Analisis Kuantitatif PENGARUH TINGKAT KEPERCAYAAN MASYARAKAT KEPADA KEPALA DESA TERHADAP PARTISIPASI POLITIK (Studi Pada Masyarakat Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran)
Tabel 24. Pernyataan Masyarakat percaya dengan kepala desa dalam mengelola keuangan desa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju STS
40 40.4
40.4 40.4
Tidak Setuju TS 29
29.3 29.3
69.7 Setuju S
29 29.3
29.3 99.0
Sangat Setuju SS 1
1.0 1.0
100.0 Total
99 100.0
100.0
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan ”Masyarakat percaya
dengan kepala desa dalam mengelola keuangan desa ” yaitu sebanyak 40 orang
40,4. Sedangkan selebihnya sebanyak 29 orang 29,3 menyatakan tidak setuju dan setuju serta sebanyak 1 orang 1,0 menyatakan sangat setuju.
Masyarakat di Desa Sukajaya Lempasing masih belum percaya terhadap
kepala desa dalam hal pengelolaan keuangan desanya. Adanya anggapan masyarakat tentang kurang terbukanya kepala desa dalam penggunaan dana
desa membuat tingkat kepercayaan kepada kepala desa masih rendah. Program-program yang dijalankan oleh kepala desa saat ini masih kurang
mendapat kepercayaan dari masyarakat, hal ini sesuai dengan pernyataan masyarakat percaya dengan program-program yang dijalankan oleh kepala
desa berikut ini. Tabel 25. Pernyataan masyarakat percaya dengan program-program yang
dijalankan oleh kepala desa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju STS
Tidak Setuju TS 71
71.7 71.7
71.7 Setuju S
27 27.3
27.3 99.0
Sangat Setuju SS 1
1.0 1.0
100.0 Total
99 100.0
100.0
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ”masyarakat percaya dengan
program-program yang dijalankan oleh kepala desa ” yaitu sebanyak 71 orang
71,7. Sedangkan selebihnya sebanyak 27 orang 27,3 menyatakan setuju dan sebanyak 1 orang 1,0 menyatakan sangat setuju.
Kepercayaan masyarakat dengan program-program yang dijalankan oleh
kepala desa masih rendah, hal ini disebabkan karena masyarakat menganggap bahwa program yang dijalankan selama ini belum mewakili aspirasi atau
masukan-masukan dari masyarakat desa. Dukungan masyarakat terhadap program yang dilaksanakan oleh kepala desa
ternyata masih cukup rendah, hal ini diperkuat dengan pernyataan masyarakat mendukung setiap program yang dilaksanakan oleh kepala desa
Tabel 26. Pernyataan Masyarakat mendukung setiap program yang dilaksanakan oleh kepala desa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju STS
15 15.2
15.2 15.2
Tidak Setuju TS 71
71.7 71.7
86.9 Setuju S
13 13.1
13.1 100.0
Sangat Setuju SS Total
99 100.0
100.0
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa sebagian besar masyarakat menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ”Masyarakat mendukung setiap
program yang dilaksanakan oleh kepala desa ” yaitu sebanyak 71 orang
71,7. Sedangkan selebihnya menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 15 orang 15,2 dan menyatakan setuju sebanyak 13 orang 13,1.
Dukungan masyarakat pada setiap program yang dilaksanakan oleh kepala desa masih rendah, hal ini terlihat dengan banyaknya program-program desa
yang kurang terlaksana dengan baik dan masyarakat kurang berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.
Kepercayaan masyarakat tentang penentuan jabatan di desa masih rendah, hal
ini sesuai dengan pernyataan masyarakat percaya dalam penentuan jabatan di desa berdasarkan keahlian seseorang yang ditunjuk oleh kepala desa
Tabel 27. Pernyataan Masyarakat percaya dalam penentuan jabatan di desa berdasarkan keahlian seseorang yang ditunjuk oleh kepala desa
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Sangat Tidak Setuju STS
11 11.1
11.1 11.1
Tidak Setuju TS 48
48.5 48.5
59.6 Setuju S
40 40.4
40.4 100.0
Sangat Setuju SS Total
99 100.0
100.0
Berdasarkan tabel di atas, maka diketahui bahwa sebagian besar masyarakat
menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ”Masyarakat percaya dalam penentuan jabatan di desa berdasarkan keahlian seseorang yang ditunjuk oleh
kepala desa ” yaitu sebanyak 48 orang 48,5. Sedangkan selebihnya
menyatakan setuju sebanyak 40 orang 40,4 dan menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 11 orang 11,1.
Kepercayaan masyarakat tentang penentuan jabatan di desa masih rendah, hal
ini disebabkan karena dalam penentuan jabatan di desa dilakukan pada orang- orang terdekat dari kepala desa saja, sehingga masyarakat lain yang
mempunyai potensi menduduki jabatan di desa tidak mempunyai kesempatan