.16 Gambar halaman melihat, mengubah dan menghapus grup


(50)

Gambar 4.18 Gambar halaman tambah data grup


(51)

Gambar 4.20 Gambar halaman Tambah data siswa

D. Respon Sistem Terhadap Pesan Masuk

Salah satu fasilitas yang ditawarkan dari sistem ini adalah pengiriman SMS langsung kepada orang tua siswa jika siswa yang berhubungan tidak masuk, tanpa harus masuk ke menu kirim SMS. Sehingga akan lebih efisien. Selain itu, sistem akan merespon pesan masuk pada handphone server berdasarkan pada format tertentu yang telah ditentukan. Dalam hal ini format SMS yang ditentukan adalah “absen [spasi] NIS(Nomor Induk Siswa)”. Contohnya adalah absen x10001.

Dalam pengetikan pesan client(orangtua siswa) tidak diharuskan menggunakan huruf kecil atau besar. Karena dalam sistem sudah di desain untuk mengubah pesan masuk menjadi kapital.

Dalam format pembalasan atau reply sistem akan membalas berdasarkan format yang dituliskan client, maksudnya adalah, ketika terjadi kesalahan dalam penulisan format sms akan langsung dibaca dan direspon berdasarkan jenis kesalahan yang ada.


(52)

Pada penelitian kali ini juga di lakukan pada lama respon sistem terhadap pesan masuk dari client. Hal tersebut dihitung dari selisih penghitungan waktu disaat SMS terkirim dari Handphone client hingga balasan atau respon pesan sampai ke Handphone client. Dalam Tabel 4.1 di berikan sempel respon sistem terhadap format pesan yang masuk dan penghitungan waktu respon sistem.

Tabel 4.1 Tabel respon sistem Terkirim dari client Format pesan Masuk inbox Masuk sentitems Terkirim ke client

Format balasan Lama respon

05:25:45 Absen 51001

05:25:45 05:26:30 05:26:33 Nis tidak ditemukan 47 detik

05:27:20 Asen 12001

05:27:20 05:28:16 05:28:20 Maaf format awal sms salah. Pastikan kata pertama adalah absen

60 detik

05:32:50 Absen 11026

05:32:50 05:33:45 05:33:48 Presensi pada hari kamis nama : erma dwi no.induk: 11026 keterangan masuk

58 detik

05:34:35 Absen 11020

05:34:53 05:36:11 05:36:14 Presensi pada hari kamis nama : uswatun khasanah no.induk: 11020 keterangan: izin

39 detik

05:35:21 Absen 11018

05:35:50 05:36:04 05:36:07 Presensi pada hari kamis nama : doni iskhak no.induk: 11018 keterangan masuk

46 detik

06:00:27 Absen 11008

06:00:53 06:01:37 06:01:40 Presensi pada hari kamis nama : doni iskandar no.induk: 11008 keterangan masuk

73 detik

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwasanya respon yang dihasilkan oleh sistem terhadap pesan masuk sudah sesuai dengan konsep yang di berikan sebelumnya, yang mana telah di gambarkan pada Gambar 3.5 yaitu Gambar flowchard sistem presensi. Dari tabel juga dapat dilihat bahwa rata – rata waktu yang dibutuhkan sistem untuk merespon pesan adalah ± 53 detik.


(53)

E. Evaluasi program

Dari analisa terhadap cara kerja dan proses berjalannya sistem, dapat diambil beberapa fasilitas yang merupakan kelebihan dari sistem ini, antara lain:

1. Mudah digunakan atau user friendly. Karena tampilan yang disajikan seperti halnya website biasa.

2. Sistem autoreply memudahkan terhadap respon pesan yang masuk. 3. Sistem pengiriman yang otomatis, memudahkan operator dalam

melaporkan siswa yang tidak masuk kepada orang tua siswa 4. Aplikasi yang digunakan adalah opensource dan gratis.

5. Sistem ini tidak menyaring nomor telephone yang masuk, maksudnya adalah nomor yang digunakan tidak harus terdaftar pada sistem. Ini dimaksudkan agar orang tua siswa dapat melihat keaktifan siswa dari nomor mana pun.

6. Simcard yang digunakan adalah menggunakan Simcard user biasa, sehingga tarif yang di terapkan pun tarif sms biasa sesuai dengan tarif masing-masing operator.

7. Nomor dan simcard dapat diganti-ganti. Saat ini penulis menggunakan Simcard dari operator IM3.


(54)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisa permasalahan dapat diambil kesimpulan antara lain :

1. Telah berhasil dibangun sistem monitoring siswa berbasis SMS pada linux ubuntu 9.10 untuk membantu mempermudah penyampaian informasi akademis kepada orang tua siswa. Khususnya dalam hal presensi siswa.

2. Dengan sistem autoreply mempermudah dalam merespon pesan masuk dari orangtua siswa

3. Sistem yang berhasil dibangun dengan adanya report otomatis, dapat mempermudah penyampaian report kepada orang tua siswa.

B. Saran

dengan maksud guna penyempurnaan dan pengembangan sistem di masa mendatang yang dilakukan oleh peneliti dengan tema yang sejenis, penulis ingin memberikan beberapa saran antara lain:

1. Mencoba aplikasi serverSMS selain gammu

2. menggunakan peralatan elektronik seperti halnya fingerscan untuk memasukkan data presensi, sehingga labih efisien.


(55)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim1,2010,fApachefHTTPfServer,fhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTT P_Server. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim2,2010,Perl ,http://id.wikipedia.org/wiki/Perl. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim4,2010,Spesifikasihteknik,b

http://www.nokia.co.id/cari-produk/ponsel/nokia-6230i/spesifikasi-teknik. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim3,2010, Universal Serial Bus, http://id.wikipedia.org/wiki/Universal

SerialBus. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Jogiyanto H.M., M.B.A.,AKT, 2000, Sistem informasi berbasis komputer: konsep dasar dan komponen, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Sudibyo, Hari & Mahdahadi, 2005, Langkah mudah menguasai linux slackware 10, Yogyakarta : Andi offset.


(1)

Gambar 4.18 Gambar halaman tambah data grup


(2)

Gambar 4.20 Gambar halaman Tambah data siswa D. Respon Sistem Terhadap Pesan Masuk

Salah satu fasilitas yang ditawarkan dari sistem ini adalah pengiriman SMS langsung kepada orang tua siswa jika siswa yang berhubungan tidak masuk, tanpa harus masuk ke menu kirim SMS. Sehingga akan lebih efisien. Selain itu, sistem akan merespon pesan masuk pada handphone server berdasarkan pada format tertentu yang telah ditentukan. Dalam hal ini format SMS yang ditentukan adalah “absen [spasi] NIS(Nomor Induk Siswa)”. Contohnya adalah absen x10001.

Dalam pengetikan pesan client(orangtua siswa) tidak diharuskan menggunakan huruf kecil atau besar. Karena dalam sistem sudah di desain untuk mengubah pesan masuk menjadi kapital.

Dalam format pembalasan atau reply sistem akan membalas berdasarkan format yang dituliskan client, maksudnya adalah, ketika terjadi kesalahan dalam penulisan format sms akan langsung dibaca dan direspon berdasarkan


(3)

Pada penelitian kali ini juga di lakukan pada lama respon sistem terhadap pesan masuk dari client. Hal tersebut dihitung dari selisih penghitungan waktu disaat SMS terkirim dari Handphone client hingga balasan atau respon pesan sampai ke Handphone client. Dalam Tabel 4.1 di berikan sempel respon sistem terhadap format pesan yang masuk dan penghitungan waktu respon sistem.

Tabel 4.1 Tabel respon sistem

Terkirim dari client Format pesan Masuk inbox Masuk sentitems Terkirim ke client

Format balasan Lama respon

05:25:45 Absen 51001

05:25:45 05:26:30 05:26:33 Nis tidak ditemukan 47 detik 05:27:20 Asen

12001

05:27:20 05:28:16 05:28:20 Maaf format awal sms salah. Pastikan kata pertama adalah absen

60 detik

05:32:50 Absen 11026

05:32:50 05:33:45 05:33:48 Presensi pada hari kamis nama : erma dwi no.induk: 11026 keterangan masuk

58 detik

05:34:35 Absen 11020

05:34:53 05:36:11 05:36:14 Presensi pada hari kamis nama : uswatun khasanah no.induk: 11020 keterangan: izin

39 detik

05:35:21 Absen 11018

05:35:50 05:36:04 05:36:07 Presensi pada hari kamis nama : doni iskhak no.induk: 11018 keterangan masuk

46 detik

06:00:27 Absen 11008

06:00:53 06:01:37 06:01:40 Presensi pada hari kamis nama : doni iskandar no.induk: 11008 keterangan masuk

73 detik

Dari tabel diatas dapat di lihat bahwasanya respon yang dihasilkan oleh sistem terhadap pesan masuk sudah sesuai dengan konsep yang di berikan sebelumnya, yang mana telah di gambarkan pada Gambar 3.5 yaitu Gambar flowchard sistem presensi. Dari tabel juga dapat dilihat bahwa rata – rata waktu yang dibutuhkan sistem untuk merespon pesan adalah ± 53 detik.


(4)

E. Evaluasi program

Dari analisa terhadap cara kerja dan proses berjalannya sistem, dapat diambil beberapa fasilitas yang merupakan kelebihan dari sistem ini, antara lain:

1. Mudah digunakan atau user friendly. Karena tampilan yang disajikan seperti halnya website biasa.

2. Sistem autoreply memudahkan terhadap respon pesan yang masuk. 3. Sistem pengiriman yang otomatis, memudahkan operator dalam

melaporkan siswa yang tidak masuk kepada orang tua siswa 4. Aplikasi yang digunakan adalah opensource dan gratis.

5. Sistem ini tidak menyaring nomor telephone yang masuk, maksudnya adalah nomor yang digunakan tidak harus terdaftar pada sistem. Ini dimaksudkan agar orang tua siswa dapat melihat keaktifan siswa dari nomor mana pun.

6. Simcard yang digunakan adalah menggunakan Simcard user biasa, sehingga tarif yang di terapkan pun tarif sms biasa sesuai dengan tarif masing-masing operator.

7. Nomor dan simcard dapat diganti-ganti. Saat ini penulis menggunakan Simcard dari operator IM3.


(5)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisa permasalahan dapat diambil kesimpulan antara lain :

1. Telah berhasil dibangun sistem monitoring siswa berbasis SMS pada linux ubuntu 9.10 untuk membantu mempermudah penyampaian informasi akademis kepada orang tua siswa. Khususnya dalam hal presensi siswa.

2. Dengan sistem autoreply mempermudah dalam merespon pesan masuk dari orangtua siswa

3. Sistem yang berhasil dibangun dengan adanya report otomatis, dapat mempermudah penyampaian report kepada orang tua siswa.

B. Saran

dengan maksud guna penyempurnaan dan pengembangan sistem di masa mendatang yang dilakukan oleh peneliti dengan tema yang sejenis, penulis ingin memberikan beberapa saran antara lain:

1. Mencoba aplikasi serverSMS selain gammu

2. menggunakan peralatan elektronik seperti halnya fingerscan untuk memasukkan data presensi, sehingga labih efisien.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim1,2010,fApachefHTTPfServer,fhttp://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTT P_Server. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim2,2010,Perl ,http://id.wikipedia.org/wiki/Perl. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim4,2010,Spesifikasihteknik,b

http://www.nokia.co.id/cari-produk/ponsel/nokia-6230i/spesifikasi-teknik. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Anonim3,2010, Universal Serial Bus, http://id.wikipedia.org/wiki/Universal SerialBus. Diakses pada tanggal 19 April 2010.

Jogiyanto H.M., M.B.A.,AKT, 2000, Sistem informasi berbasis komputer: konsep dasar dan komponen, Edisi 2, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Sudibyo, Hari & Mahdahadi, 2005, Langkah mudah menguasai linux slackware 10, Yogyakarta : Andi offset.