Data Flow Diagram Alat Pengembangan Sistem
b. alasan organisasi, untuk memungkinkan satu unit atau bagian membuat
jadwal operasinya secara bebas, tidak tergantung dari yang lainnya. Persediaan yang diadakan mulai dari bentuk bahan mentah sampai
barang jadi, antara lain berguna untuk dapat: a.
menghilangkan risiko keterlambatan datangnya barang atau bahan-bahan yang dibutuhkan perusahaan;
b. menghilangkan risiko dari materi yang dipesan berkualitas tidak baik
sehingga harus dikembalikan; c.
untuk mengantisipasi bahan-bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada di pasaran;
d. mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran
arus produksi; e.
mencapai penggunaan mesin yang optimal; f.
memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya di manakeinginan pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi dengan
memberikanjaminan tetap tersedianya barang jadi tersebut; g.
membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaanatau penjualannya.
Dari pengertian diatas yang ditulis oleh para ahli mengenai persediaan dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah suatu asset yang penting yang harus
selalu ada dalam perusahaan, karena persediaan merupakan salah satu bagian yang penting dalam menjalankan kegiatan usaha normal perusahaan dan juga persediaan
adalah sejumlah barang-barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari komponen atau langganan setiap waktu.
Persediaan adalah sumber daya menganggur yang menunggu proses lebih lanjut, yakni proses kegiatan produksi pada sistem manufaktur, pemasaran pada
sistem distribusi ataupun kegiatan konsumsi pangan pada sistem rumah tangga
[13]
. Atau dengan kata lain persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk proses
produksi atau perakitan ,untuk dijual kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan pembantu,
barang dalam proses dan barang jadi. Sistem pengendalian persediaan dapat didefinisikan sebagai serangkaian
kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus dilakukan dan berapa bessar
pesanan harus diadakan. Sistem ini menentukan dan menjamin tersedianya persediaan yang tepat dalam kuantitas dan waktu yang tepat. Secara garis besar
dalam perusahaan yang bergerak didalam pabrik manufaktur, persediaan diklasifikasikan berdasarkan tahapan dalam proses produksi. Menurut Freddy
Rangkuti adalah :