12 sangat terikat dengan unsur sejarah karena ada fakta sejarahnya Rampan,
2014 : 39.
Gambar II.5 Ciung Wanara Sumber : https:www.kaorinusantara.or.idwp-contentuploads201505cuing-
wanara.jpg diakses pada 7122015
6. Cerita Berbingkai
Cerita rakyat adalah kisah yang ditandai oleh peristiwa, perbuatan, pengalaman, penderitaan, kebahagian seseorang yang terjadi pada masa lalu.
Di dalam cerita rakyat itu terdapat jenis cerita berbingkai. Maksudnya di dalam sebuah cerita terdapat cerita yang lain. Dengan demikian, cerita
pertama merupakan bingkai cerita kedua, cerita kedua merupakan bingkai cerita ketiga, dan cerita ketiga merupakan bingkai cerita keempat dan
seterusnya Rampan, 2014 : 69. Contoh cerita berbingkai adalah cerita 1001 Malam.
Gambar II.6 1001 Malam Sumber : http:static.pulsk.comimages2014081353eb9594607_53e61faf.jpg
diakses pada 7122015
13
II.2.2 Fungsi Cerita Rakyat
Sebagaimana diketahui bersama, cerita rakyat adalah milik suatu kebudayaan kolektif yang diwariskan secara turun-menurun. Dan adapun fungsi cerita rakyat
menurut Korrie Layun Rampan dalam buku TEKNIK MENULIS CERITA RAKYAT adalah sebagai berikut :
Cerita rakyat sebagai pelipur lara Rampan, 2014 : 14. Didalam pelipur lara selalau dikisahkan cerita percintaan yang berseluk-beluk dengan masuknya
orang ketiga sebagai pengganggu dan terjadilah pengalaman-pengalaman pahit yang merujuk pada resolusi kisah. Pendengar atau pembaca pun ikut
berbahagia karena mendapat hiburan yang sehat Rampan, 2014 : 15. Fungsi cerita rakyat selanjutnya adalah sebagai sarana pendidikan. Sebagaian
besar cerita rakyat berisi kisah-kisah yang memperlihatkan tokoh-tokoh teguh dalam pendidikan, berbudi pekerti luhur, jujur, setia, beriman, memiliki sifat-
sifat kesatria, arif dan bijaksana. Tujuannnya untuk memberi teladan yang baik agar diikuti dan ditiru oleh masyarakat pendukungnya .
sebagai kritik sosial atau protes sosial. Dalam sejumlah cerita rakyat, sifat- sifat kritik sosial ini muncul karena ketidakpuasaan masyarakat atas situasi
atau suasana tertentu yang ada pada zamannya Rampan, 2014 : 1. Kebanyakan cerita jenis ini menggunakan tokoh-tokoh jenaka, orang-orang
dungu, tokoh binatang. Makhluk gaib, serta pohon dan tumbuhan yang berperan sebagai pengkritik.
Di samping itu, fungsi cerita rakat adalah sebagai sarana untuk menyatakan sesuatu yang sukar dikatakan secara langsung. Pada zaman dahulu,
masyarakat hidup di dalam lingkup kerajaan atau yang setara dengan kerajaan sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk menyatakan sesuatu
yang bertentangan dengan kebijakan penguasa. Dalam kesempatan itulah orang-orang cerdas yang kreatif menggunakan cerita rakyat sebagai sarana
untuk menyampaikan maksud-maksud terpendam itu sehingga bentuk penyampainnya terasa indah sekaligus mengandung kebenaran objektif.
Kadang kala hal-hal tabu dan profan tidak mungking dieksplorasi dan dinyatakan secara terbuka. cerita rakyat berfungsi menjadi media