Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama di sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada para siswa dalam mengamalkan nilai- nilai religius dalam kehidupan sehari-harinya di masyarakat. Sementara itu, persoalan atau tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan agama sebagai suatu mata pelajaran di sekolah saat ini adalah bagaimana agar pendidikan agama tidak hanya mengajarkan pengetahuan tentang agama, tetapi dapat mengarahkan anak didik untuk menjadi manusia ygn benar benar mempunyai kualitaskeberagamaan yang kuat. Dengan demikian, materi pendidikan agama tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi dapat membentuk sikap dan kepribadian peserta didik sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa dalam arti sesungguhnya, apalagi pada saat saat pergeseran nilai nilai yang ada sebagai akibat majunya ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.2 Kerangka Pikir

Pembinaan rohani adalah suatu upaya yang dilakukan untuk memberikan pengarahan, bimbingan kepada seseorang agar ia dengan secara sadar dan sukarela mau melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Tuhan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, sehingga sikap dan perilaku sehari-harinya mencerminkan nilai-nilai religius. Bentuk pembinaan rohani yang ideal meliputi pembinaan pemikiran, pembinaan ibadah dan pembinaan iman. Sikap siswa dalam megaplikasikan nilai religius adalah kecenderungan untuk berperilaku yang didasari pada keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, toleransi antar dan antara umat beragama serta penghormatan terhadap martabat manusia. Dengan adanya pembinaan rohani ditingkat sekolah diharapkan akan memberikan pengaruh yang positif terhadap sikap siswa dalam mengaplikasikan nilai religius sehingga akan dihasilkan siswa yang berkualitas sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam skema dibawah ini: Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Peneliti Variabel X Dasar-dasar Pembinaan Rohani: a. Pembinaan Iman dan Ibadah b. Pembinaan Pemikiran c. Pembinan Religiusitas Perilaku Siswa Variabel Y: Sikap Siswa Dalam Mengaplikasikan Nilai Religius: a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME b. Terwujudnya toleransi antar dan antara umat beragama c. Terwujudnya penghormatan terhadap martabat manusia

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Setiap kegiatan penelitian diperlukan suatu langkah-langkah pengkajian dengan menggunakan metode penelitian agar tujuan penelitian dapat tercapai seperti yang diharapkan. Metode penelitian sangat diperlukan untuk menemukan data yang valid dan pengembangan suatu pengetahuan serta dapat digunakan untuk menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan. Penggunaan metode dalam suatu penelitian juga harus memperhatikan karakteristik dan objek yang akan diteliti. Oleh karena itu, Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menggangap metode metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Menurut Faenkel dan Wallen dalam Witri Annisa http:bintangkecilungu.wordpress.com, ”metode korelasional yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel”.korelasional dalam penelitian ini sangat tepat, karena untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menguji pengaruh antara pembinaan rohani dengan sikap siswa dalam mengaplikasikan nilai religius di SMA Negeri 1 Seputih Raman Lampung Tengah TP 20122013.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA DI SMAN 1 TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

6 30 72

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARBUDAYA TERHADAP SIKAP KESETIAKAWANAN SOSIAL SISWA DI SMA NEGERI 1 PUNDUH PEDADA PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 13 84

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

PENGARUH METODE MENGAJAR GURU, PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 25 83

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BUDAYA MENYONTEK DI KALANGAN SISWA SMA NEGERI 1 SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH

1 34 45

PENGARUH PENAMBAHAN JAM BELAJAR KELAS UNGGULAN TERHADAP PENGAMALAN NILAI DISIPLIN SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 80

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP SIKAP SISWA DALAM MENGAPLIKASIKAN NILAI RELIGIUS DI SMAN 1 SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 56

PENGARUH KECERDASAN INTERPERSONALTERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SEPUTIH RAMAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 14 73

PERSEPSI MASYARAKAT BALI TERHADAP SISTEM KASTA DI DESA BUYUT BARU KECAMATAN SEPUTIH RAMAN KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2015

0 15 58

PENGARUH PARTISIPASI PADA KEGIATAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) TERHADAP SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH MATARAM KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 67