PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan i Pernyataan ii Perhargaan iii Abstrak vi Abstract vii Daftar isi vii Daftar Tabel xi Daftar Grafik xii Daftar Lampiran xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang 1 1. 2 Rumusan Masalah 2 1. 3 Batasan Masalah 2 1. 4 Tujuan 3 1. 5 Manfaat 3 1. 6 Sistematika Penulisan 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Adsorpsi 5 2. 1 . 1 Jenis adsorbsi 5 2. 1 . 2 Faktor faktor yang mempengaruhi adsorpsi 6 2. 2 Adsorben 7 2. 3 Adsorbat 9 2. 4 Pinus Merkussi 10 2. 5 Arang 12 Universitas Sumatera Utara 2. 6 Arang Aktif 12 2. 6. 1 Proses pembuatan arang aktif 13 2. 6. 2 Struktur arang aktif 14 2. 6. 3 Sifat sifat arang aktif 15 2. 6. 4 . Penggunaan arang aktif 16 2. 6. 5 Jenis arang aktif 17 2. 6. 6 Daya serap arang aktif 18 2. 7 Kualitas Karbon Aktif 18 2. 8 Analisa Kualitas Arang Aktif 21

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Tempat dan Waktu Penelitian 22 3. 2 Peralatan dan Bahan 22 3. 2 . 1 Peralatan 22 3. 2 . 2 Bahan 23 3. 3 Prosedur Penelitian 23 3. 3 . 1 Persiapan arang strobilus pinus 23 3. 3 . 2 Pembuatan arang aktif strobilus pinus 24 3. 4 Pengujian Arang Aktif 24 3. 4 . 1 Rendemen 24 3. 4 . 2 Uji Kadar air 25 3. 4 . 3 Uji Kadar abu 25 3. 4 . 4 Uji kadar zat mudah menguap 25 3. 4 . 5 Uji kadar karbon terikat 25 3. 4 . 6 Daya serap terhadap larutan iodine 26 3. 5 Diagram Alir 27 3. 5 . 1 Persiapan arang strobilus pinus 27 3. 5 . 2 Pembuatan arang aktif strobilus pinus 28 3. 5 . 3 Analisis kualitas arang aktif 29

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Universitas Sumatera Utara 4. 1 Pengujian Kualitas Arang Aktif 33 4 . 1. 1 Rendemen 33 4 . 1. 2 Pengujian kadar Air 34 4 . 1. 3 Pengujian kadar abu 36 4 . 1. 4 Pengujian kadar zat menguap 38 4 . 1. 5 Pengujian kadar karbon terikat 40 4 . 1. 6pengujian daya serap Iodin 42

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5. 1 Kesimpulan 44 5. 2 Saran 45 Daftar Pustaka Lampiran Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel penggunaan arang aktif dalam industri 16 Tabel 2.2 Kualitas arang aktif menurut SNI 18 Tabel 4.1 Rendemen arang aktif strobilus pinus 33 Tabel 4.2 Hasil pengujian adar air arang aktif strobilus pinus 35 Tabel 4.3 Hasil analisis kadar abu arang aktif strobilus pinus 37 Tabel 4.4 Hasil pengujian kadar zat terbang arang aktif strobilus pinus 38 Tabel 4.5 Hasil pengujian kadar karbon terikat arang aktif strobilus pinus 40 Tabel 4.6 Daya serap iodin dari arang aktif strobilus pinus 42 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 4.1 Hubungan suhu dan waktu aktivasi vs rendemen 34 Grafik 4.2 Hubungan antara suhu dan waktu aktivasi vs kadar air 35 Grafik 4.3 Hubungan suhu dan waktu aktivasi vs kadar abu 37 Grafik 4.4 Hubungan suhu dan waktu aktivasi terhadap kadar zat terbang 39 Grafik 4.5 Hubungan suhu dan waktu aktivasi terhadap kadar karbon terik 41 Grafik 4.6 Hubungan antara suhu dan waktu aktivasi vs daya serap arang aktif 43 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Gambar percobaan Lampiran 2. Perhitungan data pengujian Universitas Sumatera Utara PENGARUH VARIASI SUHU DAN WAKTU AKTIVASI TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF STROBILUS PINUS Pinus merkusii Jungh. De Vr ABSTRAK Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan arang aktif strobilus pinus menggunakan metode kimia fisika yaitu menggunakan bahan kimia sebagai activator dan diaktivasi pada suhu tinggi, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu aktivasi terhadap kualitas yang dihasilkann dari arang aktif strobilus pinus. Proses pembuatan arang aktif dengan menggunakan tanur dan diaktivasi pada suhu 600, 700, 800oC dengan waktu aktivasi untuk masing masing suhu 30, 60, 90 menit. Bahan pengaktif yang digunakan adalah H3PO4 10. Strobilus pinus terlebih dahulu dikarbonisasi pada suhu 300oC dan diayak menggunakan ayakan 100 mesh.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik untuk membuat arang aktif pada suhu 800oC, dengan waktu aktivasi 90 menit yang menghasilkan rendemen sebesar 22,34, kadar air 17,5, kadar abu 11, kadar zat terbang 15,5, kadar karbon terikat 73,5 dan daya serap terhadap iodin sebesar 625,76 mggram. Kata Kunci : arang aktif , daya serap ,karbonisasi , strobilus pinus. Universitas Sumatera Utara EFFECT OF VARIATION TEMPERATURE AND TIME ACTIVATION OF ACTIVATED CARBON STROBILUS QUALITY PINE Pinus Merkusii Jungh De Vr ABSTRACT There is the research about the production of activated charcoal strobilus pine by using physical chemical methods that is using the chemical material as activator and activated at high temperatures, in order to know the effect about temperature and time activations againts the quality that is produced from the activated charcoal Strobilus pine.The process of Activated Charcoal uses the baking and it is activated in temperature at 600 C, 700 C, 800 C and 30, 60, 90 minutes.The Active igredient is 10 H 3 PO 4 . The First, the strobilius pine is carbonized in temperature at 300 C and sifted in 100 Mesh. The research show that the best condition to produce the Activated Chorcoal are in temperature at 800 C, activated time at 90 minutes in yield at 22,34 , the water contents 17,5 , the ash Content 11 , volitile matter content 15,5 , carbon content bound 73,5 , and the absorption of Iodine 625,76 mggram. The Keywords :Strobilus Pine, Activated charcoal, Carbonization, Absorption Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Adsorpsi merupakan salah satu dari proses pemisahan yang sudah lama dikenal dan banyak digunakan dalam industri. Beberapa tahun belakangan ini, proses adsorpsi banyak mendapat perhatian. Hal ini bukan hanya karena aplikasinya sebagai proses pemisahan yang banyak digunakan dalam industri kimia dan makanan, tetapi juga berhubungan dengan teknologi penyimpanan gas seperti hidrogen, natural gas, dan karbondioksida. Pentingnya proses adsorpsi ini menjadi pemicu dilakukannya banyak penelitian mengenai proses adsorpsi mulai dari segi mekanisme sampai dengan pengembangan adsorben yang digunakan dalam proses adsorpsi. Adsorben merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses adsorpsi. Adsorben yang sering digunakan dalam proses adsorpsi ialah padatan berpori seperti zeolit, silika gel, dan karbon aktif. Dari beberapa jenis adsorben tersebut yang paling banyak digunakan ialah karbon aktif. Hal ini disebabkan karbon aktif memiliki luas permukaan yang lebih tinggi dari adsorban-adsorban yang lain sehingga dapat mengadsorpsi lebih banyak molekul. Karbon aktif dapat dibuat dari berbagai bahan baku asalkan mengandung karbon, misalnya tempurung kelapa, batu bara, kulit kacang, dan gambut. Karbon aktif dengan luas permukaan terbesar yang pernah ditemukan BET adalah 3300 m2g dari bahan baku batu bara bituminous Hsu dan Teng, 2000 dalam.Sudibandriyo dan Lydia2011. Sejalan dengan perkembangan industri di berbagai bidang, kebutuhan arang aktif juga semakin meningkat. Arang aktif diperlukan di bidang industri dalam proses produksi, baik industri pangan maupun non pangan. Kebutuhan Universitas Sumatera Utara arang aktif nasional cukup tinggi, lebih dari 200 ton per bulan atau 2.400 ton per tahun. Dimana sebagian di antaranya masih diimpor untuk keperluan khusus seperti industri pengolahan emas dan farmasi Fitriani, 2008. Dari hasil penelitian sebelumnya strobilus pinus dapat dijadikan sebagai arang aktif dengan menggunakan ZnCl 10 dengan suhu aktivasi 500 C yang 2 o menghasilkan kadar air 2,046, kadar abu 2,488, kadar zat terbang 6,089, kadar karbon terikat 91,462 yang digunakan sebagai penyerap toluene Kalensun,dkk. 2012. Dipilihnya strobilus pinus sebagai bahan baku arang aktif selain dikarenakan ketersediannya yang berlimpah juga untuk meningkatkan nilai guna strobilus pinus yang selama ini hanya dijadikan sebagai hiasan dan berakhir sebagai limbah. Dari teori di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH SUHU DAN WAKTU AKTIVASI TERHADAP KUALITAS ARANG AKTIF STROBILUS PINUS Pinus merkusii Jungh De Vr berdasarkan standar SNI 06 ± 3730 ± 1995 dengan parameter kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat dan daya serap terhadap iodin.

I.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah strobilus pinus dapat dijadikan arang aktif dengan menggunakan H PO 10 ? 3 4 2. Bagaimana kualitas arang aktif strobilus pinus yang dipengaruhi oleh suhu dan waktu aktivasi 3. Bagaimana pengaruh suhu dan waktu aktivasi terhadap daya serap arang aktif strobilus pinus ? Universitas Sumatera Utara

I.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bahan yang digunakan sebagai arang aktif adalah strobilus pinus dengan penambahan H PO 3 4 10 . Suhu karbonisasi 300 C, suhu o aktivasi 600 C ± 800 C dengan interval suhu 100 C dan waktu aktivasi o o o 30 ± 90 menit dengan interval 30 menit. Ayakan yg digunakan 100 mesh 2. Pengujian yang dilakukan pada arang aktif sesuai dengan standar SNI 06- 3730 - 1995 yaitu rendemen, uji kadar air, uji zat terbang, uji kadar abu, uji kadar karbon terikat serta daya serap terhadap iodin.

I.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kualitas arang aktif dari strobilus pinus yang dipengaruhi oleh variasi suhu dan waktu aktivasi 2. Untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan waktu aktivasi terhadap daya serap arang aktif.

I.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian maka diperoleh manfaat penelitian sebagai berikut : 1. Sebagai informasi bagi masyarakat umum untuk memanfaatkan strobilus pinus sebagai bahan arang aktif 2. Sebagai informasi bagi masyarakat tentang mutu arang aktif strobilus pinus 3. Meningkatkan nilai tambah terhadap strobilus pinus 4. Untuk menciptakan arang aktif dengan kualitas yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara

I.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

Bab 1 Pendahuluan