negeri,selain itu juga melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia pada umumnya dan lembaga-lembaga pemerintah maupun
swasta.
6. Ketersediaan Lahan yang Memadai
Pabrik yang didirikan harus jauh dari pemukiman penduduk dan tidak mengurangi lahan produktif pertanian agar tidak menimbulkan dampak
negatif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Juga perlu dipilih lokasi pabrik yang masih memungkinkan untuk pengembangan area
pabrik. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan pengembangan pabrik dimasa yang akan datang.
B. Tata Letak Pabrik
Dalam menempatkan peralatan pabrik, tata letak alat proses, penyimpanan bahan baku dan produk atau gudang, transportasi, laboratorium, kantor harus
di susun sedemikian rupa sehingga diperoleh koordinasi kerja yang efisien. Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam menata pabrik agar efisien
antara lain : a. Pemilihan lokasi memungkinkan untuk melakukan perluasan pabrik di
masa yang akan datang. b. Distribusi utilitas yang tepat dan efisien
c. Tata letak alat-alat pabrik disusun secara sistematis sehingga pengoperasian, pengawasan dan perbaikan mudah dilakukan.
d. Buangan proses tidak mengganggu operasi pabrik dan masyarakat sekitarnya.
e. Aspek keselamatan kerja yang lebih terjamin. f.
Aspek estetika yang disesuaikan dengan lingkungan yang ada.
C. Prakiraan Areal Lingkungan
Berdasarkan faktor-faktor yang telah diuraikan sebelumnya, maka direncanakan luas pabrik yang akan didirikan memerlukan luas lahan sebagai
berikut : a. Area pabrik 4,0 ha
b. Area tanah untuk fasilitas penunjang 3,0 ha c. Area tanah untuk perluasan pabrik 2,0 ha
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi dan tata letak pabrik serta peralatan dapat di lihat pada gambar 7.1, 7.2, dan 7.3 sebagai berikut :
Gambar 7.1. Peta Provinsi Jawa Timur
Lokasi Pabrik
K a n t o r
T e m p a t P a r k i r P o s
S a t p a m G S G
K a n t i n M u s h o l a
K l i n i k P o s
S a t p a m P o s
S a t p a m P o s
S a t p a m
L a b o r a t o r i u m T e m p a t
P a r k i r B e n g k e l
G u d a n g C o n t r o l R o o m
U n i t R e a k s i
U n i t P e m u r n i a n
P e n y i m p a n a n B a h a n
B a k u P e n y i m p a n a n
P r o d u k U n i t P e n y e d i a a n
P e n g o l a h a n A i r U n i t P e m b a n g k i t
S t e a m U n i t P e m b a n g k i t
P r n y e d i a a n L i s t r i k
A r e a P e r l u a s a n P a b r i k
Gambar 7.2. Tata Letak Pabrik
Lokasi Pabrik
112
VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN
Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan manajemen organisasi perusahaan bertugas
untuk mengatur, merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perusahaan dengan efektif dan efisien. Selain itu, untuk mendapatkan profit yang optimal juga
harus didukung oleh pembagian tugas dan wewenang yang jelas dari setiap personil yang terlibat dalam perusahaan. Oleh karena itu untuk kelancaran
jalannya perusahaan diperlukan pemilihan bentuk dan sistem manajemen organisasi yang sesuai dengan kapasitas dan tujuan perusahaan.
A. Bentuk Perusahaan
Bentuk badan hukum perusahaan yang dipilih dalam mengoperasikan pabrik pembuatan Dimethyl Phthalate ini adalah Perseroan Terbatas PT. Bentuk
usaha ini memiliki kapabilitas untuk dapat memiliki, mengatur dan mengolah kekayaannya sendiri serta dapat mengumpulkan modal secara efektif.
Struktur organisasi yang sesuai untuk diterapkan pada perusahaan ini adalah sistem line and staff, mengingat pabrik ini merupakan perusahaan besar yang
mempunyai ruang lingkup serta karyawan yang banyak sehingga membutuhkan staf ahli sebagai pemberi saran dalam bidangnya kepada
pemimpin perusahaan.
113 Pada sistem ini, masing-masing jabatan mempunyai tugas dan wewenang yang
berbeda sesuai dengan bidangnya. Semakin ke atas, jabatan yang diduduki semakin tinggi, sehingga tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dimiliki
juga semakin besar. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab tertinggi terletak pada rapat umum
pemegang saham. Pada sistem line and staf, setiap bawahan hanya mempunyai satu garis tanggung jawab kepada atasannya dan setiap atasan
hanya memiliki satu garis komando kepada bawahannya. Sistem organisasi ini mempunyai kelebihan antara lain :
a. Dapat digunakan dalam organisasi skala besar dengan susunan organisasi yang kompleks dan pembagian tugas yang beragam.
b. Dapat menghasilkan keputusan yang logis dan sehat karena adanya pegawai yang ahli.
c. Lebih mudah dalam pelaksanaan pengawasan dan pertanggungjawaban. d. Cocok untuk perubahan yang cepat rasionalisasi dan promosi.
e. Memungkinkan konsentrasi dan loyalitas tinggi terhadap pekerjaan.
B. Deskripsi Jabatan
Dalam melaksanakan kegiatan usaha, bentuk perseroan terbatas ini terdiri dari beberapa personil, yaitu:
1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS 2. Dewan direksi
3. Direktur utama 4. Direktur bidang
5. Kepala bagian