PONSEL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

commit to user 8 dari wayang adalah permainan bayangan dan warna dari bayangan tersebut, Sugiarto, 2005. Menurut Solichin dan Ki Waluyo 2001, menyebutkan bahwa wayang dalam bentuknya yang masih sederhana adalah asli Indonesia, yang dalam proses perkembangan setelah bersentuhan dengan unsur-unsur lain, terus berkembang maju sehingga menjadi wujud dan isinya seperti sekarang ini. Berasal dari zaman animisme, wayang terus mengikuti perjalanan sejarah bangsa sampai pada masuknya agama Hindu di Indonesia sekitar abad keenam. Masuknya agama Islam pada abad ke-15 membawa perubahan besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Begitu pula wayang telah mengalami masa pembaharuan. Pembaharuan besar-besaran, tidak saja dalam bentuk dan cara pergelaran wayang, melainkan juga isi dan fungsinya. Mengenal tokoh wayang dengan segala karakternya menjadi lebih penting mengingat kecenderungan generasi penerus mulai melupakan warisan budaya bangsa. Pembangunan pendidikan pada hakikatnya merupakan pembangunan moral dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan yang bermuatan budaya mempunyai peranan yang penting dan strategis, karena pendidikan pada dasarnya merupakan suatu proses pembudayaan sikap dan perilaku. Tokoh pewayangan sebagai gambaran perwatakan manusia dapat dijadikan media untuk membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur. Wayang mampu menampilkan nilai filosofis dan dapat menyampaikan pesan moral.

2.3 PONSEL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Ponsel yang lebih dikenal dengan sebutan handphone, saat ini memang bukan barang yang mewah untuk masyarakat Indonesia. Kini semakin banyak teknologi pendukung yang terintegrasi dengan produk HP, seperti radio FM, kamera digital dan pemutar MP3. Belum lagi ukuran HP yang berlomba untuk makin kecil dan menarik. HP bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Kini dunia HP adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. commit to user 9 Fasilitas yang ditawarkan HP pun beragam, dari SMS, MMS, email, bahkan sekarang sebuah aplikasi dapat dijalankan di HP. Aplikasi ini ada yang berdampak positif seperti aplikasi edukatif sebagai media pembelajaran dan ada pula yang berdampak negatif dan meracuni pola pikir generasi muda. Aplikasi yang telah berkembang saat ini sangat beragam, seperti aplikasi game, aplikasi promosi suatu daerah, aplikasi perkantoran, dan aplikasi pembelajaran, salah satunya adalah aplikasi ensiklopedia. Penggunaan perangkat HP ini dipilih karena media konvensional tidak lagi efektif untuk media pembelajaran dan kurang menarik minat masyarakat. Sebuah ensiklopedia biasanya diciptakan dalam bentuk buku yang tebal dan berat, ensiklopedia dalam bentuk buku ini sulit untuk dibawa, dibutuhkan kapan saja dan dimana saja dikarenakan ukuran dan beratnya, sehingga animo masyarakat untuk membaca semakin rendah. Banyak siswa ataupun masyarakat yang malas membaca buku dan media cetak lainnya sebagai gudang ilmu, dan disisi lain mereka selalu membawa HP kemana pun mereka pergi selama 24 jam. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan HP, maka media pembelajaran dialihkan ke perangkat mobile yang memungkinkan informasi langsung tersaji dan bisa digunakan dimana saja dan kapan saja. Tentu saja ini sangat memudahkan bagi dunia pendidikan untuk tetap mengembangkan dan menyalurkan ilmu pengetahuan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi muda.

2.4 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA