Perilaku Menyimpang Tinjauan Tentang Tindakan Kriminalitas Remaja

Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa jenis tindak pidana menurut sistem KUHP di bedakan dalam Buku II dan Buku III, dimana Buku II mengatur tentang pelanggaran yang lebih ringan atau biasa disebut dengan tindak pidana ringan seperti penganiaayaan ringan, penghinaan, pencemaran nama baik, dan sebagainya. Sedangkan Buku III berisi tentang kejahatan atau tindak pelanggaran yang berat seperti pembunuhan, penganiaayaan berat, pencurian, dengan pemberatan, dan lain-lain.

e. Penegakan Hukum Dan Sanksi

1. Penegakan Hukum

Negara Indonesia adalah negara hukum recht staats, maka setiap orang yang melakukan tindak pidana harus mempertanggungjawabkan perbuatannya melalui proses hukum. Penegakan hukum secara umum merupakan proses dilaksanakannya upaya untuk memfungsikan norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam bermasyarakat dan bernegara. Barda Nawawi A. 2002: 15 menggemukakan Penegakan hukum adalah suatu usaha untuk menanggulangi kejahatan secara rasional, memenuhi rasa keadilan dan berdaya guna. Dalam rangka menanggulangi kejahatan terhadap berbagai sarana sebagai reaksi yang dapat diberikan kepada pelaku kejahatan, berupa sarana pidana maupun non hukum pidana, yang dapat diintegrasikan satu dengan yang lainnya. Sedangkan Dalam hukum pidana menurut Kadri Husin 2012:33 “penegakan hukum adalah suatu sistem pengendalian kejahatan yang dilakukan oleh lembaga kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan ”. Menurut Soerjono Soekanto 2010:5 penegakan hukum adalah “kegiatan menyerasikan hubungan nilai-nilai yang terjabarkan di dalam kaidah-kaidah yang mantap dan mengejawantah dan sikap tindak sebagai rangkaian penjabaran nilai tahap akhir, untuk menciptakan, memelihara dan mempertahankan perdamaian dan pergaulan hidup ”. Proses penegakan hukum sebenarnya terletak pada faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya, yaitu : a. Faktor hukumnya sendiri yaitu berupa undang-undang b. Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun yang menerapkan hukum. c. Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum. d. Faktor masyarakat, yakni lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau diterapkan. e. Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan, bahwa penegakan hukum merupakan upaya memfungsikan norma hukum secara nyata yang dilakukan oleh pihak kepolisian, kejaksaan, pengadilan dan lembaga permasyarakatan dalam proses yang mengikat dan mengatur untuk perilaku masyarakat yang didalamya terdapat berbagai sanksi dan setiap pelanggaran. Hal sama khususnya dalam khasus tindak kriminalitas remaja yang terdapat sanksi dalam proses penegakan hukumnya.

Dokumen yang terkait

Kehidupan Petani Salak di Desa Parsalakan Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan (1970 – 200)

10 134 104

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI HUTAN PRODUKSI DESA GUNUNG SANGKARAN KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN

2 24 156

DESKRIPSI PETANI KEBUN KARET DI DESA MENANGA JAYA KECAMATAN BANJIT KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014

1 12 45

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KURANG OPTIMALNYA DEMOKRATISASI DALAM PENYUSUNAN PERATURAN KAMPUNG TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA KAMPUNG (APBK) TAHUN 2011 (Studi Kasus di Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way kanan)

0 14 91

DESKRIPSI PETANI KEBUN KARET DI DESA MENANGA JAYA KECAMATAN BANJIT KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014

0 6 64

ANALISIS KUALITAS KARET RAKYAT KAITANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN PETANI KARET RAKYAT DI KECAMATAN BELAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN

4 29 73

DESKRIPSI PETANI KEBUN KARET DI DESA MENANGA JAYA KECAMATAN BANJIT KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2014

1 4 105

PERANAN ORANG TUA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN METODE PENDIDIKAN PROFETIK ANAK DI KAMPUNG SANGKARAN BHAKTI KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN - Raden Intan Repository

1 2 140

TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTEK TENGKULAK DALAM JUAL BELI KARET MENTAH (Studi di Desa Gedung Riang Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan) - Raden Intan Repository

0 0 109

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENUMBUHKAN SADAR WISATA DI AIR TERJUN CURUP KERETA DESA RAMBANG JAYA KECAMATAN BLAMBANGAN UMPU KABUPATEN WAY KANAN - Raden Intan Repository

0 0 99