59
Tabel 4.5 Statistik Deskriptif Variabel Independen Return on Assets
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROA
112 0,03
4,13 1,2825
0,87976 Valid N listwise
112
Tabel statistik deskriptif di atas menunjukkan bahwa rata-rata Return on Assets ROA 7 Bank Syariah pada periode 2011-2014 yaitu sebesar
1,2825. Return on Assets ROA terkecil yaitu sebesar 0,03 yang didapat oleh Bank BRI Syariah pada Juni 2014. Sedangkan angka
maksimum Return on Assets ROA didapat oleh Bank Mega Syariah di bulan Juni 2012 yaitu sebesar 4,13.
C. Estimasi Model Regresi Data Panel
Seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya tentang metode penelitian, diketahui bahwa terdapat 3 tiga model regresi data panel yang dapat
digunakan yaitu Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model. Penulis melakukan uji Chow dan uji Haussman untuk menentukan model
yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini.
1. Uji Chow
Uji Chow merupakan salah satu tahap yang perlu dilakukan untuk menentukan model regresi data yang paling tepat digunakan dalam
60
penelitian. Uji Chow dilakukan dengan membandingkan antara Common Effect Model atau Fixed Effect Model. Hipotesis dalam uji Chow adalah:
H = Common Effect Model
H
1
= Fixed Effect Model Apabila nilai probabilitas F
≥ 0.05 artinya H diterima, yang berarti
model yang paling tepat digunakan adalah common effect model. Namun jika nilai probability F 0.05 artinya H
ditolak, yang berarti model yang paling tepat digunakan adalah fixed effect model.
Tabel 4.6 Hasil Uji Chow
Hasil output di atas menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,0017 untuk cross section F, yang berarti nilainya 0,05. Karena hasil tersebut
menunjukkan bahwa H ditolak, maka dapat dikatakan bahwa fixed effect
model lebih tepat digunakan daripada common effect model. Selain itu, penentuan hasil terkait hipotesis di atas juga bisa dilakukan
dengan membandingkan F-statistik dengan F-tabel. Apabila hasil F hitung lebih besar dari F tabel maka H
ditolak yang berarti model yang lebih tepat digunakan adalah Fixed Effect Model. Begitupun sebaliknya, jika F
Redundant Fixed Effects Tests Pool: PRATIWI
Test cross-section and period fixed effects
Effects Test Statistic
d.f. Prob.
Cross-section F 3.887845
6,87 0.0017
Cross-section Chi-square 26.604613
6 0.0002
61
hitung lebih kecil dari F tabel, maka H diterima dan model yang
digunakan adalah common effect model.
45
Hasil perhitungan F statistik untuk uji Chow dapat dilakukan dengan rumus:
F =
� − � −
� �− −
F =
, − ,
− ,
− −
F =
, ,
=
18,23541
Diperoleh F statistik untuk uji Chow sebesar 18,23541. Sedangkan F tabel dengan
α 5 dan df1=6, df2=102, setelah dihitung dengan formula di Microsoft excel, diketahui F tabel sebesar 2,188761 yang berarti F
statistik F tabel. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji Chow di atas dapat disimpulkan bahwa Fixed Effect Model lebih tepat digunakan daripada
Common Effect Model.
3. Uji Haussman