3.9.2 Pengujian Parsial Uji Statistik t
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t, uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual
dalam menerangkan variabel dependen Ghozali, 2005:84. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. Keputusan Investasi
H
o
: b
1
= 0, artinya keputusan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
2
≠ 0, artinya keputusan investasi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
b. Keputusan Pendanaan
H
o
: b
2
= 0, artinya keputusan pendanaan berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. H
a
: b
2
≠ 0, artinya keputusan pendanaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
c. Kebijakan Dividen
H
o
: b
3
= 0, artinya kebijakan dividen berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
3
≠ 0, artinya kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
d. Tingkat Suku Bunga
H
o
: b
4
= 0, artinya tingkat suku bunga berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.
H
a
: b
4
≠ 0, artinya tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: 1.
Jika t
hitung
t
tabel
, Ho diterima Ha ditolak, untuk α = 5
2. Jika t
hitung
t
tabel
, Ha diterima Ho ditolak, untuk α = 5
3.9.3 Uji Koefisien Determinasi R
2
Pengujian koefisien determinasi dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan sampai seberapa jauh variabel-variabel bebas independen yang
digunakan dalam persamaan regresi mampu menjelaskan variabel terikat dependen. Dari penelitian ini R² menunjukan bahwa variabel independen
kemungkinan dapat menjelaskan bahwa perubahan naik turunnya variabel dependen, dan merupakan pengaruh dari variabel independen diluar variabel yang
dipakai dalam model regresi yang turut berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai perusahaan. Apabila nilai R
2
suatu regresi mendekati satu, maka semakin baik regresi tersebut. Sebaliknya, semakin mendekati nol, maka variabel
bebas secara keseluruhan tidak bisa menjelaskan variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Uji Asumsi Klasik