31 Mei 1955 serta penetapan tanggal Pemilu. Akan tetapi pemilu pertama tersebut dilak- sanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap. Pemilu pertama di Indonesia ini dilakukan
dalam 2 tahap, yaitu : I. Tanggal 29 September 1955 untuk pemilihan anggota Parlemen DPR
II. Tanggal 15 Desember 1955 untuk pemilihan anggota Konstituante
Menjelang pemilu ada 70 partai politik yang mendaftar sebagai peserta, namun hanya 27 partai yang lolos seleksi. Pemilu 1955 menghasilkan 4 partai politik yang memperoleh
suara terbanyak, yaitu : PNI, NU, Masyumi dan PKI. Sistem multi partai ini hanya berlang- sung sampai dengan dikeluarkannya Dekrit Presiden, 5 Juli 1959. Pada Tanggal 17 Agustus
1960, PSI dan Masyumi dibubarkan. Tokoh- tokoh kedua partai ini dianggap terlibat dalam pemberontakan PRRI Permesta. Pada tanggal 14 April 1961 pemerintah mengeluarkan
pengumuman tentang pengakuan hanya kepada 9 partai. Pada tanggal 21 September 1961, pe- merintah membubarkan Partai Murba. Karena Partai Murba dianggap PKI sebagai kelompok
komunis yang menyimpang.
METODE PEMBELAJARAN :
1. Ceramah Bervariasi 2. Diskusi
3. Pemutaran Film 4. Tanya Jawab
5. Penugasan
Strategi Pembelajaran
Tatap Muka Terstruktur
Mandiri
Merekonstruksi perkembangan
masyarakat Indonesia sejak proklamasi
hingga Demokrasi Terpimpin
Mendiskripsikan kedatangan Sekutu dan
NICA di Indonesia melalui studi pustaka
dan diskusi. Siswa dapat
Mendiskripsikan kedatangan Sekutu dan
NICA di Indonesia
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN : I. Pertemuan Pertama 1x 45’
A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar pasukan sekutu dan NICA yang tiba di Indonesia pada awal kemerdekaan.
2. Menggali pemahaman awal siswa tentang pasukan sekutu dan NICA yang tiba di Indonesia pada awal kemerdekaan.
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Bersama siswa membahas pendaratan pasukan pendahuluan pasukan sekutu dan
NICA di Indonesia melalui studi pustaka dan diskusi kelas. 2. Mendiskripsikan reaksi pemerintah Indonesia terhadap kedatangan pasukan
sekutu dan NICA melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
3. Menceritakan tanggapan berbagai daerah terhadap kedatangan pasukan sekutu dan NICA di Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok,
dan diskusi kelas.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi pelajaran
II. Pertemuan Kedua dan Ketiga 2x 45’ A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar pasukan sekutu dan NICA yang tiba di Indonesia pada awal kemerdekaan.
B. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Bersama siswa membahas kontak awal para pejuang Indonesia dengan pasukan
sekutu dan NICA melalui studi pustaka dan diskusi kelas. 2. Menceritakan terjadinya peristiwa Pertempuran Lima Hari di Semarang melalui
studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas. 3. Menceritakan terjadinya peristiwa Palagan Ambarawa melalui studi pustaka, dan
diskusi.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Menceritakan terjadinya peristiwa Pertempuiran Sepuluh November 1945 di
Surabaya melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
2. Menceritakan terjadinya peristiwa Pertempuiran Medan Area melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi pelajaran 2. Menugaskan siswa mengerjakan soal-soal latihan
III. Pertemuan Keempat dan Kelima 2x 45’
A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar-gambar Sutan Syahrir, Amir Syarifuddin, Moh. Roem, Van Mook, dan Schermerhorn
B. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Menjelaskan proses munculnya perundingan Linggarjati serta dampaknya bagi
perkembangan politik di Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
2. Menjelaskan proses munculnya perundingan Renville serta dampaknya bagi perkembangan politik di Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet,
diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Menjelaskan proses munculnya perundingan Roem – Royen, dan Konfernesi Inter
Indonesia serta dampaknya bagi perkembangan politik di Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
2. Menjelaskan proses munculnya perundingan KMB serta dampaknya bagi perkembangan politik di Indonesia melalui studi pustaka, eksplorasi internet,
diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi pelajaran 2. Menugaskan siswa mengerjakan soal-soal latihan
IV. Pertemuan Keenam 1x 45’ A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar-gambar sekitar KMB dan penyerahan kedaulatan kepada RIS
B. Kegiatan Inti Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: 1. Menjelaskan proses penyerahan kedaulatan dari pemerintah Belanda kepada pihak
RIS di Belanda melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
2. Menjelaskan proses penyerahan kedaulatan dari RI ke RIS di Yogyakarta melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Menjelaskan proses penyerahan kedaulatan dari RI ke RIS di Istana Merdeka,
Jakarta melalui studi pustaka, eksplorasi internet, diskusi kelompok, dan diskusi kelas.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui nilai yang ditanamkan:
menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab.;
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. nilai yang ditanamkan: Religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
C. Penutup
1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan materi pelajaran 2. Menugaskan siswa mengerjakan soal-soal latihan
V. Pertemuan Ketujuh 1x 45’ A. Kegiatan awal
1. Apersepsi dengan menunjukkan gambar-gambar sekitar KMB dan sidang-sidang pembentukan RIS
B. Kegiatan Inti Eksplorasi