Pembebanan Biaya KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

36 BAB I I – KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAPEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS ii jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau kondisi lainnya sebelum diserahka ke nasabah, penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset: b jika Murabahah tanpa pesanan atau Murabahah pesanan tidak mengikat: i dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, mana yang lebih rendah; dan ii jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. Potongan pembelian aset Murabahah diakui sebagai berikut: a jika terjadi sebelum akad Murabahah maka sebagai pengurang biaya perolehan aset Murabahah; b jika terjadi setelah akad Murabahah dan sesuai akad

a. Pembebanan Biaya

Para ulama mazhab berbeda pendapat tentang biaya apa saja yang dapat dibebankan kepada harga jual barang tersebut. Misalnya, ulama mazhab Maliki membolehkan biaya – biaya yang langsung terkait dengan transaksi jual – beli itu dan biaya – biaya yang tidak langsung terkait dengan transaksi tersebut, namun memberikan nilai tambah pada barang itu. Ulama mazhab Syafi’I membolehkan membebankan biaya – biaya yang secara umum timbul dalam suatu transaksi jual beli kecuali biaya tenaga kerjanya sendiri karena komponen ini termasuk dalam keuntungannya. Begitu pula biaya – biaya yang tidak menambah nilai barang tidak boleh dimasukan sebagai komponen biaya. 37 BAB I I – KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAPEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS Ulama mazhab Hanafi membolehkan membebankan biaya – biaya yang secara umum timbul dalam suatu transaksi jual beli, namun mereka tidak membolehkan biaya – biaya yang memang semestinya dikerjakan oleh si penjual. Ulama Mazhab Hambali berpendapat bahwa semua biaya langsung maupun tidak langsung dapat dibebankan pada harga jual selama biaya – biaya itu harus dibayarkan kepada pihak ketiga dan akan menambah nilai barang yang dijual. Secara ringkas, dapat dikatakan bahwa keempat mazhab membolehkan pembebanan biaya langsung yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Keempat mazhab tersebut sepakat tidak membolehkan pembebanan biaya langsung yang berkaitan dengan perkerjaan yang memang semestinya dilakukan oleh penjual maupun biaya langsung yang berkaitan dengan hal – hal yang berguna. Keempat mazhab juga membolehkan pembebanan biaya tidak langsung yang dibayarkan kepada pihak ketiga dan pekerjaan itu harus dilakukan oleh pihak ketiga. Bila perkerjaan itu harus dilakukan oleh si penjual, mazhab Maliki tidak membolehkan pembebanannya, sedangkan ketiga mazhab lainnya membolehkannya. Mazhab yang empat sepakat tidak membolehkan pembebanan biaya tidak langsung bila tidak menambah nilai barang atau tidak berkaitan dengan hal – hal yang berguna. 38 BAB I I – KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAPEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

b. Murabahah Dengan Pesanan

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Dan Perlakuan Akuntasi Murabahah Untuk Pembiayaan Konsumtif Pada PT.Bank Muamalat Indonesia,Tbk. Cabang Medan

1 50 73

Analisis aplikasi produk murabahah pada pembiayaan hunian syariah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

0 3 136

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada Pt Bank Muamalat Indonesia TBK

3 27 111

Analisis perlakuan akuntansi istishna pada PT.Bank Muamalat Indonesia,TBK

15 94 120

“Analisis Kelayakan Pembiayaan Murabahah Dan Penanganan Risiko Kredit Pada Kendaraan Bermotor” (Studi Pada Bank Muamalat Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur)

2 9 106

Analisis Cash Ratio Dan Pembiayaan Murabahah Pengaruhnya Terhadap Pendapatan Margin Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

3 15 149

Analisis manajemen risiko pembiayaan dan pengaruhnya terhadap laba: studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

0 12 134

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

PENGARUH TINGKAT RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP RENTABILITAS PADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK.

0 2 32