Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan psikologis lansia yang di laksanakan pada bulan Januari 2012 di Lingkungan V Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 61 responden. 5.1.1 Deskripsi Karakteristik Responden Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan tentang karateristik responden, yaitu status dalam keluarga adalah Anak Lansia 72,05. Mayoritas berusia 26-35 tahun 68,85. Rata-rata pendidikan terakhir responden SMP 34,4. Adapun agama yang dianut mayoritas adalah islam 88,5, dan kebanyakan bersuku jawa 63,93. Usia lansia yang dirawat terbanyak berusia 71-80 tahun 70,49, adapun penyakit yang diderita lansia kebanyakan Rematik 40,98, dan lama penyakit yang diderita 10-20 tahun 39,34. Hasil penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.1. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi karakteristik responden keluarga dengan anggota keluarga lansia Karakteristik Frekuensi n Persentasi Status dalam keluarga - Anak lansia - Anak Menantu - Cucu Usia Responden - 15-25 tahun - 26-35 tahun - 36-45 tahun Pendidikan Terakhir - Tidak Sekolah - SD - SMP - SMA - Perguruan tinggi Agama - Islam - Katolik Protestan Suku - Jawa - Minang - Batak Melayu Penghasilan Perbulan - 1 juta - 1 juta – 2 juta 2 juta Usia Lansia - 60-70 tahun - 71-80 tahun - 81 tahun Penyakit Lansia - Tidak Ada - Rematik - Hipertensi - Diabetes - Sesak Nafas - Maag Kronik - Jantung Lama Penyakit Lansia - Tidak Ada - 1 tahun - 1-5 tahun - 10-20 tahun - 20 tahun 44 14 3 16 42 3 2 19 21 15 4 54 6 1 25 12 16 8 39 19 3 16 43 2 7 25 10 8 7 2 2 7 4 13 24 13 72,05 22,9 4,9 26,2 68,8 4,9 3,2 31,1 34,4 24,5 6,5 88,5 9,8 1,6 40,9 19,6 26,2 13,1 63,9 31,1 4,9 26,2 70,4 3,2 11,4 40,9 16,3 13,1 11,4 3,2 3,2 11,4 6,5 31,3 39,3 21,3 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 5.1.2 Peran Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis pada lansia 1. Penurunan kondisi fisik Dari hasil penelitian diperoleh data peran keluarga dalam memenuhan kebutuhan penurun kondisi fisik pada lansia yang terbanyak yaitu dari pernyataan mengingatkan lansia untuk menyikat gigi 86,89. Dan yang sedikit yaitu dari pernyataan keluarga membantu atau mngingatkan lansia untuk membersihkan diri atau mandi terlihat 40,98. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam memenuhi penurunan kondisi fisik pada lansia. No Pernyataan Ya Tidak F F 1 2 3 4 5 6 Keluarga mendukung lansia melakukan aktivitas fisik disukai dalam batas kemampuannya. Keluarga mengingatkan lansia untuk menyikat gigi setiap hari. Keluarga mempertahankan kekuatan fisik lansia dengan cara melakukan latihan fisik seperti berolah raga. Keluarga memeriksakan kesehatan lansia secara teratur. Keluarga mengingatkan lansia untuk beristirahat atau tidur. Keluarga membantu dan mengingatkan lansia untuk membersihkan diri atau mandi 50 53 46 40 47 25 81,9 86,89 75,41 65,57 77 40,98 11 8 15 21 14 36 18,03 13,11 24,59 34,43 23 56,02 2. Penurunan fungsi dan potensi seksual Data penelitian peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan penurunan fungsi dan potensi seksual pada lansia yang terbanyak yaitu berdasarkan pernyataan keluarga mendengarkan setiap keluhan lansia sebanyak 62,3. Dan yang sedikit yaitu dari pernyataan keluarga memberikan lingkungan yang nyaman bagi lansia 44,26. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan penurunan fungsi dan potensi seksual pada lansia. No Pernyataan Ya Tidak F F 7 8 9 Keluarga mendengarkan setiap keluhan lansia. Keluarga mendukung lansia untuk memiliki pasangan kembali, Keluarga memberikan lingkungan yang nyaman bagi lansia. 38 34 27 62,3 55,74 44,26 23 27 34 37,7 44,26 55,74 3. Perubahan aspek psikososial Berdasarkan peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan perubahan aspek psikososial pada lansia yang terbanyak yaitu dari pernyataan keluarga memenuhi segala kebutuhan lansia 93,44. Dan yang sedikit yaitu dari pernyataan keluarga memberikan kepercayaan terhadap lansia dalam melakukan suatu kegiatan 52,46. Tabel 5.4 Distribusi frekuensi peran keluarga dalam memenuhi perubahan aspek psikososial pada lansia. No Pernyataan Ya Tidak F F 10 11 12 13 14 Keluarga memenuhi segala kebutuhan lansia. Keluarga menemani lansia berkunjung kerumah kerabat yang lain. Keluarga menemani lansia untuk mengobrol. Keluarga melibatkan lansia dalam kegiatan keluarga. Keluarga memberikan kepercayaan terhadap lansia dalam melakukan suatu kegiatan. 57 55 45 53 32 93,44 90,16 73,77 86,89 52,46 4 6 16 8 29 6,55 9,83 26,23 13,11 47,54 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 4. Perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan Dari distribusi tabel peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan pada lansia yang terbanyak yaitu pernyataan keluarga mendukung lansia dalam kegiatan mengisi hari- harinya dengan kegiatan, seperti berkebun, berternak,dll 85,25. Dan yang sedikit dari pernyataan keluarga memfasilitasi kegiatan lansia 52,46. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan pada lansia. No Pernyataan Ya Tidak F F 15 16 17 Keluarga mendukung lansia dalam kegiatan mengisi hari-harinya dengan kegiatan, seperti berkebun, berternak, dll. Keluarga memfasilitasi kegiatan lansia. Keluarga meyakinkan lansia bawhwa ia bisa memperoleh penghasilan dengan pekerjaan barunya. 52 32 36 85,25 52,46 59,02 9 29 25 14,25 47,54 40,98 5. Perubahan dalam peran sosial di masyarakat Dilihat dari peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan perubahan dalam peran sosial di masyarakat yang terbanyak yaitu berdasarkan pernyataan keluarga menemani lansia pergi ketempat ibadah 77,05. Dan yang sedikit dari pernyataan keluarga memfasilitasi lansia untuk mengikuti kegiatan kelompoknya yasinan, arisan, dll 42,62. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam memenuhi kebutuhan perubahan dalam peran sosial di masyarakat . No Pernyataan Ya Tidak F F 18 19 20 21 Keluarga memfasilitasi lansia untuk mengikuti kegiatan kelompoknya yasinan, arisan, dll. Keluarga menemani lansia bertemu teman sebayanya untuk mengobrol. Keluarga menemani lansia pergi ketempat ibadah. Keluarga mengingatkan lansia dalam kegiatan posyandu lansia. 26 44 47 44 42,62 72,13 77,05 72,13 35 17 14 17 57,38 27,87 22,95 27,87 Berdasarkan hasil penelitian pengelompokan tingkat peran keluarga dalam pemenuhan kebutuhan psikologis lansia dikelurahan Kedai Durian kecamatan Medan Johor, terlihat bahwa mayoritas dalam kategori peran baik 32 responden 52,46 dengan skor kuesioner 15-21, kategori peran cukup yaitu 25 responden 40,98 dengan skor kuesioner 8-14, dan hanya 4 responden 6,55 yang termasuk kategori peran kurang dengan skor kuesioner 0-7. Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Peran Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis Lansia di Lingkungan V Kelurahan Kedai Durian Kecamatan Medan Johor. Kategori Peran Skor Kuesioner Frekuensi Presentasi Baik Cukup Kurang 15-21 8-14 0-7 32 25 4 52,46 40,96 6,55 Total 21 61 100 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

5.2 Pembahasan