d. Menentukan besarnya konstanta b
t
=
α 1-
α
S
t
– S
t
dimana : b
t
=
konstanta pemulusan
e. Menentukan besarnya trend peramalanforecast F
t+m
F
t+m
=a
t
+b
t
m dimana :
F
t+m
=
Hasil penngamatan untuk m periode kedepan yang diramalkan m
=
Jumlah periode kedepan yang diramalkan
1.7 Lokasi Penelitian
Penelitian ataupun pengumpulan data mengenai Jumlah Air Minum yang Disalurkan PDAM Tirtanadi Medan diperoleh dari Kantor Badan Pusat Statistik BPS Propinsi
Sumatera Utara di Jalan Asrama No.179 Medan tepatnya di perpustakaan BPS.
1.8 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diuraikan oleh penulis antara lain :
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitan, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB 2 : TINJAUAN TEORITIS
Bab ini menguraikan tentang pengertian peramalan, kegunaan peramalan, metode peeramalan, pemilihan teknik dan metode
peramalan, analisis deret berkala, metode pemulusan yang digunakan dan ketepatan ramalan.
BAB 3 : GAMBARAN UMUM
Bab ini menguraikan tentang Badan Pusat Statistik dan PDAM Tirtanadi Medan.
BAB 4 : ANALISIS DATA
Bab ini menguraikan proses analisis data dengan perhitungan meramalkan jumlah air minum yang disalurkan menggunakan
Metode Pemulusan Eksponensial Ganda.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan proses pengolahan data dengan program yang akan digunakan mulai dari input data hingga hasil outputnya yang
membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalan penulisan.
BAB 6 : PENUTUP
Bab ini terdiri atas kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan serta saran berdasarkan kesimpulan yang diperoleh yang tentunya
bermanfaat bagi pembaca dan pihak yang membutuhkannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Peramalan
Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam usaha mengetahui atau melihat perkembangan di masa
depan, peramalan dibutuhkan untuk menentukan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau suatu kebutuhan akan timbul, sehingga dapat dipersiapkan kebijakan atau
tindakan-tindakan yang perlu dilakukan. Sedangkan ramalan merupakan suatu kondisi yang diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat
didasarkan atas bermacam-macam cara yaitu Metode Pemulusan Eksponensial atau Rata-rata Bergerak, Metode Box Jenkis,dan Metode Regresi.
Terdapat dua jenis model peramalan yang utama, yaitu: model deret berkala time series dan model regresi kausal. Pada jenis pertama, pendugaan masa depan
dapat dilakukan berdasarkan nilai masa lalu dari suatu variabel dan kesalahan masa lalu. Tujuan metode peramalan deret berkala seperti itu adalah menemukan pola
Universitas Sumatera Utara
dalam deret data historis dan mengekstrapolasikan pola tersebut ke masa depan. Model kausal di pihak lain mengasumsikan bahwa faktor yang diramalkan
menunjukkan suatu hubungan sebab-akibat debgab satu atau lebih variabel bebas.
Kedua model deret berkala time series dan kausal mempunyai keuntungan dalam situasi tertentu. Model deret berkala sering kali dapat digunakan dengan mudah
untuk meramal, sedangkan metode kausal dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.
2.2 Kegunaan Peramalan