28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bersifat asosiatif kausalitas yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat
hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2008. Penelitian asosiatif kausalitas dalam penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui gambaran tentang analisis penentu penyaluran Kredit Modal Kerja di Indonesia dengan melihat pada empat variabel yakni Dana Pihak
Ketiga, Non Performing Loan, Return On Asset dan Capital Adequacy Ratio.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Dependen Y Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh
variabel-variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penyaluran Kredit Modal Kerja. Kredit Modal Kerja adalah
kredit yang digunakan sebagai modal usaha. Biasanya kredit jenis ini berjangka waktu pendek yaitu tidak lebih dari satu tahun Kasmir,
2013. Besaran Kredit Modal Kerja diketahui dari jumlah Kredit Modal Kerja yang disalurkan oleh perusahaan perbankan yang diteliti.
29 2. Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Dana Pihak Ketiga, Non Performing Loan, Return On Asset dan Capital Adequacy Ratio.
a. Dana Pihak Ketiga Dana Pihak Ketiga adalah dana yang dihimpun oleh bank yang
berasal dari masyarakat, yang terdiri dari simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito Kasmir, 2013. Dana Pihak
Ketiga dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
b. Non Performing Loan Menurut Mahmoeddin 2002 kredit bermasalah merupakan
kredit dimana debiturnya tidak dapat memenuhi persayaratan yang telah diperjanjikan sebelumnya, misalnya mengenai pembayaran
bunga, pengembalian pokok pinjaman, peningkatan agunan. Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia Nomor 330DNDP
tanggal 14 Desember 2001, Non Performing Loan dapat dirumuskan sebagai berikut:
Dana Pihak Ketiga = Giro + Tabungan + Deposito
Rasio NPL = Kredit Bermasalah Total Kredit x 100
30 c. Return On Asset
Return On Asset adalah perbandingan antara laba bersih dengan aktiva yang dimiliki perusahaan Kieso, 2007. ROA
digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki
Dendawijaya, 2009. Menurut Irawati 2010 ROA diformulasikan sebagai beikut:
d. Capital Adequacy Ratio Menurut Achmad dan Kusumo 2003, Capital Adequacy
Ratio CAR merupakan rasio permodalan yang menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan
pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan dalam operasional bank. Berdasarkan
ketentuan Bank Indonesia CAR diformulasikan sebagai beikut:
ROA = Laba Sebelum Pajak Total Aset x 100
CAR = Modal Aktiva Tertimbang Menurut Risiko x 100
31
C. Populasi dan Sampel