J. SUMBER PEMBELAJARAN
Nani Fajar Wati, S.Pd. 2013. “Modul: Pengantar Akuntansi”. Jawa Tengah: Penerbit dan percetakan CV. Hayati Tumbuh Subur.
Menyetujui Guru Pembimbing
OCTOVIA PRABANDARI S.E NBM : 1024206
Kulon Progo, Agustus 2014
Mahasiswa
MUCHTAR ALI A SATAR NIM : 11404244024
Mengetahui Kepala Sekolah
Dra. ARMINTARI NIP : 19620521 198803 2 002
Lampiran 1
MATERI ILMU AKUNTANSI
Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan mengikhtisarkan kejadian atau transaksi ekonomi yang
menghasilkan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan
Fungsi dan Bidang-Bidang Akuntansi Pengertian akuntansi
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data keuangan perusahaan yang dapat
digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu informasi mengenai nilai perusahaan dan
informasi tentang labarugi usaha. Kedua informasi tersebut berguna untuk: Mengetahui
besarnya modal
yang dimiliki
perusahaanMengetahui perkembangan ayau maju mundurnya perusahanSebagai dasar untuk perhitunngan
pajakmenjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memrlukan kredit dari bank atau pihak lain
Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuhMenarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan terbatas.Untuk memperoleh
informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang dinyatakan
dalam satuan uang.
Peran Akuntansi
Akuntansi mencakup seluruh aspek bisnis. Sewa ruang kantor yang digunakan untuk menjalankan roda perusahaan, pembayaran gaji karyawan,
penggantian beban expense perjalanan wiraniaga salesman adalah bagian dari aktivitas bisnis yang melibatkan akuntansi.
Ada empat peran akuntansi dalam setiap bisnis, yaitu pengendalian keuangan, operasi perusahaan, pelaporan dan perencanaan.
Pengendalian Keuangan Salah satu peran utama dari akuntansi adalah dalam hal pengendalian
keuangan. Pengendalian biaya cost adalah salah satu factor utama untuk
keberhasilan usaha. Pengelolaan biaya overhead dan biaya produksi akan menentukan perbedaan antara rugi dan laba.
Perhatikanlah contoh berikut : Sebuah perusahaan membuat sebuah mesin dengan biaya Rp. 500.000 dan
menjualnya seharga Rp. 1.000.000. Setelah dikurangi dengan beban penjualan, beban iklan, biaya overhead dan biaya lainnya, perusahaan hanya memperoleh laba sebesar
Rp. 100.000 dari penjualan Rp. 1.000.000. Misalkan saja perusahaan tersebut dengan cara tertentu dapat mengurangi
benban hanya sejumlah Rp. 100.000 perbulan. Meskipun pengurangan beban tersebut sangat kecil, tetapi itu setara dengan penjualan Rp. 1.000.000.
Tanpa praktik akuntansi yang baik, tentu saja kita tidak akan mengetahui dari mana memulai pemotongan biaya-biaya dan beban-beban. Mungkin saja beban
perjalanan wiraniaga terlalu tinggi, beban iklan tidak memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan, biaya produksi melampaui target. Sebuah sistem akuntansi
yang baik membantu kita mengidentifikasi area permasalahan dan berfungsi sebagai alat pengendalian keuangan yang dibutuhkan.
Operasi Perusahaan Aktivitas akuntansi adalah sebagian dari operasi perusahaan sehari-hari,
seperti penagihan terhadap pelanggan, pembayaran gaji karyawan, pembayaran tagihan pemasok, pemeliharaan persediaan, dan masing-masing tugas mempunyai
peran dari proses akuntansi. Setiap perusahaan mempunyai pendekatan yang berbeda dari operasional
akuntansi. Perusahaan yang bergerak dibidang konsultasi misalnya, akan berbeda dengan perusahaan yang bergerak dibidang pabrikasi. Pada perusahaan yang pertama
mungkin hanya dibutuhkan catatan tagihan dan bebean-beban yang dikeluarkan, sedangkan sebaliknya pada perusahaan kedua ekstensif melibatkan pembayaran gaji,
persediaan, estimasi biaya, piutang dagang dan utang dagang. Pelaporan
Mereka yang berbisnis baik dalam bentuk perusahaan maupun perorangan, secara periodic ingin mengetahui status bisnisnya.
Laporan-laporan akuntansi termasuk Neraca dan Laporan Laba Rugi menyediakan informasi yang dibutuhkan
untuk menilai kinerja perusahaan. Dengan laporan-laporan yang akurat, kita dapat