commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Dewasa ini pementasan kebudayaan seperti wayang kulit semakin jarang ditemui di masyarakat Indonesia maupun di media elektronik seperti televisi. Wayang kulit
yang penuh dengan nilai-nilai luhur ini tergantikan oleh sinetron-sinetron yang sarat dengan pertengkaran, permusuhan, dan berbagai nilai negatif lainnya. Hal ini
membuat generasi muda semakin tidak mengenal dunia pewayangan yang mampu menampilkan nilai filosofis dan edukatif. Gaya hidup generasi muda pun mengikuti
gaya hidup aktor dan aktris yang kebarat-baratan. Sifat ketimuran mereka telah terkontaminasi oleh sifat hedonisme, metrialistik, individualis, dan kehidupan serba
glamor. Selain itu perkembangan telepon seluler yang sering disebut HP ini kian cepat dan
merambah masyarakat Indonesia dari tingkat menengah ke atas sampai menengah ke bawah, dari orang tua sampai anak kecil dan dari perkotaan sampai pelosok desa. Saat
ini HP adalah gaya hidup, penampilan, tren dan prestise. Perkembangan teknologi HP
pun menjadikan HP tidak hanya menjadi sebuah alat komunikasi yang efektif tetapi telah bermetamorfosis menjadi sebuah alat yang multifungsi dengan adanya fitur-fitur
dan aplikasi yang makin beragam. Aplikasi ini ada yang berdampak positif seperti aplikasi edukatif sebagai media pembelajaran dan ada pula yang berdampak negatif
dan meracuni pola pikir generasi muda. Aplikasi ensiklopedia merupakan salah satu dari sekian banyaknya aplikasi
edukatif yang telah banyak berkembang dewasa ini. Ensiklopedia sebagai media edukatif menjadi hal yang penting untuk menunjang wawasan umum generasi tulang
punggung bangsa Indonesia, karena dari aplikasi ensiklopedia banyak ilmu yang bisa ditimba dan dipelajari.
commit to user 2
Ensiklopedia berarti sebuah lingkaran atau pengajaran yang lengkap. Seringkali ensiklopedia dicampurbaurkan dengan kamus karena pada awalnya ensiklopedia
memang berkembang dari kamus. Perbedaan utama antara kamus dan ensiklopedia ialah bahwa sebuah kamus hanya memberikan definisi setiap entri atau lemma dilihat
dari sudut pandang linguistik atau hanya memberikan kata-kata sinonim saja, sedangkan sebuah ensiklopedia memberikan penjelasan secara lebih mendalam dari
yang kita cari dan kadangkala dilengkapi dengan gambar Wikipedia, 2009. Sebuah ensiklopedia biasanya diciptakan dalam bentuk buku yang tebal dan berat,
ensiklopedia dalam bentuk buku ini sulit untuk dibawa, dibutuhkan kapan saja dan dimana saja dikarenakan ukuran dan beratnya. Hal itu membuat masyarakat semakin
malas membaca. Dari beberapa masalah yang telah dipaparkan yaitu semakin maraknya
penggunaan HP di kalangan masyarakat, animo membaca rendah dikarenakan ensiklopedia berbentuk buku-buku tebal, dan semakin berkurangnya minat serta
pengetahuan tentang dunia pewayangan secara tidak langsung mendorong penulis untuk menggunakan media HP sebagai sarana alternatif untuk menyajikan informasi
mengenai dunia pewayangan. Informasi dunia pewayangan ini disajikan ke dalam sebuah media elektronik dalam bentuk ensiklopedia yang bisa digunakan dan diakses
oleh siapa saja dan dimana saja. Ensiklopedia ini bisa memberikan gambaran bentuk wayang kulit beserta penjelasan mengenai tokoh-tokoh dalam dunia pewayangan agar
seni wayang tetap eksis di Indonesia. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman Java Java 2 Micro Edition
J2ME. Dipilihnya bahasa pemrograman Java J2ME dikarenakan platform Java yang dibuat Sun Microsystem ini free dalam artian gratis digunakan tanpa harus
membayar sepeserpun.
commit to user 3
1.2 RUMUSAN MASALAH