Program PPL Individu Insidental dan Persekolahan Membantu kegiatan guru piket sekolah dan 3 S

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PPL SMP Negeri 5 Sleman Karangasem, Pendowo Harjo, Sleman Telp. 0274 748737 17 Piket jaga adalah salah satu tugas guru di luar jam mengajar. Adapun yang dilakukan antara lain : melayani peserta didik yang minta izin mengikuti, meninggalkan pelajaran, tidak masuk sekolah, mendata peserta didik yang tidak masuk, dan mengisi kelas kosong baik yang diberi tugas oleh guru ataupun yang tidak diberi tugas. Sedangkan kegiatan 3S merupakan salah satu kegiatan guru piket yang pada jadwal piketnya berdiri dan menyambut kedatangan peserta didik dipintu gerbang sekolah. Dengan slogan Senyum, Sapa, Salam atau disingkat 3S ini harapannya semua warga sekolah selalu menerapkan prinsip itu dimanapun berada sebagai cermin manusia yang berpendidikan.

b. Mengikuti upacara hari senin

Upacara hari senin dilaksanakan untuk menanamkan rasa nasionalisme pada warga sekolah. Mahasiswa PPL berperan sebagai peserta upacara, dan pada kesempatan lain ikut serta melatih kelas yang akan bertugas menjadi petugas upacara.

c. Achievement motivation training AMT

Achievment motivation training merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi siswa kelas IX SMP Negeri 5 Sleman serta wali muridnya. Kegiatan ini dilaksanakan oleh sekolah agar siswa kelas 9 mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa mereka sudah menginjak masa akhir di SMP Negeri 5 Slmean dan bersiap untuk melanjutkan cita-citanya di tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

d. Kerja bakti

Kegiatan kerja bakti dilaksanakan agar lingkungan sekolah menjadi asri dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran yang baik tidak hanya diciptakan dari guru dan peserta didik namun juga bisa didukung oleh lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran diantaranya lingkungan yang rapi dan bersih. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PPL SMP Negeri 5 Sleman Karangasem, Pendowo Harjo, Sleman Telp. 0274 748737 18

e. Les tambahan mata pelajaran IPA kelas VII

Agar materi yang disampaikan pada jam pelajaran dikelas bisa dipahami oleh peserta didik dengan baik, maka pihak sekolah mengadakan program les tambahan untuk mata pelajaran yang di UN-kan, agar peserta didik mulai terbiasa dengan jam tanbahan sejak kelas VII sudah diterapkan program les tambahan.

f. Pengoreksian bridging test

Bridging test adalah tes awal masuk SMP Negeri 5 Sleman yang meliputi beberapa mata pelajaran yang di UN-kan untuk mengetahui kepahaman siswa atau kemampuan siswa yang sudah dimiliki sebelum mengikuti pembelajaran di SMP Negeri 5 Sleman.

g. Membuat administrasi Laboratorium IPA

Pembelajaran IPA dibelajarkan kepada peserta didik tidak hanya ketika berada dalam kelas dengan metode ceramah dan diskusi, melainkan diajarkan dengan sesuatu yang kongkret yakni melalui kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum bisa dilakukan di laboratorium IPA ataupun di alam sekitar kita. Untuk laboratorium IPA, perlu diadakan administrasi laboratorium agar pelaksanaan pembelajaran IPA bisa berjalan dengan lancar serta inventarisasi alat dan bahan bisa bertahan dan terawat dengan baik. Sebuah laboratorium IPA yang baik harus mempunyai administrasi yang lengkap agar inventarisasi alat dan bahan maupun dokumentasi kegiatan praktikum di laboratorium bisa tersimpan rapi. Adapun beberapa administrasi laboratorium yang praktikan buat antara lain : daftar alat rusak , daftar hadir kunjungan laboratorium, daftar inventaris bahan, daftar pemakaian bahan, daftar peminjam pemakai alat laboratorium, daftar peminjaman buku laboratorium, daftar penggunaan laboratorium, dokumen pengembalian, jadwal praktikum di laboratorium, serta jurnal pemakaian laboratorium SMP Negeri 5 Sleman.