BAB IV ANALISIS DATA
PEMAHAMAN MASYARAKAT PEDESAAN TERHADAP ASURANSI SYARIAH
A. Uji Relibialitas Data
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran, pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi yaitu pengukuran yang mampu
memberikan hasil pengukuran yang terpercaya reliabel. Tinggi rendahnya reliabilitas secara empiris ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien
reliabilitas. Secara teori besar dari koefisien reliabilitas antara 0,00 - 1,00 dan kofisien sempurna tidak pernah tercapai serta koefisien yang menunujkan angka
negatif - atau kurang dari nol tidak ada gunanya. Metode penghitungan reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini
mengunakan metode internal consistency. Dalam mengguankan metode ini dengan memberikan suatu tes pada sejumlah subjek dan kemudian tes tersebut
dibagi menjadi dua bagian yang sama besar. Hasil bagian pertama kemudian dibandingkan dengan hasil bagian kedua, membagi suatu tes menjadi dua bagian
dapat dilakukan secara random dengan menggunakan metode ganjil dan genap. Perhitungan reliabilitas dengan mengguankan metode ini dilakukan dengan cara
menghitung korelasi diantara kedua bagian tes tersebut, kemudian hasilnya di lihat mengguankan koefisien alpha α yang diberikan oleh Cronbach’s 1951
sebagai berikut
49
49
Ety ., DKK, Metodologi Penelitian Bisnis dengan aplikasi spss, h. 53.
53
α=
Dimana : σ
= Koefisien reliabilitas split half σ
x 2
= Varians skor keseluruhan σ
y1 2
α
y2
2 = Varians skor bagian pertama dan kedua
Dari hasil uji reliabilitas melalui SPSS dapat diketahui bahwa derajat koefisen alpha
σ sebesar 0,799 atau 79,9 artinya bahwa data yang disajikan
dalam penelitian ini telah reliabel karena menurut Kaplan dan Saccuzo dalam buku Ety Rochaety bahwa koefisien reliabilitas yang dianggap baik adalah
berkisar antara 0,70-0,80.
50
Akan tetapi karena ada pertanyaan yang tidak valid yaitu no 5 dna 9 maka di tes ulang dengan menghilangkan pertanyaan no 5 dan 9
sehingga merubah derajat reliabilitas menjadi 0.818 atau mengalami peningkatan.
B. Uji Validitas Data
Validitas data penelitian menunjukan sejauh mana suatu alat pengukuran itu mengukur apa yang ingin di ukur. Alat validitas yang dipilih dalam penelitian
ini adalah mengguankan validitas konstruk. Validitas kontruk merupakan kerangka suatu konsep.
51
Dalam pengertian yang lebih rinci bahwa validitas konstruk memiliki beberapa langkah
52
tetapi dalam penelitian ini secara khusus akan memilih langkah pertama yaitu mencarai
definisi teori terkait penelitian dalam hal ni adalah teori pemahaman yang di kemukakan oleh Hiebert dan Carpenter, kemudian apabila terdapat konsistensi
50
Ety ., DKK, Metodologi Penelitian Bisnis dengan aplikasi spss, h. 56.
51
Sofan Effendi Tukiran ed, metode penelitian survei, h. 126.
52
Langkah tersebut dapat dipilih tiga laternatif yaitu pertama mencarai definisi teori tersebut, kedua mendefinisikan sendiri dengan bantuan wawacara kepada para ahli dan ketiga menanyakan langsung definisi
kerangka konsep tersebut kepada calaon responden. Sofan Effendi Tukiran ed,h. 127.
2 [
σ
x
2
–
σ
y1 2
α
y2
2] σ
x 2
54
antara komponen-komponen konstruk yang satu dengan yang lainnya, maka konstruk tersebut memiliki validitas.
Dari hasil perhitungan diatas dengan SPSS maka didapat data sebagi berikut
Tabel 04.01 Uji validitas kuisoner
Pernyataan 1 0.483
Pernyataan 2 0.608
Pernyataan 3 0.563
Pernyataan 4 0.442
Pernyataan 5 0.232
Pernyataan 6 0.609
Pernyataan 7 0.648
Pernyataan 8 0.617
Pernyataan 9 0.140
Pernyataan 10 0.376
Secara statistik, angka korelasi yang diperoleh harus di bandingkan dengan angka kritik tabel korelasi nilai - r dengan cara melihat baris N-2. Jumlah
responden 60 orang maka jalur yang dilihat adalah baris 60-2 = 58 untuk taraf signifikan 5 angka kritiknya adalah 0,2542, sedangkan hubungan angka korelasi
yang diperoleh pertanyaan 1,2,3,4,6,7,8,10 adalah signifikan karena diatas angka kritik 5.sedangkan pernyataan no 5 dan 9 tidak signifikan karena angka korelasi
yang diperoleh di bawah angka kritik 5. Artinya bahwa pernyataan no 5 dan 9 tidak konsisten dengan pernyataan yang lain dan tidak mengukur aspek yang sama
dengan yang diukur oleh pertanyaan dan pernyataan yang lain oleh karena itu pertanyaan no 5 dan 9 tidak dimasukan dalam penelitian ini.
55
Setelah dilakukan uji ulang statistik dengan menghilangkan pernyataan no 5 dan 9 maka didapat hasil sebagai berikut
Tabel 04.02 Uji validitas kuisoner
Pernyataan 1 0.576
Pernyataan 2 0.667
Pernyataan 3 0.501
Pernyataan 4 0.398
Pernyataan 5 0.651
Pernyataan 6 0.672
Pernyataan 7 0.569
Pernyataan 8 0.328
Pernyataan 10 0.576
Dari hasil terbeut dapat diketahui bahwa semua pernytaan memiliki korelasi dan validitas kontruk karena diatas dari angka kritik yaitu 0,2542 setelah
menghilangkan pernyataan no 5 dan 9. Sehingga dapat dipastikan bahwa semua pernytaan di atas telah lolos uji validitas.
C. Analisis data kuisoner