Kompetensi Guru yang Profesional
Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realita dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-
ilmu sosial. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi dari cabang-cabang ilmu sosial. Pada dasarnya tujuan
dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai bakat, minat, kemampuan, dan
lingkungannya, serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Berdasarkan pengertian dan tujuan dari pendidikan IPS,
tampaknya dibutuhkan suatu pola pembelajaran yang mampu menjebatani tercapainya tujuan tersebut. Kemampuan dan keterampilan guru dalam memilih
dan menggunakan berbagai model, metode, dan strategi pembelajaran senantiasa terus ditingkatkan Kosasih 1994 dalam Trianto 2012: 174.
Ilmu Pengetahuan Sosial IPS pada tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama masuk kedalam pembelajaran terpadu. pada Sekolah Menengah Pertama SMP, mata pelajaran IPS memiliki beberapa karakteristik
antara lain sebagai berikut: a.
Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsur-unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bahkan
juga bidang humaniora, pendidikan, dan agama. b.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi dan sosiologi, yang dikemas
sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topik tertentu. c.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan
multidisipliner. d.
Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab akibat,
kewilayahan, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti
pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan.
Trianto 2012: 175.