Investasi INVESTASI DAN EVALUASI EKONOMI

Tabel 9.1 Fixed Capital Investment Jenis Pengeluaran Biaya 1. Direct Cost - Purchased equipment- delivered Rp 46.415.241.642,669 - Purchased equpment installation Rp 23.207.620.821,335 - Instrumentation dan controls installed Rp 13.924.572.492,801 - Piping Biaya perpipaan Rp 37.132.193.314,135 - Electrical installed Rp 13.924.572.492,801 - Buildings Rp 23.207.620.821,335 - Yard improvement Rp 9.283.048.328,534 - Service facilities Rp 23.207.620.821,335 - Tanah Rp 3.713.219.331,414 Total Direct Cost Rp194.015.710.066,357 2. Indirect Cost - Engineering and supervision Rp 29.102.356.509,954 - Construction expenses Rp 19.401.571.006,636 - Contractor Fee Rp 29.219.233.443,729 - Biaya tak terduga Rp 14.609.616.721,864 Plant start Up Rp 5.843.846.688,746 Total Indirect Cost Rp 98.176.624.370,928 Fixed Capital Investment Rp 292.192.334.437,285 2. Working Capital Investment Modal Kerja WCI industri terdiri dari jumlah total uang yang diinvestasikan untuk stok bahan baku dan persediaan; stok produk akhir dan produk semi akhir dalam proses yang sedang dibuat; uang diterima account receivable; uang tunai untuk pembayaran bulanan biaya operasi, seperti gaji, upah, dan bahan baku; uang terbayar account payable; dan pajak terbayar taxes payable. WCI untuk prarancangan pabrik Dimethyl Phthalate adalah Rp 51.563.353.135,992. 3. Manufacturing Cost Biaya Produksi Modal digunakan untuk biaya produksi, yang terbagi menjadi tiga macam yaitu biaya produksi langsung, biaya tetap dan biaya tidak langsung. Biaya produksi langsung adalah biaya yang digunakan untuk pembiayaan langsung suatu proses, seperti bahan baku, buruh dan supervisor, perawatan dan lain-lain. Biaya tetap adalah biaya yang tetap dikeluarkan baik pada saat pabrik berproduksi maupun tidak, biaya ini meliputi depresiasi, pajak dan asuransi dan sewa. Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk mendanai hal-hal yang secara tidak langsung membantu proses produksi. Tabel 9.2. Manufacturing cost MANUFACTURING COST 1. Direct manufacturing cost - Raw Material Rp 83.535.257.649,994 - Utilitas Rp 10.283.117.070,070 - Maintenance and repair cost Rp 29.219.233.443,729 - Operating labor Rp 36.052.771.025,199 - Direct Supervisory Rp 3.605.277.102,520 - Operating supplies Rp 5.843.846.688,746 - Laboratory charges Rp 7.210.554.205,040 - Patents and Royalties Rp 21.631.662.615,119 Total Direct manufacturing cost Rp 197.381.719.800,416 2. Fixed Charges - Depresiasi Rp 29.219.233.443,729 - Pajak lokal Rp 11.687.693.377,491 - Asuransi Rp 2.921.923.344,373 - Financing Rp 20.625.341.254,397 Total Fixed Charges Rp 64.454.191.419,989 3. Plant Overhead Cost POC Rp 54.079.156.537,798 Total Manufacturing cost Rp 315.915.067.758,203 4. General Expenses Biaya Umum Selain biaya produksi, ada juga biaya umum yang meliputi administrasi, sales expenses, penelitian dan finance. Besarnya general expenses pabrik Dimethyl Phthalate ditunjukkan pada Tabel 9.3. Tabel 9.3. General Expenses GENERAL EXPENSES 1. Administrative cost Rp 8.559.871.468,585 2. Distribution and Selling Cost Rp 18.026.385.512,599 3. Research and Development Cost Rp 18.026.385.512,599 Total General Expenses Rp 44.612.642.493,783 5. Total Production Cost TPC TPC = Manufacturing Cost + General Expenses = Rp 360.527.710.251,987

B. Evaluasi Ekonomi

Evaluasi atau uji kelayakan ekonomi pabrik Dimethyl Phthalate dilakukan dengan menghitung retsurn on investment ROI, payout time POT, break even point BEP, shut down point SDP, dan cash flow pabrik yang dihitung dengan menggunakan metode discounted cash flow DCF. 1. Return On Investment ROI Return On Investment merupakan perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh per tahun didasarkan pada kecepatan pengembalian modal tetap yang diinvestasikan Timmerhaus, hal 298. Laba pabrik sebelum pajak adalah Rp 196.512.289.748,013 dan laba setelah pajak Rp. 157.209.831.798,411 . Pada perhitungan ROI, laba yang diperoleh adalah laba setelah pajak. Nilai ROI pabrik Dimethyl Phthalate adalah 45,733 . o Batasan ROI b minimum : Tipe Resiko rendah Resiko tinggi Industrial Chemical 11 44 Petroleum 16 39 Pulp Paper 18 40 Pharmaoeuticals 24 56 Paint 21 44 Fermentation products 10 49 Sumber : Aries dan Newton 2. Pay Out Time POT Pay out time merupakan waktu minimum teoritis yang dibutuhkan untuk pengembalian modal tetap yang diinvestasikan atas dasar keuntungan setiap tahun setelah ditambah dengan penyusutan dan dihitung dengan menggunakan metode linier Timmerhaus, hal 309. Waktu pengembalian modal Pabrik Dimethyl Phthalate adalah 1,567 tahun. Angka ini menunjukkan lamanya pabrik dapat mengembalikan modal dimulai sejak pabrik beroperasi. o Batasan POT maksimum : Tipe Resiko rendah tahun Resiko tinggi tahun Industrial Chemical 5 2 Petroleum 5 2 Pulp Paper 4 2 Pharmaoeuticals 3 2 Paint 3 2 Fermentation products 5 2 Sumber : Aries dan Newton 3. Break Even Point BEP BEP adalah titik yang menunjukkan jumlah biaya produksi sama dengan jumlah pendapatan. Nilai BEP pada prarancangan Pabrik Dimethyl Phthalate ini adalah 34 . Nilai BEP tersebut menunjukkan pada saat