Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

4.2.2.1 Uji Normalitas

Menurut Nugroho 2005:18 uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik dan uji Kolmogrov-Smirnov. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Gambar 4.1 Grafik Histogram Dengan melihat tampilan grafik histogram dapat disimpulkan bahwa grafik tersebut memberikan pola distribusi yang normal, karena kurvanya tidak miring ke kiri atau ke kanan. Untuk lebih menjelaskan bahwa data yang diuji berdistribusi normal dapat juga dilihat dengan grafik normal probability plot yang Universitas Sumatera Utara menunjukkan titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal, sebagaimana ditampilkan pada Gambar 4.2 berikut: Sumber: Hasil Penelitian, 2013 Data diolah Gambar 4.2 Grafik Normal Plot Cara lain untuk melihat distribusi data normal atau tidak adalah dengan melakukan uji Kolmogrov-Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5, maka jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed di atas 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.2: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil Uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Nilai Perusahaan N 60 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation .37330456 Most Extreme Differences Absolute .065 Positive .056 Negative -.065 Kolmogorov-Smirnov Z .503 Asymp. Sig. 2-tailed .962 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Pada Tabel 4.2 memperlihatkan nilai Asymp.Sig 2-tailed adalah 0,962 dan di atas nilai signifikansi 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal. Nilai Kolmogrov-Smirnov Z lebih kecil dari 1,97 yaitu sebesar 0,503 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali 2005:91 pengujian multikolinieritas dilakukan dengan melihat VIF variable inflation factors antar variabel independen dan nilai tolerance . Deteksi dilakukan dengan melihat nilai VIF dan nilai tolerance. Multikolinearitas tidak terjadi jika VIF 10 dan nilai tolerance 0,10. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -2.731 .919 -2.970 .004 Keputusan Investasi 1.152 .077 .647 14.911 .000 .830 1.205 Keputusan Pendanaan .545 .058 .398 9.378 .000 .868 1.152 Kebijakan Dividen .131 .056 .094 2.343 .023 .966 1.035 Tingkat Suku Bunga -2.423 .321 -.305 -7.560 .000 .960 1.042 a. Dependent Variable: Nilai Perusahaan Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Pada Tabel 4.3 memperlihatkan nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,10 yang menyatakan bahwa tidak terdapat kolinearitas.

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013

0 7 92

ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP NILAI Analisis Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasu

0 5 16

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manu

0 1 15

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manu

1 7 15

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Nilai Perusahaan - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 34

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, dan Tingkat Suku Bunga Tehadap Nilai Perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

0 1 17

PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013

0 0 14