PERTANYAAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

dari jumlah tersebut penderita skizofrenia adalah sebanyak 12.021 orang 76,46 yang mayoritasnya adalah pasien yang mengalami kekambuhan relapse. Data di atas menunjukkan tingginya angka penderita pasien skizofrenia Medical Record RSJ Daerah Provinsi Sumatera Utara, 2010. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian tentang “Faktor – faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan”.

2. PERTANYAAN PENELITIAN

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka pertanyaan yang timbul adalah : Faktor – faktor apakah yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan ? 3. TUJUAN PENELITIAN 3.1. Tujuan Umum Untuk mendapatkan gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps di Rumah Sakit Jiwa Provsu Medan Universitas Sumatera Utara

3.2. Tujuan khusus

3.2.1. Untuk mengetahui gambaran faktor penyakit yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps. 3.2.2. Untuk mengetahui gambaran faktor regimen terapi yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps. 3.2.3. Untuk mengetahui gambaran faktor interaksi pasien dengan profesional kesehatan yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien skizofrenia yang mengalami relaps.

4. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan praktek keperawatan, pendidikan keperawatan, dan bagi penelitian keperawatan 4.1.Bagi praktek keperawatan Hasil penelitian yang diperoleh dapat dijadikan kontribusi bagi peningkatan praktek keperawatan khususnya pengembangan ilmu keperawatan jiwa terhadap penatalaksanaan pasien skizofrenia dan mengidentifikasi tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pasien skizofrenia yang mengalami relaps. Universitas Sumatera Utara 4.2.Manfaat bagi pendidikan keperawatan Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi mahasiswa keperawatan sehingga dapat menjadi perawat yang mampu berkomunikasi dan mengedukasi pasien agar patuh dalam minum obat dan melibatkan keluarga untuk intervensi dalam kepatuhan minum obat. 4.3.Manfaat bagi penelitian keperawatan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sebagai data tambahan bagi penelitian selanjutnya yang terkait dengan faktor – faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan minum obat pada pasien gangguan jiwa yang mengalami relaps. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. KONSEP SKIZOFRENIA 1.1. Definisi Skizofrenia Skizofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gangguan psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku seseorang. Kesadaran yang jernih dan kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun defisit kognitif tertentu dapat berkembang kemudian Sadock, 2003. Gejala skizofrenia secara garis besar dapat di bagi dalam dua kelompok, yaitu gejala positif dan gejala negatif. Gejala positif berupa delusi, halusinasi, kekacauan pikiran, gaduh gelisah dan perilaku aneh atau bermusuhan. Gejala negatif adalah alam perasaan afek tumpul atau mendatar, menarik diri atau isolasi diri dari pergaulan, ‘miskin’ kontak emosional pendiam, sulit diajak bicara, pasif, apatis atau acuh tak acuh, sulit berpikir abstrak dan kehilangan dorongan kehendak atau inisiatif

1.2. Epidemiologi

Skizofrenia dapat ditemukan pada semua kelompok masyarakat dan di berbagai daerah. Insiden dan tingkat prevalensi sepanjang hidup secara kasar hampir sama di seluruh dunia. Gangguan ini mengenai hampir 1 populasi dewasa dan biasanya onsetnya pada usia remaja akhir atau awal masa dewasa. Universitas Sumatera Utara