merupakan penelitian populasi. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai semua SKPD
dengan rincian 18 Dinas, 12 Badan, 3 Kantor, 17 Kecamatan dan 3 Sekretariat dengan Total 53 Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Kabupaten Lampung
Selatan. Dengan demikian kinerja masing-masing SKPD tersebut akan diukur menggunakan Balanced Scorecard.
3.4.2. Sampel
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagai institusi dituntut agar senantiasa mampu memberikan pelayanan prima kepada stakeholder. Dalam
implementasi pelayanan prima maka setiap SKPD yang terdapat di Kabupaten Lampung Selatan harus mampu membuat program kerja yang pada akhirnya
tujuan dari program kerja pada tiap SKPD ini adalah untuk melaksanakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Sampelnya terdiri atas unsur pimpinan semua SKPD dengan rincian 18 Dinas, 12 Badan, 3 Kantor, 17 Kecamatan dan 3 Sekretariat dengan Total 53
Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD. 3.5. Definisi Operasional
3.5.1. Balanced Scorecard
Balanced Scorecard Sumber
Skala Pengukuran kinerja
dilakukan dengan mempertimbangkan
empat perspektif BSC Quinlivan, D., 2000,
‘Rescalling the Balanced Scorecard for Local
Government’, Australian Likert:
Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2
Netral 3
yaitu perspektif financial, customer, internal
business dan learning and growth.
Journal of Public Administration 594
36-81, Msssarch. Setuju 4
Sangat Setuju 5
3.5.2. Kinerja
Kinerja Pemda Sumber
Skala 1. Mampu menyajikan
informasi penyelenggaraan
pemerintah secara terbuka, cepat, dan
tepat kepada masyarakat,.
2. Mampu memberikan pelayanan yang
memuaskan bagi publik.
3. Mampu memberikan ruang bagi masyarakat
untuk terlibat dalam proses pembangunan
dan pemerintahan.
4. Mampu menjelaskan dan
mempertanggungjawa bkan setiap kebijakan
publik secara proporsional.
5. Adanya sarana bagi publik untuk menilai
kinerja pemerintah. Melalui
pertanggungjawaban publik, masyarakat
dapat menilai derajat pencapaian
pelaksanaan program dan kegiatan
pemerintah. Sulistoni, G., 2003, Fiqh
korupsi: Amanah Vs Kekuasaan, SOMASI,
Nusa Tenggara Barat. Likert:
Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2
Netral 3 Setuju 4
Sangat Setuju 5
3.6. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut:
3.6.1. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulir- formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada
seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti Mardalis: 2008 Penelitian ini
menggunakan angket atau kuesioer, daftar pertanyaannya dibuat secara berstruktur denan bentuk pertanyaan pilihan berganda multiple choice questions.
3.6.2. Dokumentasi
Data dokumentasi pada penelitian ini adalah berupa gambaran umum objek penelitian.
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1 Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Pada program SPSS Statistical Product and
Service Solution teknik pengujian yang sering digunakan untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi Bivariate Pearson Produk Momen Pearson.
Analisis ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total. Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item
pertanyaan yang berkorelasi signifikan dengan skor total menunjukkan item-item tersebut mampu memberikan dukungan dalam mengungkapkan apa yang ingin
diungkap. Koefisien korelasi item-item total dengan Bivariate Pearson dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut: