Teknik Pengumpulan Data PERANAN GURU IPS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP IT AR RAIHAN BANDAR LAMPUNG

57

3.4 Teknik Analisis Data

Data yang telah terkumpul berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi akan dianalisis untuk menetapkan suatu kesimpulan. Menurut Imam Suprayogo dan Tohirin, mengemukakan metode analisis data, yaitu: 1. Reduksi data, aktivitas reduksi data ialah mengolah data mentah yang dikumpulkan dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi diringkas dan disistematiskan, agar mudah dipahami dan dicermati oleh pembaca. Reduksi data ini merupakan satu bentuk analisis data sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dari penelitian dapat dibuat verivikasi. Peneliti memproses data yang diperoleh terkait dengan peran Guru IPS dalam membina karakter peserta didik, dan faktor yang mempengaruhi Guru IPS dalam membina karakter peserta didik. 2. Penyajian data, penyajian data dilakukan dengan menyusun informasi secara baik dan akurat untuk memperoleh beberapa kesimpulan yang valid. Data dipaparkan berdasarkan kerangka konseptual yang memposisikan data secara induktif. 3. Penarikan kesimpulan, penarikan kesimpulan merupakan bagian dari aktivitas analisis data. Aktivitas ini dimaksudkan untuk menerjemah hasil analisis dalam rumusan yang singkat, menjelaskan pola urutan dan mencari hubungan diantara dimensi-dimensi yang diuraikan Tobroni dan Suprayogo, 2001: 93 . 58

3.5 Pengecekan Keabsahan Data

Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengecekan kredibilitas credibility. Pengecekan kredibilitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Menurut Patton dalam Moleong 2012: 330 triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Peneliti akan melaksanakan triangulasi sumber dengan jalan: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara; 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikataknnya secara pribadi; 3 membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu; 4 membandingkan keadaan dan perspektif sesorang dengan pendapat dan pandangan baik dari siswa dan guru; 5 membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Pengecekan anggota member check, dalam penelitian yang dilakukan dengan menunjukkan data atau informasi, termasuk interpretasi peneliti, yang telah disusun dalam format catatan lapangan tersebut mendapat komentar dari informan untuk melengkapi informasi lainnya yang dianggap perlu. Komentar dan tambahan informasi tersebut dilakukan hanya kepada informan yang diperkirakan oleh peneliti sebagai saksi kunci. Diskusi dengan teman sejawat yang menurut peneliti memiliki pengetahuan dan keahlian yang relevan, agar data dan informasi yang telah 59 dikumpulkan dapat didiskusikan dan dibahas agar dapat menyempurnakan data penelitian. Pengecekan audibilitas data dalam penelitian ini dengan melakukan konsultasi dengan pembimbing tesis. 126 V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan dihasilkan berdasarkan temuan dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan sebagai berikut. 5.1.1 Peran guru IPS sebagai pendidik diwujudkan dengan merencanakan pembelajaran, mengarahkan bakat dan kemampuan peserta didik, bertanggung jawab dan mewujudkan kewibawaan. Karakter yang terbentuk melalui peran guru sebagai pendidik adalah gemar membaca, disiplin, dan menghargai orang lain. Guru IPS sebagai pengajar diwujudkan dengan merencanakan pembelajaran serta melaksanakan perencanaan pembelajaran tersebut. Karakter yang terbentuk melalui peran guru sebagai pengajar adalah kreatif dan bertangggung jawab. Guru IPS sebagai teladan diwujudkan dalam keteladanan penampilan, bertutur kata, pergaulan, dan kepedulian terhadap lingkungan. Karakter yang terbentuk melalui peran guru sebagai teladan adalah religius, menghargai orang lain dan peduli terhadap lingkungan. Guru IPS sebagai pelatih diwujudkan dengan membangun kesadaran peserta didik, mencontohkan, dan melakukan karakter yang diajarkan bersama guru dan peserta didik. Karakter yang terbentuk melalui peran guru sebagai pelatih adalah religius, jujur, disiplin, percaya diri dan menghargai orang lain.